Rekayasa lalu lintas adalah peraturan yang diberlakukan dalam rangka mencegah terjadinya kemacetan di jalan raya. Skema rekayasa lalu lintas yang sering diterapkan yaitu satu arah (one way) dan ganjil-genap (gage). Rekayasa lalu lintas ini sering ditemui ketika menjelang mudik lebaran dengan tujuan membuat perjalanan jadi lebih lancar. Nah, supaya AutoFamily lebih paham mengenai rekayasa lalu lintas ini, yuk simak pembahasan lengkap di bawah ini.
Mengenal Apa Itu Rekayasa Lalu Lintas
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tentang Manajemen dan Rekayasa, Analisis Dampak, serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas Pasal 1, rekayasa lalu lintas merupakan serangkaian usaha dan kegiatan yang meliputi perencanaan, pengadaan, pemasangan, pengaturan, dan pemeliharaan fasilitas perlengkapan jalan dalam rangka mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.
Dalam hal ini, rekayasa lalu lintas memiliki tujuan utama untuk mendapatkan atau memberikan kondisi lalu lintas yang selancar dan seaman mungkin tanpa biaya yang besar. Persoalan dasar mengapa ada rekayasa lalu lintas sebenarnya karena terlalu banyak kendaraan, tetapi jalan yang digunakan terlalu sempit.
Penanggulangan untuk persoalan tersebut biasanya dengan membangun jalan secukupnya sesuai dengan kebutuhan atau membatasi jumlah kendaraan yang biasa menggunakan jalan. Sejauh ini yang petugas lakukan di lapangan yaitu mengkondisikan kendaraan dengan beberapa peraturan, seperti one way atau peraturan ganjil-genap.
Baca juga:Debut Dunia! Innova Hybrid Bisa Segera AutoFamily Miliki
3 Tujuan Rekayasa Lalu Lintas
Rekayasa lalu lintas diterapkan supaya kondisi jalan terhindar dari kemacetan dan semua pengendara merasakan kenyamanan selama melakukan perjalanan. Adapun tujuan lain dari rekayasa lalu lintas akan diuraikan di bawah ini.
1. Supaya Kondisi Lalu Lintas Lancar
Rekayasa lalu lintas dilakukan supaya kondisi lalu lintas di jalan raya aman dan lancar. Mengingat jumlah kendaraan makin meningkat setiap tahunnya. Apalagi ketika momen tertentu, seperti lebaran dan tahun baru yang membuat kondisi jalan makin penuh dengan kendaraan. Ketika diberlakukan rekayasa lalu lintas seperti one way, kondisi jalan bisa makin aman dan lancar.
2. Meningkatkan Kapasitas Jalan untuk Mencegah Kemacetan
Salah satu jenis rekayasa lalu lintas adalah one way, yaitu mengubah jalur yang tadinya dua arah menjadi satu arah. Tujuan dilakukannya one way ini untuk meningkatkan kapasitas jalan, sehingga mencegah kemacetan. Contoh pemberlakuan one way yaitu untuk mengatasi kemacetan di Tol Cikampek.
3. Menekan Polusi Udara
Selain mencegah kemacetan, rekayasa lalu lintas jenis ganjil-genap dapat menekan polusi udara di titik-titik tertentu. Hal ini bisa menjadi sebuah efek positif jika rekayasa lalu lintas ini diimplementasikan dengan baik. Mengingat tidak banyak kendaraan yang keluar dalam masa peraturan ganjil-genap tersebut.
DAPATKAN PROMO MENARIK TOYOTA NEW RUSH DI AUTO2000
3 Jenis Rekayasa Lalu Lintas
Ada beberapa jenis rekayasa lalu lintas yang diberlakukan untuk menekan kemacetan supaya kondisi lalu lintas makin lancar. Di antaranya ada one way, ganjil-genap, dan contraflow. Berikut ini masing-masing penjelasan dari tiga jenis rekayasa tersebut.
1. One Way
One way merupakan rekayasa lalu lintas dengan cara mengubah jalur yang tadinya dua arah menjadi satu arah. Sistem ini diterapkan dengan tujuan meningkatkan kapasitas jalan, sehingga terhindar dari kemacetan. Biasanya one way diterapkan pada momen-momen tertentu, seperti lebaran atau tahun baru untuk mengurai kemacetan.
Misalnya, untuk mengurai kepadatan kendaraan yang keluar dari Jakarta diterapkan sistem one way di Tol Cikampek. Artinya, jalan tol yang semula mengarah keluar dan menuju Jakarta dialihkan hanya untuk kendaraan yang keluar dari Jakarta saja. Sementara, kendaraan yang menuju Jakarta dapat menggunakan alternatif tol lain atau jalan non tol.
2. Ganjil-Genap
Peraturan ganjil-genap yaitu peraturan yang hanya memperbolehkan kendaraan untuk melintas pada wilayah dan jam tertentu sesuai dengan angka terakhir pada plat nomor dari masing-masing kendaraan tersebut. Sebagai contoh, jika hari ini tanggal 6 November 2022, maka mobil dengan plat genap saja yang bisa melintas.
Sistem ganjil-genap ini biasanya diterapkan di Jakarta supaya kondisi lalu lintas lebih lancar. Namun, pada kondisi pandemi, Kota Bandung juga pernah memberlakukan sistem ganjil-genap untuk menekan kasus pandemi. Tetapi, peraturan tersebut telah dicabut, karena kasus pandemi di Kota Bandung telah berkurang.
Baca juga:Peraturan Ganjil Genap dan Ruas Jalan di Jakarta
3. Contraflow atau Melawan Arus
Arti dari contraflow secara harfiah yaitu melawan arus. Sistem ini diterapkan untuk mengubah laju kendaraan berlawanan dari arah normal. Berbeda dengan one way yang mengalihkan arus kendaraan pada semua lajur jalan. Contraflow umumnya diterapkan pada satu atau dua lajur saja. Tujuan contraflow sama dengan one way, yaitu untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan di jalan.
Sebagai contoh, jalan menuju ke arah Timur di wilayah tertentu mengalami kepadatan, sementara jalur ke arah Barat masih lengang. Berdasarkan instruksi dari direksi kepolisian, maka sebagian jalur ke arah Barat bisa ditutup untuk digunakan oleh kendaraan yang menuju ke arah Timur. Maka, kepadatan kendaraan dapat berkurang dan mobil yang menuju rute Barat masih bisa melewati rute awal.
Pada intinya, rekayasa lalu lintas adalah alternatif yang dilakukan untuk mengurai kepadatan kendaraan di jalan raya. Jadi, kemacetan pada daerah tertentu bisa diatasi dengan baik. Alhasil, AutoFamily bisa melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman. Nah, supaya perjalanan Anda makin lancar, lakukan service rutin mobil Anda hanya di Auto2000.
Baca juga:Sambutlah, Toyota Innova Zenix yang Sudah Tersedia di Auto2000 Digiroom
Anda bisa menjadwalkan kedatangan dengan cara booking online hanya melalui Auto2000 Digiroom. Bahkan Auto2000 menyediakan layanan home service apabila Anda ingin melakukan service mobil di rumah. Hubungi Auto2000 sekarang juga untuk kemudahan service rutin mobil Anda.
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
