TIPS DAN TRIK

26 Apr 2019 Berkendara di jalan bebas hambatan atau tol bisa jadi mempersingkat waktu tempuh dari satu tempat ke tempat lain. Tol menyediakan ruang bagi pengemudi untuk melaju lebih cepat dari jalan biasa. Salah satunya dirasakan tim Kompas.com saat melakukan komparasi Tol Trans Jawa dengan Pantura pekan lalu. Diketahui perbedaan waktu tempuh kedua jalur cukup signifikan yang membuat perjalanan Jakarta ke Surabaya lebih cepat. Namun dari kemudahan tersebut terselip kehati-hatian saat di perjalanan. Waktu tempuh yang semakin singkat berarti ditempuh dengan kecepatan yang cukup kencang. Lantas bagaimana sikap yang tepat saat berkendara dengan kecepatan tinggi? Senior Driving Consultant dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana mengungkapkan berkendara di tol baiknya mengikuti batas kecepatan yang ditetapkan. Kenapa? Karena semakin kencang jarak pandang akan semakin menyempit. Kedua karena ada pengaruh adrenalin, Semakin kencang kendaraan akan membuat adrenalin meningkat. Meningkatnya adrenalin ini harus diikuti dengan akal sehat pengemudi untuk memperkirakan kendaraan dapat berhenti dengan aman atau tidak. Jika jawabannya adalah ya, pertanyaan selanjutnya adalah apakah pengemudi dapat menghentikan kendaraan dengan tetap membuat penumpang nyaman, kendaraan tidak selip, atau memperkirakan kemampuan kendaraan untuk berhenti dengan baik, Beragam faktor yang tidak terpikirkan bisa jadi penyebab kecelakaan. Misalnya embusan angin dari samping kendaraan, permukaan jalan yang tidak rata serta cuaca. Belum lagi misal soal kelembaban udara di tiap daerah yang dilewati. Meski terlihat tidak berpengaruh bisa saja itu jadi penyebab kecelakaan. Satu dua kali tidak terpengaruh, tapi belum tentu di perjalanan ke tiga dan seterusnya. Maka perhatian pada kecepatan harus disikapi serius,. Untuk itu, selama perjalanan pengemudi baiknya selalu waspada dan awas terhadap kondisi sekeliling. Berkendara sesuai dengan kecepatan yang ditentukan tidak masalah, asal mengetahui kondisi jalan dan mobil yang dibawanya.Sumber kutipan kompas.com Be Smart and Safety Driving Bagi anda pelanggan setia Toyota yang berada di wilayah Purwakarta dan sekitarnya, kunjungi showroom Auto2000 Purwakarta Jl. Veteran No. 223 tlp. 0264-212000 dapatakan informasi serta penawaran menarik untuk setiap pembelian 1 unit Toyota-Nya.Auto2000 Purwakarta Urusan Toyota Lebih Mudah!Hemanita Yanuari

Berkendara di tol lebih aman! Pastikan mobil prima, patuhi batas kecepatan, dan jaga jarak aman. Simak tips lengkapnya di sini!

