Cara Ukur Jarak Aman Berkendara Mobil Berdasarkan Detik
Diterbitkan29 Apr 2020
27 Jun 2019
Menjaga jarak aman berkendara wajib dilakukan oleh seluruh pengendara, baik itu mobil maupun motor. Tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk mencegah terjadinya kecelakaan beruntun. Biasanya, saran untuk menjaga jarak aman memakai patokan meter.
Contohnya jika kendaraan melaju pada kecepatan 40 km/jam, maka jarak aman yang dibutuhkan adalah 15-30 meter. Makin cepat kendaraan, maka akan semakin jauh (panjang) pula jarak aman yang diperlukan. Walaupun demikian, untuk sebagian pengendara, mengukur jarak aman dengan patokan meter sepertinya akan cukup sulit. Karena itulah, selain memakai patokan meter, jarak aman juga bisa diukur dengan memakai patokan detik.
Menurut banyak ahli otomotif, jarak aman kendaraan minimal paling ideal adalah 3 detik. Makin kencang kendaraan, maka akan makin tambah pula jarak detiknya. Kondisi yang sama juga berlaku kalau lintasan yang dilalui kendaraan kondisinya berpasir atau sedang basah.
Penghitungan ini bisa dilakukan dengan menentukan patokan benda statis yang dilalui kendaraan di depan dan mulai berhitung 3 detik. Ketika Anda melintasi benda itu tepat pada detik ketiga, maka jarak kendaraan kita bisa dibilang sudah cukup aman.
Jika masih kurang dari 3 detik tetapi benda tersebut sudah dilewati, ini artinya kecepatan kendaraan Anda sudah terlalu tinggi sehingga Anda harus segera menguranginya atau sebaliknya, justru kendaraan Anda yang terlalu lambat.
Tidak sulit bukan untuk mengukur jarak aman kendaraan dengan detik. Silahkan diterapkan dalam aktivitas berkendara sehari hari. Patuhi selalu rambu-rambu lalu lintas dan utamakan keselamatan dalam berkendara.
Semoga bermanfaat.
(Mitha Purnama Dewi)
Auto2000
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:
AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.