Ujian SIM A terdiri dari berbagai bagian yang sangat penting untuk AutoFamily, khususnya bagi yang sebentar lagi ingin membuatnya. Bagaimana seluk beluk ujian SIM A? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Apa Saja Ujian SIM A?
Jika Anda sudah melakukan proses pendaftaran SIM A, ada beberapa ujian yang akan dilakukan. Setiap ujian ini menjadi pondasi Anda ketika nantinya sudah bisa mengendarai mobil sendiri. Berikut ulasan setiap ujiannya.1. Tes Psikologi SIM
Tes psikologi adalah tahapan pertama yang harus Anda lakukan untuk bisa mendapatkan SIM A. Tes ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kejiwaan dari para pemohon SIM. Khususnya saat nanti berkendara di jalan raya. Selain itu, tes kejiwaan juga diharapkan mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas. Sebenarnya tes psikologi tidak hanya untuk yang baru membuat SIM saja. Bagi yang ingin memperpanjang SIM juga wajib mengikutinya.Tidak perlu khawatir dengan isi tes psikologi SIM ini karena telah diawasi oleh psikolog profesional. Hasil tes bisa dipastikan lebih valid dan relevan.
2.Tempat Tes Psikologi SIM A
Pada dasarnya, Anda dapat menjalankan tes psikologi SIM A di lembaga-lembaga yang telah ditunjuk dan bekerja sama dengan pihak kepolisian. Biasanya, lokasi tes psikologi tidak terlalu jauh dari lokasi layanan SIM seperti Satpas. Jadi Anda bisa langsung melanjutkan pengurusan pembuatan SIM A setelah melakukan tes psikologi.Baca juga: 4 Kelebihan SIM Baru yang Wajib Dimiliki
3.Ujian Teori SIM A
Sesuai dengan namanya, ujian teori SIM A fokus kepada mempelajari seluruh ilmu pengetahuan tentang aturan dan bersikap sebagai pengendara mobil. Anda akan ikut ujian teori ini di Satpas terdekat.Materi ujian terdiri dari 30 soal dengan maksimal waktu pengerjaan 15 menit. Pilihan jawabannya pun hanya dua, yakni benar atau salah. Seluruh soal harus Anda jawab semua. Jangan sampai ada yang terlewat atau tidak dikerjakan karena waktu habis. Skor minimal ujian teori SIM A adalah 70 atau jawaban benar ada 21 soal. Jika tidak lulus, Anda diberikan kesempatan mengulang hingga 3 kali pada hari lain.
Baca juga: Miliki Mobil Keluarga Toyota Fortuner Di Sini
4.Ujian Praktek SIM A
Setelah lulus ujian teori SIM A, sekarang lanjut ke ujian praktek yang terdiri dari:- Mengemudi mobil jalan lurus sambil maju dan mundur
- Mengemudi mobil dengan jalur zig-zag sambil maju dan mundur
- Memarkir mobil dengan cara parkir mundur
- Memarkir mobil secara paralel
- Ujian berhenti di tanjakan
Kalau tidak lulus, Anda dapat kembali mengulang pada hari lain.
5.Ujian Simulator SIM A (Khusus SIM A Umum)
Ujian simulator SIM A dikhususkan untuk Anda yang mengajukan pembuatan SIM A Umum. Jadi jika Anda tidak mengambil SIM A Umum, tak perlu mengikuti ujian ini.Baca juga: Selain Umur, Cari Tahu Persyaratan Bikin SIM A
6.Ujian AVIS Untuk Tes Online
Sebenarnya ada juga ujian AVIS yang berarti didukung dengan bantuan Sistem Audio Visual Integrated System (AVIS). Ujian online ini terhitung yang pertama di Indonesia. Jadi Anda bisa mengikuti tes SIM A secara online.Soal ujian yang diberikan ada 25 pertanyaan dengan dua kemungkinan jawaban, yaitu benar atau salah. Setiap soal berbentuk audio visual dengan pertanyaan yang disesuaikan situasi nyata di jalan raya. Agar bisa lulus, Anda harus menjawab minimal 15 pertanyaan dengan benar. Metode ujian AVIS membuat pemohon lebih terlatih dan tahu bagaimana seharusnya berkendara di jalan raya.
Biaya Ujian SIM A
Untuk bisa melakukan seluruh tahapan ujian di atas, Anda harus membayar Rp50.000. Namun hasil yang didapatkan pasti sangat baik untuk kesiapan Anda dalam berkendara. Tidak hanya teori saja, tetapi juga ada praktik.Selain itu, AutoFamily juga jangan lupa untuk selalu memperhatikan teknologi mobil yang dimiliki. Dengan kemajuan teknologi, semakin banyak mobil dengan kemampuan terbaik. Termasuk setiap mobil produksi Toyota yang dapat Auto2000 sediakan untuk AutoFamily. Kunjungi Auto2000 Digiroom untuk mendapatkan mobil Toyota terbaru impian sekarang juga!