TIPS BERKENDARA DI JALAN TOL

Auto2000.co.id Salah satu kebiasaan pemilik mobil adalah malas mencuci. Padahal wajib, apalagi setelah mobil terkena air hujan karena jadi kotor dan harus dibersihkan sampai benar-benar kering. Efeknya jika malas sudah jelas akan berdampak buruk untuk cat. Misal, dalam waktu yang cukup lama bisa muncul jamur, hingga warna menjadi cepat pudar sebelum waktunya. Oleh sebab itu, buat Anda pemilik mobil Toyota jangan malas untuk mencuci mobil. Menurut Sapta Agung Nugraha, Kepala Bengkel Auto2000 Bekasi Barat, sebaiknya dalam satu pekan dicuci minimal satu kali, atau tergantung cuaca. Kalau sering hujan sebaiknya lebih sering lagi dicuci, tapi jangan setiap dicuci menggunakan sabun. Apabila setelah hujan cukup dibilas saja menggunakan air biasa, kata Sapta belum lama ini di Jakarta. BACA JUGA : Bukan April Mop, Modal Rp 5 Juta Anda Bisa Beli New Avanza di Auto2000 Apabila sering atau setiap mencuci selalu pakai sabun atau shampo khusus, misal dalam satu pekan dilakukan hingga empat kali maka efek buruknya bisa cepat pudar karena proses kimia dari bahan sabun. Jadi sebaiknya dicuci sewajarnya saja. Kalau sudah kotor jangan dibiarkan terlalu lama, karena kotoran tersebut kalau lama menempel akan sulit untuk dibersihkan, ujar Sapta. Konsumen Auto2000 sendiri, kata Sapta ketika sudah selesai melakukan servis berkala, mobil akan dicuci oleh tenaga ahli dengan proses pencucian yang benar. Pelayanan seperti itu merupakan standar yang diterapkan Auto2000 pada setiap konsumen. Jadi kita tanya dulu ke konsumennya, diizinkan tidak mobilnya dicuci, apabila iya maka setelah servis langsung dicuci sampai benar-benar bersih dan dilakukan di tempat khusus oleh tenaga yang juga ahli di bidangnya, tutur Sapta. Auto2000.co.id Salah satu kebiasaan pemilik mobil adalah malas mencuci. Padahal wajib, apalagi setelah mobil terkena air hujan karena jadi kotor dan harus dibersihkan sampai benar-benar kering. Efeknya jika malas sudah jelas akan berdampak buruk untuk cat. Misal, dalam waktu yang cukup lama bisa muncul jamur, hingga warna menjadi cepat pudar sebelum waktunya. Oleh sebab itu, buat Anda pemilik mobil Toyota jangan malas untuk mencuci mobil. Menurut Sapta Agung Nugraha, Kepala Bengkel Auto2000 Bekasi Barat, sebaiknya dalam satu pekan dicuci minimal satu kali, atau tergantung cuaca. Kalau sering hujan sebaiknya lebih sering lagi dicuci, tapi jangan setiap dicuci menggunakan sabun. Apabila setelah hujan cukup dibilas saja menggunakan air biasa, kata Sapta belum lama ini di Jakarta. BACA JUGA : Bukan April Mop, Modal Rp 5 Juta Anda Bisa Beli New Avanza di Auto2000 Apabila sering atau setiap mencuci selalu pakai sabun atau shampo khusus, misal dalam satu pekan dilakukan hingga empat kali maka efek buruknya bisa cepat pudar karena proses kimia dari bahan sabun. Jadi sebaiknya dicuci sewajarnya saja. Kalau sudah kotor jangan dibiarkan terlalu lama, karena kotoran tersebut kalau lama menempel akan sulit untuk dibersihkan, ujar Sapta. Konsumen Auto2000 sendiri, kata Sapta ketika sudah selesai melakukan servis berkala, mobil akan dicuci oleh tenaga ahli dengan proses pencucian yang benar. Pelayanan seperti itu merupakan standar yang diterapkan Auto2000 pada setiap konsumen. Jadi kita tanya dulu ke konsumennya, diizinkan tidak mobilnya dicuci, apabila iya maka setelah servis langsung dicuci sampai benar-benar bersih dan dilakukan di tempat khusus oleh tenaga yang juga ahli di bidangnya, tutur Sapta.

Jangan Jorok, Ini Akibatnya Bila Mobil Jarang Dicuci

15 Apr 2019 Apakah mobil yang Auto Family gunakan saat ini bertransmisi otomatis? Jika iya, sebaiknya Auto Family mengetahui hal hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaannya yang mana secara natural kendaraan dengan tuas otomatis akan cenderung bergerak maju / mundur. Apa saja sih? ^ Posisi tuas adalah posisi yang direkomendasikan saat ingin menghidupkan mesin. ^ Saat berhenti dalam waktu yang lama gunakan posisi <N> atau . Tarik rem tangan jika diperlukan. ^ Saat ingin menjalankan mesin, sebelum memindahkan tuas transmisi ke <D> atau <R> awali dengan menginjak pedal rem agar mobil tidak bergerak maju / mundur. ^ Hindari berhenti di tanjakan dengan cara terus menekan pedal gas karena akan mengakibatkan panas. ^ Hindari menginjak pedal gas berbarengan dengan pemindahan tuas transmisi saat melakukan deselerasi / akselerasi karena bisa menyebabkan kendaraan tersentak atau bisa mengakibatkan kerusakan sistem hidrolik jangka panjang. ^ Hindari mengoperasikan pedal gas dan rem secara bersamaan karena bisa menyebabkan panas yang berlebihan pada sistem rem dan kemampuan rem. Jangan lupa hal hal sederhana yang harus dilakukan agar kendaraan transmisi otomatis Auto Family tetap awet dengan cara posisikan transmisi secara tepat, hindari tancap gas secara tiba-tiba, biasakan panasi mobil saat akan bepergian, mengecek dan mengganti oli secara teratur tentunya di bengkel resmi Toyota Auto2000 Tabanan. Hubungi 0361-9332000 untuk dapat melakukan Booking Service terlebih dahulu. (Mitha Purnama Dewi)

