Jenis Tarif Pajak Progresif Terlengkap 2025
Diterbitkan26 Mei 2025
Pengetahuan mengenai tarif pajak kendaraan dan tarif pajak progresif kendaraan perlu AutoFamily ketahui sebelum membeli lebih dari satu mobil. Pajak progresif kendaraan dikenakan mulai dari kepemilikan kendaraan kedua dengan jenis yang sama, seperti dua mobil atau dua motor, meskipun atas nama anggota keluarga berbeda namun dengan NIK dan alamat yang sama.
Tarif pajak progresif dimulai dari 2% untuk kendaraan pertama, lalu naik 0,5% untuk setiap kendaraan berikutnya hingga maksimal 10% pada kepemilikan kendaraan ke-17 dan seterusnya. Besaran pajak dihitung berdasarkan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB), bobot kendaraan, dan urutan kepemilikan.
Untuk menghindari pajak progresif yang tidak perlu, pastikan segera melapor saat menjual kendaraan dan pertimbangkan perbedaan nama atau alamat saat membeli kendaraan baru.
Artinya, besaran biaya pajak akan mengalami peningkatan seiring bertambahnya jumlah kendaraan. Kendaraan pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya pun akan dikenai tarif pajak berbeda.
Untuk penjelasan lebih lengkap, mari simak penjelasannya di bawah ini! Selain informasi mengenai tarif pajak progresif, Auto2000 juga menyediakan berbagai macam informasi dunia otomotif lainnya.
Mengenal Pajak Progresif
Pajak progresif adalah tarif pajak yang akan semakin naik sesuai dengan naiknya dasar pengenaan pajak. Contohnya adalah Pajak Penghasilan (PPh) dan pajak progresif kendaraan bermotor. Dalam konteks dunia otomotif, pajak progresif adalah tarif pajak yang dibebankan kepada pemilik kendaraan bermotor atau wajib pajak orang pribadi, baik itu mobil maupun motor.
Pengenaan pajak progresif diberlakukan untuk pemilik kendaraan yang memiliki lebih dari satu mobil atau motor, dengan nama pribadi atau nama anggota keluarga yang tinggal di satu alamat atau kartu keluarga (KK). Sebagai catatan, pajak progresif dikenakan pada jenis kendaraan bermotor yang sama.
Sebagai contoh, apabila Anda memiliki dua buah mobil yang keduanya atas nama Anda, maka mobil kedua akan dikenakan tarif pajak progresif.
Tidak hanya demikian, bila Anda dan anggota keluarga Anda sama-sama memiliki mobil, maka mobil kedua akan dikenakan tarif pajak progresif apabila masih terdaftar di dalam 1 Kartu Keluarga (KK) atau alamat yang sama.
Akan tetapi, bila Anda memiliki 1 motor dan 1 mobil, maka keduanya tidak dikenakan tarif pajak progresif. Meski didaftarkan dengan nama dan alamat yang sama, keduanya dianggap sebagai kendaraan pertama pada masing-masing jenisnya.
Sejumlah daerah di Indonesia telah memberlakukan tarif pajak progresif kendaraan. Contohnya saja Jakarta yang menerapkan pajak tersebut sejak 2010, Jawa Timur pada 2011, dan Jawa Tengah serta Kepulauan Riau pada 2018. Dasar pengenaan pajaknya ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Namun ada juga beberapa daerah yang sudah menghapus pajak progresif mobil ini.
Pajak Progresif Per KK atau KTP?
Perlu Anda ketahui, pajak progresif kendaraan sekarang dihitung berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di KTP, bukan lagi berdasarkan Kartu Keluarga (KK). Artinya, jika Anda memiliki lebih dari satu kendaraan atas nama dan NIK yang sama, maka tarif pajaknya akan dikenakan secara progresif.
Dengan kebijakan ini, proses administrasi jadi lebih jelas dan pembayaran pajak kendaraan pun semakin simpel dan praktis. Pastikan Anda menggunakan identitas yang konsisten saat membeli kendaraan untuk menghindari tarif progresif yang tidak diinginkan.
