bunyi-klakson-mobil.jpg

Mengenal 3 Jenis Bunyi Klakson Mobil

Diterbitkan20 Jun 2021

Apakah AutoFamily menyadari bahwa bunyi klakson tiap kendaraan itu berbeda? Contohnya mobil dengan motor dan mobil dengan truk atau bus? Pastinya Anda sudah tahu bahwa jenisbunyi klakson tiap kendaraan itu berbeda. Di samping itu, bunyi klakson mobil pastilah disesuaikan dengan ukuran kendaraan agar suaranya bisa nyaring terdengar.

Pada umumnya, motor adalah kendaraan dengan bunyi klakson paling lirih, sedangkan truk dan bus memiliki bunyi klakson paling kencang. Hal ini dikarenakan motor tidak membutuhkan suara kencang untuk bunyi belnya, sedangkan truk butuh suara bel yang kencang untuk memberi informasi bahwa akan ada kendaraan besar yang lewat. Simak langsung uraian mengenai jenis klakson kendaraan berikut ini.


Jenis Bunyi Klakson Mobil

Total ada tiga jenis dari bunyi klakson mobil. Ada perbedaan yang cukup terasa di antara ketiga klakson ini.

1. Klakson arus searah

Jenis klakson mobil yang pertama adalah searah atau DC. Karena namanya searah, maka tidak terjadi perubahan frekuensi arus. Namun, karena tidak ada perubahan frekuensi arus itu jugalah yang membuat jenis ini membutuhkan kontak pemutus agar klakson tidak berbunyi terus. Kontak pemutus biasa ditempatkan pada membran klakson. Perlu AutoFamily ketahui bahwa jenis DC ini yang menghasilkan bunyi klakson mobil.

Cara kerja klakson arus searah ini adalah saat kontak pemutus tertutup, maka arus listrik mengalir ke magnet listrik. Kemudian komponen di dalam klakson yang disebut sebagai plunger dan membran akan tertarik ke arah magnet listrik. Saat plunger tertarik, maka kontak pemutus akan ikut membuka sebagai akibat dari hilangnya gaya magnet. Proses kerja ini akan terus berulang sehingga menghasilkan getaran dan bunyi pada klakson.

TEMUKAN PENAWARAN TERBAIK TOYOTA COROLLA CROSS DI SINI!


2. Klakson arus bolak balik

Jenis klakson yang kedua adalah arus bolak-balik. Berbeda dari jenis arus searah yang menghasilkan bunyi klakson mobil, jenis satu ini dipakai untuk motor. Klakson arus bolak-balik atau AC menggunakan magnet listrik untuk menghasilkan suara. Magnet listrik memiliki kutub-kutub yang akan berganti dari utara menjadi selatan dan begitu juga sebaliknya.

Perubahan kutub-kutub magnet listrik disebabkan oleh perubahan frekuensi arus listrik atau arus bolak-balik. Perubahan arus bolak-balik inilah yang menghasilkan getaran pada membran klakson sehingga menghasilkan suara. Jenis klakson bolak-balik ini amat mengikuti putaran pada mesin. Artinya, jika putaran mesin turun, maka frekuensi getaran yang dihasilkan oleh klakson akan ikut menurun.

Baca Juga:Kaca Film Bisa Lindungi dari Sinar Inframerah


3. Klakson udara

Terakhir adalah jenis bunyi klakson mobil udara yang sebenarnya lebih sering digunakan pada truk, bus, dan kereta. Bentuk klakson udara ini mirip seperti terompet dan paling sering ditemukan pada bagian atas truk. Namun, ada juga bentuk klakson udara lain untuk bus dan kereta. Klakson udara punya suara nyaring karena memang dipasang pada kendaraan besar.

Klakson jenis ini memanfaatkan udara tekan untuk menghasilkan bunyi. Udara tekan didapat dari kompresor listrik atau kompresor rem angin. Agar menghasilkan suara yang cepat, maka kompresor ini harus berada dekat dengan klakson. Mengapa demikian? Sebab klakson udara menggunakan pipa atau selang untuk mendapatkan udara dari kompresor. Kalau kompresor jauh, maka suara yang dihasilkan akan lama juga.

Baca Juga:Cara Cek Pajak Kendaraan Secara Online

Sebagai salah satu komponen penting kendaraan, bunyi klakson mobil harus prima. Jika tidak, maka hal tersebut dapat membahayakan AutoFamily maupun pengendara lain.KunjungiDealer Toyotasekarang jugadan dapatkan berbagaiPromo Dealer Mobil Toyotaterbaru untuk berbagai jenislayanan purna jualAuto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungandi sini.



digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.