INI YANG WAJIB DIKETAHUI PENGGUNA KENDARAAN TRANSMISI OTOMATIS TOYOTA

11 Apr 2019 Auto2000.co.id Pada hari Rabu 17 April 2019 akan ada hajatan akbar Pemilu 2019 dan ditetapkan sebagai hari libur nasional. Makanya banyak warga negara yang akan mudik untuk ikut pemilu. Semakin seru lantaran pada hari Jumat 19 April 2019 ada hari libur nasional yakni perayaan Wafat Isa Al Masih. Tinggal ambil cuti hari Kamis 18 April, Anda bisa liburan di kampung halaman sampai hari Minggu 21 April 2019. Momen liburan panjang ini bisa Anda manfaatkan untuk berlibur bersama keluarga. Tapi dengan catatan, ikut pemilu dulu baru pergi berlibur ya supaya hak politik Anda tidak terbuang. Tapi sebelumnya, ada beberapa bagian dari mobil yang mesti Anda cek lebih dulu agar perjalanan tenang dan nyaman. Ini beberapa di antaranya. BACA JUGA : Bukan April Mop, Modal Rp 5 Juta Anda Bisa Beli New Avanza di Auto2000 1. Ban Kerap dilupakan, padahal ban punya tugas yang sangat vital. Ditambah, saat liburan mobil pasti diisi penuh oleh penumpang dan barang bawaan. Semakin berat tugas ban. Oleh sebab itu, Anda wajib periksa tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan. Perhatikan pula kondisi telapak ban dan dinding ban. Jangan lupakan juga ban serep. 2. Oli mesin Fungsi utama oli mesin adalah sebagai pelumas yang melindungi mesin dari gesekan antar komponen. Dengan begitu, mesin dapat bekerja secara optimal dan punya daya tahan yang memadai terhadap kerusakan. Oli mesin juga punya tugas lain. Pelumas membantu melepaskan panas mesin serta membuang kotoran yang terbentuk akibat gesekan antar komponen mesin. BACA JUGA : Banyak Promo, Ini Sebab Anda Harus Beli Toyota Calya di Auto2000 Bulan April Ini Makanya, pastikan volume oli mesin sesuai takaran dengan mengeceknya via tongkat pengukur ketinggian oli mesin alias dipstick. Kalau di bawah batas maksimal, segera tambah. Tentu dengan oli yang serupa dengan yang biasa Anda pakai. Auto2000 menyarankan penggantian oli mesin setiap 10.000 Km atau 6 bulan. Tergantung mana yang tercapai lebih dahulu. Silakan cek odometer mobil untuk memastikannya. 3. Air radiator Cek kembali kondisi air radiator. Lakukan prosesi ini di pagi hari dan mesin mobil belum dinyalakan. Ini juga berlaku untuk pengecekan oli mesin. Buka tutup atas radiator dan perhatikan batas ketinggiannya. Periksa tabung penyimpanan cadangan air radiator. Kalau kurang, isi hingga batas atas. Jangan melebihi batas karena air radiator tidak bisa bersirkulasi dengan baik. BACA JUGA : Dapat Oli Gratis, Ini Sebab Servis Berkala di Bengkel Auto2000 Penting 4. Air pembersih kaca Dalam perjalanan, mobil Anda pasti pernah diguyur hujan. Di sini air pembersih kaca pegang peran guna membersihkan kaca depan dari kotoran yang menempel. Risikonya, air pembersih kaca di penampungan jadi habis dan menyulitkan di jalan. Pun ada risiko baret di kaca mobil. Makanya, segera isi kembali air pembersih kaca setibanya di rumah. 