7 Tips Memilih Oli Mesin Diesel untuk Mobil

Sebagai pecinta mobil, AutoFamily tentu memahami pentingnya menjaga performa mesin diesel agar selalu prima. Salah satu faktor penentu performa mesin yang optimal adalah penggunaan oli mesin yang tepat. Memilih oli mesin diesel yang tepat bukanlah perkara mudah. Berbeda dengan oli mesin bensin, oli mesin diesel memiliki karakteristik dan kebutuhan khusus untuk memastikan mesin diesel bekerja optimal dan tahan lama. Oleh karena itu, Auto2000 telah merangkum 7 tips memilih oli mesin diesel untuk mobil yang bisa menjadi panduan AutoFamily dalam memilih oli dengan tepat.

Di sini, AutoFamily juga akan mempelajari berbagai macam jenis oli yang dikhususkan untuk mesin diesel, dan cara membedakannya dari oli mesin bensin. Mari kita simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

7 Tips Memilih Oli Mesin Diesel untuk Mobil

Memilih oli mesin diesel yang tepat bukan hanya tentang merek atau harga, tetapi juga tentang memahami kebutuhan mesin dan karakteristik oli. Berikut 7 tips jitu dari Auto2000:

1. Pahami Spesifikasi Mesin dan Rekomendasi Pabrikan

Langkah pertama dan terpenting adalah memahami spesifikasi mesin mobil Anda. Konsultasikan manual pemilik kendaraan untuk mengetahui jenis oli yang direkomendasikan oleh pabrikan. Perhatikan viskositas oli (misalnya 10W-40) dan klasifikasi API (misalnya CI-4) yang sesuai dengan mesin diesel Anda.

2. Pertimbangkan Viskositas Oli

Viskositas oli mengacu pada kekentalan oli pada suhu tertentu. Viskositas yang tepat akan memastikan oli dapat melumasi mesin dengan baik di berbagai kondisi temperatur. Untuk mesin diesel modern, oli dengan viskositas 5W-40 atau 5W-30 umumnya direkomendasikan.

3. Pilih Oli Sintetis

Oli sintetis menawarkan performa dan perlindungan yang lebih baik dibandingkan oli mineral. Oli sintetis memiliki ketahanan temperatur yang lebih tinggi, stabilitas oksidasi yang lebih baik, dan kemampuan membersihkan yang lebih optimal, sehingga cocok untuk mesin diesel yang bekerja keras.

DAPATKAN KUPON DISKON UNTUK LAYANAN SERVIS TOYOTA ANDA DI AUTO2000 DIGIROOM SEKARANG!

4. Perhatikan Kualitas dan Sertifikasi Oli

Pilihlah oli mesin diesel yang memiliki sertifikasi API (American Petroleum Institute) atau ACEA (Association des Constructeurs Européens d'Automobiles). Sertifikasi ini menandakan bahwa oli telah memenuhi standar kualitas tertentu dan aman untuk digunakan pada mesin diesel.

5. Pilih Merek Tepercaya

Banyak merek oli mesin diesel berkualitas tinggi di pasaran. Pilihlah merek yang memiliki reputasi baik dan tepercaya dalam menjaga performa mesin diesel. AutoFamily hanya tinggal memilih merk TMO yang tersedia di bengkel Auto2000.

6. Perhatikan Interval Ganti Oli

Ikuti interval ganti oli yang direkomendasikan oleh pabrikan. Ganti oli secara berkala untuk memastikan mesin diesel Anda selalu terawat dan bekerja optimal.

7. Konsultasikan dengan Ahli

Jika Anda masih ragu dalam memilih oli mesin diesel yang tepat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan teknisi ahli di bengkel Auto2000. Teknisi dari Auto2000 siap membantu Anda memilih oli yang sesuai dengan kebutuhan mesin dan kondisi penggunaan mobil Anda.

Baca Juga: 6 Cara Memilih Oli Mesin Mobil Standar Toyota

Jenis-Jenis Oli Mesin Diesel dan Penjelasannya

Oli mesin diesel diklasifikasikan berdasarkan standar API (American Petroleum Institute) dengan kode huruf "C". Makin dekat huruf kode dengan Z, menunjukkan kualitas oli yang makin baik. Berikut beberapa jenis oli mesin diesel yang umum digunakan:

1. CI-4

• Diformulasikan untuk: Mesin diesel modern dengan emisi gas buang rendah, terutama yang menggunakan teknologi SCR (Selective Catalytic Reduction) untuk memenuhi standar emisi Euro 4 dan Euro 5.
• Karakteristik: Memiliki tingkat viskositas yang rendah untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar.

