Mengenal Sejarah Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek
Diterbitkan26 Okt 2022
Apakah AutoFamily mengetahui sejarahJalan Tol Layang Jakarta-Cikampek? Terdapat berbagai informasi menarik tentang jalan tol layang ini walaupun menjadi salah satu infrastruktur yang terhitung baru. Penasaran apa saja informasi sejarahnya? Mari simak ulasan selengkapnya dari Auto2000 di bawah ini.
Sejarah Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek
Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek sebenarnya sudah mulai dikerjakan dalam jangka waktu cukup lama, yaitu pada tahun 2017 hingga 2019, sehingga baru mulai dibuka untuk umum pada Desember 2019. Di dalam perencanaan pembuatannya, jalan tol layang ini memiliki tujuan untuk mengurangi kemacetan panjang yang sering terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Lebih tepatnya, alasan pembangunannya adalah memisahkan jalur komuter dari Jakarta-Bekasi-Cikarang dengan jalur perjalanan jarak jauh untuk beberapa tujuan (Cirebon, Bandung, Semarang, dan Surabaya)
Ketika sudah mulai digunakan untuk umum, jalan tol layang dengan total panjang 36,84 kilometer ini melintasi beberapa kota dan kabupaten, yakni Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang. Tentunya semua kota dan kabupaten itu sudah berada di Provinsi Jawa Barat.
DAPATKAN PROMO MENARIK TOYOTA NEW AVANZA DI AUTO2000
Infrastruktur ini telah menjadi jalan tol layang terpanjang di Indonesia serta merupakan jalan tol bertingkat yang pertama di Indonesia karena dibangun di atas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Jalan tol layang ini dimulai dari simpang susun Cikunir hingga gerbang tol Karawang Barat. Semuanya dimulai dari KM 9 hingga KM 48. Perancangan infrastruktur ini mengakomodir 4 jalur atau 2 lajur setiap arah dengan kecepatan maksimal 80 km/jam.
Seiring pembangunannya, Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek akhirnya diresmikan penggunaannya oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 12 Desember 2019. Perlu diketahui bahwa jalan tol layang ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans-Jawa yang membelah Pulau Jawa.
Baca Juga:24 Ragam Rambu Lalu Lintas dan Artinya
Berganti Nama pada Tahun 2021
Masih ada satu fakta menarik lagi dari Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek.
Ya, pada tanggal 8 April 2021, Sekretariat Presiden Republik Indonesia meminta agar ada penggantian nama untuk Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek ini. Nama yang menggantikan adalah Mohammed bin Zayed Al Nahyan, pangeran mahkota Abu Dhabi dan deputi komandan tertinggi Pasukan Angkatan Darat Uni Emirat Arab (UEA). Akhirnya, penggantian nama ini diresmikan pada tanggal 12 April 2021.
Bentuk Penghormatan dan Diplomasi
Latar belakang dari perubahan nama jalan tol Jakarta-Cikampek ini adalah menandai hubungan diplomatik yang terjalin antara Indonesia dengan UEA selama lebih dari 45 tahun, tepatnya sejak tahun 1976.
Dahulu, jalinan kerja sama kedua negara ini terbatas pada bidang konvensional, seperti di bidang minyak, gas, dan pelabuhan. Tetapi kini, hubungan Indonesia dan UEA semakin erat, sehingga muncul juga bentuk kerja sama di bidang baru, seperti pendidikan, kesehatan, investasi, agrikultur, ritel, dan sebagainya.
Pada akhirnya, sekarang nama infrastruktur ini adalah Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed atau biasa juga dikenal masyarakat dengan sebutan Jalan Layang (Mohammed bin Zayed) MBZ. Nama Mohammed Bin Zayed telah diabadikan sebagai pengganti nama sebelumnya dengan mengacu pada Surat Izin Menteri PUPR Nomor BM.07.02-Mn/635, tertanggal 8 April 2021.
Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia, Abdulla Salem Obaid Aldaheri, menyampaikan apresiasinya atas bentuk diplomasi yang unik ini kepada pemerintah Indonesia.
Baca juga:Apakah Ada Penyekatan Mudik 2022?
Pilihan Akses Jalan Tol LayangJakarta-Cikampek
Ada dua akses masuk untuk jalan tol Jakarta-Cikampek atau tol MBZ ini, yakni:
KM | Simpang Susun/Ramp | Berbatasan dengan | Tujuan |
10 | Cikunir | Jalan Tol Jakarta-Cikampek | Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta, Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta |
48 | Karawang Barat | Jalan Tol Jakarta-Cikampek | Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Karawang Timur, Cikampek, Jalan Tol Cipularang, Jalan Tol Cipali |
Baca Juga:Cara Menggunakan Kartu Tol dan Cara Mengisinya
Jadi itulah sejarah menarik dari Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek, alias Jalan Tol Sheikh Mohammed bin Zayed. Semoga informasi ini bermanfaat untuk AutoFamily dan jangan lupa melakukan service mobil secara berkala bersama Auto2000 dengan dukungan barisan teknisi andal serta berpengalaman.
KunjungiDealer Toyotasekarang jugadan dapatkan berbagaiPromo Dealer Mobil Toyotaterbaru untuk berbagai jenislayanan purna jualAuto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungandi sini.
Seluruh informasi mengenai mobil Toyota impian dapat AutoFamily dapatkan di Auto2000 Digiroom secara lengkap dan mudah. Nikmati juga berbagai fitur yang memudahkan AutoFamily untuk menikmati layanan Auto2000 dengan mengunjungi Auto2000 Digiroom sekarang juga.
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:
AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.