5. Minyak rem Perhatikan ketinggian tabung penyimpan minyak rem. Kalau kurang, segera tambah. Indikasi berkurangnya minyak rem menandakan bahwa ketebalan kampas rem mulai menipis, dengan catatan tidak terjadi kebocoran pada sistem rem. Untuk yang menggunakan mobil transmisi manual, biasanya di sebelah tabung minyak rem ada tabung minyak kopling. Sekalian periksa volumenya. BACA JUGA : Ini Daftar Promo Servis Berkala Bengkel Auto2000 Yang Kasih Oli TMO Gratis 6. Air aki Mobil masa kini banyak pakai aki kering yang bebas ritual mengisi air aki. Terdapat pula aki maintenance free (MF) yang masih mengandalkan air aki namun sistemnya dibuat tertutup sehingga volume air aki tidak berkurang. Tapi masih ada mobil masih menggunakan aki basah konvensional. Untuk yang ini, silakan cek posisi ketinggian air aki dan tambah jika berkurang. Sekaligus bersihkan permukaan terminal aki dan tutup pengisi jika terjadi pengapuran. 7. Minyak power steering Walau sudah ada teknologi Electric Power Steering (EPS), masih banyak mobil yang mengandalkan sistem hidrolis. Sama dengan yang lain, terdapat tabung cadangan tempat mengisi ulang minyak power steering. Silakan isi sesuai takaran. BACA JUGA : Begini Cara Tasia Bantu Hitung Kredit Beli Mobil Baru di Auto2000 Hati-hati terhadap kebocoran. Letak pompa power steering yang berada di bawah berisiko memercikkan minyak ke knalpot. Minyak power steering juga memiliki titik bakar yang cukup rendah sehingga mudah menyala. 8. Freon AC Anda bisa mengintip via sight glass di ruang mesin. Nyalakan mesin dan AC. Saat idle akan terlihat bening. Saat digas, akan timbul sedikit gelembung udara. Jika saat idle terdapat gelembung udara, artinya freon berkurang. Tidak ada salahnya pula sembari mengecek sistem dari potensi kebocoran. BACA JUGA : Tidak Mungkin Kena Tipu, Program Ini Bantu Anda Beli Mobil Baru Dengan Cara Tukar Tambah 9. Oli transmisi otomatis Oli transmisi otomatis tidak sekadar melumasi, tapi juga merupakan bagian dari sistem yang menggerakkan transmisi dan memberikan pengaruh besar jika bermasalah. Saat ini teknologinya juga terus berkembang sehingga butuh oli yang lebih spesifik sesuai kebutuhan sistem yang dianut mobil. Saking lamanya waktu penggantian, Anda pasti lupa memeriksa kondisinya. Lantas, bagaimana karena sibuk atau tidak mau repot Anda tidak bisa melakukan pengecekan ringan di atas? Untuk pengguna Toyota mudah saja. Anda tinggal sambangi bengkel resmi Auto2000 terdekat atau pesan layanan THS Auto2000 Home Service via aplikasi Auto2000 Mobile.

