Tips&Tricks_2.jpg

Dampak Mesin Akibat Oli yang Kurang atau Berlebih

Diterbitkan8 Okt 2021

Agar mobil tahan lama dan selalu prima, pemilik wajib melakukan servis berkala. Salah satu bentuknya adalah penggantian pelumas mesin sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.

Meski sebagian besar pemilik mobil sudah mengetahui pentingnya mengganti oli, namum dalam praktiknya tidak sedikit yang menggangap remeh ritual ini. Contohnya, mengisi oli tidak sesui dengan takaran yang seharusnya.

Menurut Suparman, Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso, hal-hal ini biasanya kejadian bila konsumen melakukan perawatan di luar bengkel resmi Auto2000. Atau bahkan melakukan penggantian sendiri tanpa mengerti panduannya. Berikut ini dampak mesin jika oli tidak sesuai takarannya;

Akibat Oli Mesin Mobil Kurang

Terkait mengganti oli mobil yang tidak sesuai takaran itu ada dua hal, bisa kelebihan atau justru malah kurang volumenya. Keduanya sama-sama punya dampak yang merugikan bagi pemilik mobil, ujar Suparman.

Kekurangan oli mesin, menurut Suparman dampaknya jauh lebih besar daripada oli yang berlebih. Risikonya mesin akan mudah panas.

Selain itu, sistem pelumas pada material atau komponen mesin menjadi tidak maksimal serta cepat aus, menggangu kinerja mesin mobil, dan bisa berakibat fatal. Kurang oli itu lebih fatal, suara mesin akan terdengar sangat kasar karena timbul gesekan antar komponen akibat pelumas yang penyebarannya tidak menyeluruh. Ujung-ujungnya bisa rusak karena banyak keausan yang terjadi, ucapnya.

Selain penggunaan oli sebagai pelumas, oli pada mesin mobil juga berfungsi sebagai media untuk menjaga suhu mesin. Jika takarannya kurang, maka mesin mobil akan memiliki suhu yang panas alias overheat, akibatnya kerusakan akan terjadi pada kendaraan.

DAPATKAN PROMO TOYOTA COROLLA CROSS DI AUTO2000

Akibat Oli Mesin Mobil Berlebih

Bagi pemilik kendaraan yang mengisi oli lebih dari takaran seharusnya, menurut Suparman bisa menyebabkan performa komponen di dalam mesin turun. Tarikan mesin terutama pada putaran tinggi akan terasa berat, padahal pedal gas sudah diinjak habis.

Kendala ini biasanya dikarenakan pelumas yang berlebihan tadi akan menciptakan gelembung udara, dan berimbas pada kemampuan dalam melumasi serta mengurangi kerja pompa oli dalam mendistribusikan pelumas.

Hal lain yang bisa juga terjadi adalah timbulnya kebocoran. Dan ini sangat merugikan bagi Anda.

Kebocoran ini biasanya diawali dengan seal yang rusak atau lepas, terlihat dari rembesan oli menetes keluar dari blok mesin. Jadi pastikan mengisi oli itu sesuai takaran, jangan suka mengira-ngira dengan menambahkan oli sendiri, katanya. Jika mengalami kebocoran, sebisa mungkin langsung cek kondisi kendaraan agar tetap aman.

Suparman mengingatkan pemilik mobil baiknya melakukan perawatan berkala atau mengganti oli di bengkel resmiAuto2000, apalagi bagi pemilik Toyota. Ada berbagai manfaat dan juga kemudahan yang bisa dirasakan.

Karena takaran oli dipastikan sesuai dengan jenis mobil. Selain itu pelumas yang digunakan juga merupakan oli rekomendasi pabrikan yang bisa dipertanggung jawabkan kalau terjadi masalah. Sebuah kemudahan bagi Anda pemilik kendaraan Toyota. Jangan takut karena servis yang diberikan tentunya sangatlah baik.

Baca juga:Fungsi Oli Mesin, Komponen Terkenal Mobil

Untuk terus menjaga performa mesin Anda, lakukan servis mobil ketika sudah mencapai 6000 KM atau 6 bulan sekali kebengkel resmitoyota. Pemeriksaaan rutin juga bisa menjaga performa mobil tidak menurun. Ditangani oleh mekanik yang sudah teruji dan berpengalaman dengan semua seluk beluk mobil anda. Jangan khawatir, karena bengkel Auto2000 tersebar di banyak kota di Indonesia.

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.