Rotasi Ban Mobil, Ada Aturannya

Auto2000.co.id Pemilik mobil wajib melakukan rotasi ban, tujuan utama agar tingkat keausan menjadi rata antara ban depan kiri-kanan, dan belakang kiri dan kanan.

Namun, yang perlu diketahui oleh setiap pemilik mobil terutama Toyota, Anda tidak boleh sembarangan dalam melakukan rotasi, karena ada aturan mainnya.

Menurut penjelasan Deni Andrian, Kepala Bengkel Auto2000 Cibinong, secara aturan rotasi ban yang menggunakan ban dalam dengan tubeless, berbeda.

Sebagai contoh ban bias, cukup melakukannya dengan cara crossing atau menyilang, sedangkan ban tubeless dari depan ke belakang atau sebaliknya.

BACA JUGA : Jangan Pakai Oli Transmisi Matik Biasa Untuk Matik CVT, Ini Alasannya

Wajib Anda ketahui jika dalam melakukan rotasi tidak boleh sembarangan. Ada aturannya tersendiri agar tidak terjadi kesalahan, ujar Deni beberapa waktu lalu di Jakarta.

Deni menjelaskan, aturan lainnya yaitu disarankan juga melakukan rotasi setiap 10.000 km atau ketika servis berkala di bengkel resmi Auto2000. Teknisi Auto2000 akan menyarankan pemilik mobil untuk melakukan rotasi.

Jadi bukan tidak ada aturannya, semuanya ada aturannya. Paling benar sesuai dengan yang telah direkomendasikan oleh pabrikan atau bengkel resmi, kata Deni.

BACA JUGA : Benarkah Ban Mobil Cepat Panas dan Gampang Meletus di Jalan Tol?

Melakukan rotasi ban di bengkel resmi Auto2000, akan lebih baik karena dipastikan tidak akan salah, dan memang harus dicek dulu kondisi ban yang akan dirotasi.

Apabila ban depan lebih sudah mulai tipis, maka tidak boleh dirotasi. Harus dicari ban yang ketebalannya masih bagus, karena untuk bagian depan untuk mengatur laju mobil.

Kami juga akan pastikan dulu ini ban bias atau tubeless, dan kondisi bannya seperti apa. Setelah semuanya baik-bak saja maka akan kita lakukan rotasi, jelas Deni.

Kemudian kalau di Auto2000 akan dilakukan juga spooring dan balancing untuk keseimbangan mobil tersebut, tutup Deni.

Auto2000