Liburan saat Pemilu lebih tenang! Cek ban, oli, air radiator, dan rem sebelum berangkat agar aman dan nyaman. Simak tips lengkapnya di sini!

Mau Tenang Jalan-jalan Liburan Pemilu 2019? Cek Dulu Bagian Ini

<div class="tips-detail-content-subtitle"><style type="text/css"></style>18 Mar 2019</div><div class="tips-detail-content-subtitle"><style type="text/css"></style><style type="text/css"></style> Auto2000.co.id Perangkat aksesoris aftermarket untuk menunjang penampilan mobil makin mudah ditemui. Pemilik mobil tak perlu repot menyambangi toko aksesori karena sudah bisa dipesan secara online. Meski sifatnya sebagai penunjang, namun sebaiknya pemilik mobil lebih teliti dan bijak saat akan mengaplikasikan. Apalagi untuk aksesori yang berkaitan dengan sistem kelistrikan seperti klakson, alarm, lampu LED, sampai perangkat audio. Bukan berarti semua aksesori yang dipasarkan aman untuk dipasang, apalagi mengingat statusnya sebagai produk aftermarket. Tentu saja tidak ada jaminan pasti seperti aksesori resmi yang dikeluarkan oleh pabrikan mobil. Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna menjelaskan, penggunaan aksesori yang bersangkutan dengan instalasi kelistrikan sangat rawan saat diterapkan, apalagi bila proses pemasangan asal-asalan. BACA JUGA : Ini Daftar Promo Servis Berkala Bengkel Auto2000 Yang Kasih Oli TMO Gratis Untuk aksesori kelistrikan, bila pemasangannya tidak sesuai prosedur bisa fatal, jelas Suparna. Kelihatan memang sepele, seperti pasang projector HID, ganti audio, foglamp, speaker, sampai klakson, tapi kalau semua itu dikerjakan tidak benar, dampaknya justru bisa merugikan konsumen, lanjut Suparna. Menurut Suparna, banyak kasus pemasangan kelistrikan yang dilakukan di luar bengkel resmi Auto2000 tidak sesuai standar. Seperti menyambung kabel asal-asalan tanpa ada soket, lalu proses pengambilan daya yang tidak sesuai. Kondisi tersebut tanpa disadari akan membuat mobil nantinya bermasalah. Mulai dari aki yang mudah tekor, kerusakan pada sistem elektrikal lain pada mobil, hingga paling fatal menyebabkan hubungan arus pendek yang bisa memicu kebakaran. BACA JUGA : Millenial, Layanan Ini Bikin Bodi Mobil Mulus Lagi Dalam Waktu 8 Jam Suparna menegaskan sebenarnya ubahan aksesori kelistrikan menjadi salah satu yang tidak dianjurkan oleh Auto2000. Selain karena memiliki risiko tinggi, kondisi lain bila jadi masalah seperti kebakaran hingga mengugurkan garansi mobil. Bila sudah seperti itu, alhasil, konsumen pula yang akan dirugikan. Suparna menganjurkan agar konsumen pengguna Toyota untuk tidak asal mengaplikasi aksesori kelistrikan aftermarket. Karena Auto2000 kepanjangan tangan dari Toyota, kami pun tidak menganjurkan konsumen menambah aksesori yang dibeli di luar dari aksesori resmi, tegas Suparna. Masalah utamanya bukan hanya pada proses pemasangan, tapi jaminan kualitas aksesori tersebut. Meski sudah dipasang sesuai standar, tapi bila material aksesorinya buruk, otomatis hasilnya tetap akan merugikan, tutupnya.</div>