2. CH-4

• Diformulasikan untuk: Mesin diesel bertenaga tinggi dengan turbocharger, terutama yang menggunakan teknologi EGR (Exhaust Gas Recirculation) untuk memenuhi standar emisi Euro 3 dan Euro 4.
• Karakteristik: Memiliki tingkat viskositas yang lebih tinggi dibandingkan CI-4 untuk melindungi mesin pada kondisi kerja yang berat.

3. CG-4

• Diformulasikan untuk: Mesin diesel dengan teknologi common rail, terutama yang menggunakan sistem injeksi bahan bakar bertekanan tinggi untuk meningkatkan efisiensi dan performa mesin.
• Karakteristik: Memiliki tingkat viskositas yang lebih rendah dibandingkan CH-4 untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar.
• 
  

TEMUKAN MOBIL TOYOTA DENGAN FITUR KESELAMATAN CANGGIH HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM!

4. CF-4

• Diformulasikan untuk: Mesin diesel dengan sistem emisi gas buang Euro 2 dan Euro 3, terutama yang menggunakan teknologi turbocharger dan intercooler.
• Karakteristik: Memiliki tingkat viskositas yang lebih tinggi dibandingkan CG-4 untuk melindungi mesin pada kondisi kerja yang berat.

5. CF-2

• Diformulasikan untuk: Mesin diesel tugas berat dengan sistem emisi gas buang Euro 1, terutama yang digunakan pada truk dan bus.
• Karakteristik: Memiliki tingkat viskositas yang sangat tinggi untuk melindungi mesin pada kondisi kerja yang sangat berat.

6. CF

• Diformulasikan untuk: Mesin diesel tugas berat dengan sistem emisi gas buang Euro 1, terutama yang digunakan pada alat berat dan mesin industri.
• Karakteristik: Memiliki tingkat viskositas yang sangat tinggi untuk melindungi mesin pada kondisi kerja yang sangat berat.

7. CE

• Diformulasikan untuk: Mesin diesel 4T dan mobil berkecepatan tinggi dengan turbocharger, terutama yang digunakan pada kendaraan komersial dan penumpang lama.
• Karakteristik: Memiliki tingkat viskositas yang lebih rendah dibandingkan CF untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Baca juga: 3 Arti Kode Oli Mesin: Begini Cara Membacanya

Cara Membedakan Oli Mesin Diesel dan Bensin

Oli mesin diesel dan bensin memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal formulasi dan fungsi. Berikut beberapa cara membedakannya:

• Kode API: Oli mesin diesel memiliki kode API yang dimulai dengan huruf "C", sedangkan oli mesin bensin memiliki kode API yang dimulai dengan huruf "S".
• Viskositas: Oli mesin diesel umumnya memiliki viskositas yang lebih tinggi dibandingkan oli mesin bensin.
• Aditif: Oli mesin diesel mengandung aditif khusus yang diformulasikan untuk melindungi mesin diesel dari keausan, korosi, dan pembentukan deposit. Aditif ini tidak terdapat pada oli mesin bensin.

Memilih oli mesin yang tepat merupakan faktor krusial dalam menjaga performa dan keawetan mesin diesel. Jika Anda masih ragu dalam memilih oli mesin diesel yang tepat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan teknisi ahli di bengkel Auto2000. 

Pentingnya service berkala mobil Toyota di bengkel Auto2000 tidak hanya penting untuk memastikan performa mesin diesel Anda tetap optimal, tetapi juga untuk menjaga keawetan dan mencegah kerusakan serius.

Untuk memudahkan AutoFamily, manfaatkan juga layanan booking service online melalui Auto2000 Digiroom. Anda dapat dengan mudah memesan waktu service melalui website ini, sehingga menghemat waktu dan memastikan Anda mendapatkan service terbaik dari Auto2000.

Jangan menunda lagi. Kunjungi Auto2000 Digiroom sekarang dan nikmati layanan service terbaik untuk mobil Toyota Anda!

Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. 

Gambar hanya sebagai ilustrasi.