Perbedaan Pajak Progresif dan Pajak Proporsional
Pajak progresif dan pajak proporsional adalah dua jenis pajak yang berbeda. Pajak progresif memiliki tarif yang meningkat seiring dengan naiknya dasar pengenaan pajak.
Sebaliknya, pajak proporsional memiliki tarif yang sama untuk setiap wajib pajak, tanpa memandang jumlah atau nilai objek pajak. Pajak proporsional digunakan untuk menciptakan kesetaraan antara tarif pajak rata-rata yang dibayarkan oleh setiap wajib pajak. Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat lebih bijak dalam mengelola kepemilikan kendaraan dan kewajiban pajak Anda.
CEK PENAWARAN TERBAIK TOYOTA NEW ALPHARD DI SINI!
Tarif Pajak Progresif Untuk Kendaraan
Tarif pajak progresif akan mulai dikenakan pada kepemilikan kedua untuk objek pajak satu jenis kendaraan yang sama.
Kapan Pajak Progresif Berlaku?
Pajak progresif tidak langsung dikenakan pada kendaraan pertama, melainkan mulai berlaku sejak kepemilikan kendaraan kedua dengan jenis yang sama.
Meskipun kendaraan atas nama berbeda (misalnya istri atau anak), jika menggunakan alamat dan NIK yang sama, maka tetap dianggap sebagai kepemilikan yang sama.
Jadi, misalnya AutoFamily memiliki satu mobil, satu motor, dan satu truk atas nama pribadi maupun keluarga. Maka, Anda akan kena pajak progresif pertama karena jenisnya berbeda. Namun, apabila memiliki dua mobil atau dua motor, maka baru akan dikenakan tarif pajak progresif kedua. Ketentuan mengenai tarif progresif kendaraan adalah sebagai berikut:
Baca juga: Ketahui 3 Cara Menghitung Pajak Mobil secara Tepat
Cara Menghitung Tarif Pajak Progresif
Setelah mengetahui tarifnya, maka AutoFamily pun wajib tahu cara penghitungan pajak progresif kendaraan. Dasar perhitungan pajak ini didasarkan pada dua unsur kendaraan, yaitu:
Untuk bisa menghitung pajak progresif kendaraan, maka AutoFamily perlu terlebih dahulu mencari NJKB-nya. Cara mengetahui nilai NJKB adalah:
PKB = NJKB × Bobot × Tarif Pajak
Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) bisa Anda ketahui dari lembar STNK bagian belakang. Setelah nilai NJKB ketemu, maka kalikan dengan persentase pajak progresif. Pastikan persentase sudah sesuai urutan kepemilikan kendaraan seperti yang disebutkan di atas. Setelah itu, tambahkan dengan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).
Baca juga: Mengenal Apa Itu Pemutihan Pajak Kendaraan
Tarif pajak progresif kendaraan ini harus dibayarkan oleh AutoFamily sebagai wajib pajak yang memiliki kewajiban saat pertama kali membuat STNK dan setiap tahun saat melakukan perpanjangan. Ini adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap pemilik kendaraan.
Selain memahami peraturan mengenai pajak progresif atas kepemilikan kendaraan bermotor, Anda juga harus memastikan kendaraan dalam kondisi baik sebelum melakukan perjalanan agar tidak mengganggu kenyamanan berkendara Anda dan keluarga. Yuk, baca artikel mengenai tips cek mobil sebelum perjalanan jauh.
Setelah Bayar Pajak, Servis Mobil Toyota Anda di Bengkel Auto2000!
Pastikan mobil Toyota Anda selalu dalam kondisi prima sebelum bepergian jauh dengan melakukan servis rutin di bengkel Auto2000. Dengan teknisi andal dan peralatan modern, Auto2000 siap memberikan perawatan terbaik untuk kenyamanan dan keamanan perjalanan Anda. Jika AutoFamily ingin booking servis dengan mudah dan cepat, kunjungi saja Auto2000 Digiroom sekarang juga!
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi, dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:

AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.