Ngeri, Ini Risiko Asal Pasang Aksesori Kelistrikan Bukan di Auto2000

REVIEW

4 Keunggulan Toyota Yaris Yang Makin Memikat

BERITA

Avanza Lama Bisa Pasang Wajah Avanza Baru, Tapi…

Harga Toyota C-HR Hybrid yang Bisa Anda Lihat di Dealer Auto2000

Auto2000.co.id Momen libur pemilu 2019 dimanfaatkan oleh masyarakat untuk libur bersama keluarga atau mudik ke kampung halaman. Dan jalan tol Trans Jawa menjadi salah satu opsi jalur bagi warga yang tinggal di pulau Jawa. Kondisi jalan yang mulus pasti memancing Anda untuk memacu mobil Toyota kesayangan. Ditambah beberapa segmen jalan punya kontur jalan yang menantang diselingi pemandangan alam nan indah. Hanya saja Anda tetap harus waspada dengan potensi turunnya hujan saat mengemudi di jalan tol Trans Jawa. Apalagi sebagian dari Anda pasti belum paham seluk beluk jalur yang dilalui. Masalah lain adalah kebiasaan dari sebagaian pengemudi yang menyalakan lampu hazard atau lampu darurat saat berkendara di tengah hujan deras. Salahkah yang Anda lakukan tersebut? BACA JUGA : Bukan April Mop, Modal Rp 5 Juta Anda Bisa Beli New Avanza di Auto2000 Maksudnya baik, yaitu untuk memberi tanda keberadaan mobil Anda dan sebagai peringatan pada pengemudi lain mengenai kondisi jalan yang tidak bersahabat. Niat baik tersebut memang layak diapresiasi. Masalahnya, apa yang dilakukan termasuk dalam kategori salah kaprah yang justru berbahaya dan akan mencelakai Anda dan pengguna jalan lain. Mengapa bisa begitu? Lampu hazard atau lampu darurat yang ditandai oleh lampu sein kiri dan kanan yang berkedip secara bersamaan khusus dipakai saat mobil berhenti karena kondisi darurat. BACA JUGA : Mau Lebaran Pakai Toyota Kijang Innova Reborn? Kejar Promonya di Auto2000! Hal ini diatur oleh UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Pasal 121 Ayat 1 yang menyatakan: Setiap Pengemudi Kendaraan Bermotor wajib memasang segitiga pengaman, lampu isyarat peringatan bahaya, atau isyarat lain pada saat berhenti atau parkir dalam keadaan darurat di Jalan. Yang dimaksud dengan isyarat lain antara lain lampu darurat dan senter. Dalam hal ini, di mobil Anda difasilitasi oleh lampu hazard atau lampu darurat. Sementara yang dimaksud dengan keadaan darurat adalah kendaraan Anda dalam keadaan mogok, kecelakaan lalu lintas, dan mengganti ban. Sehingga hujan deras tidak masuk dalam kategori keadaan darurat. BACA JUGA : Pakai Jalan Tol Trans Jawa, Perhatikan 4 Hal Ini Saat Liburan Pemilu 2019 Bukan hanya undang-undang, di buku manual kendaraan juga sudah tertulis bahwa penggunaan lampu hazard hanya saat mobil berhenti dan bermasalah. Sekarang ita lihat dari aspek teknis. Dalam kondisi normal, lampu hazard terlihat biasa saja dan tidak menyilaukan. Namun ketika dipakai saat berjalan di hujan deras, kondisinya bisa berbalik 180 derajat. Bias sinar yang dipantulkan oleh air hujan justru membuat pengguna jalan lain jadi silau saat melihat mobil yang mengaktifkan lampu hazard yang berkedip. Di lain pihak, daya pandang pengemudi juga kian terbatas. Hal ini akan membuat pengguna jalan lain tidak pas memperhitungkan posisi mobil Anda dan salah melakukan antisipasi, seperti saat pengereman mendadak, lantaran konsentrasinya terganggu kedipan lampu hazard. BACA JUGA : Ini Sebab Mobil Anda Harus Servis Berkala Sebelum Pergi Liburan Pemilu 2019 Selain itu, penggunaan lampu hazard saat mobil jalan menihilkan fungsi lampu sein yang umum dipakai saat Anda pindah jalur atau berbelok. Artinya Anda melakukan manuver di saat lampu hazard tetap menyala. Kondisi ini bakal membingungkan pengguna jalan lain yang tidak tahu akan kemana mobil Anda bergerak. Ini jelas sangat berbahaya di tengah kondisi lingkungan yang memang sudah kurang kondusif akibat jalan licin, hujan lebat, dan berkurangnya daya pandang. Apalagi kalau jalan cukup padat dengan jarak antar mobil terbatas. Kombinasi antara masalah di poin kedua dan ketiga akan menciptakan kecelakaan fatal seperti tabrakan beruntun hanya karena Anda menyalakan lampu hazard di saat yang tidak tepat. BACA JUGA : Sambut Ramadhan dan Pemilu 2019, Auto2000 Menawarkan Diskon Biaya Jasa, Oli dan Spare Part dalam Program Pre Holiday Campaign dan Tunjukkan Jarimu Lantas apa solusinya? Cukup non-aktifkan lampu hazard dan nyalakan lampu senja atau lampu kecil. Cahaya lampu senja yang redup tidak menyilaukan pengguna jalan lain. Karena tidak berkedip, ia tidak mengganggu konsentrasi pengemudi mobil di belakang Anda. Lampu senja sudah cukup pula untuk memberitahukan sopir lain perihal posisi mobil Anda. Selain yang paling penting, Anda tetap bisa menggunakan lampu sein saat pindah jalur atau belok sehingga tidak membuat bingung orang lain. Kalau lampu kecil dirasa kurang cukup untuk melihat jalan, Anda bisa mengaktifkan lampu utama mobil. Atau bila turun kabut Anda bisa menyalakan lampu kabut atau foglamp yang sudah menjadi standar di hampir seluruh model mobil Toyota.