Mengenal Sejarah Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek
Diterbitkan18 Jul 2025
Apakah AutoFamily mengetahui sejarah Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek? Terdapat berbagai informasi menarik tentang jalan tol layang ini walaupun menjadi salah satu infrastruktur yang terhitung baru. Penasaran apa saja informasi sejarahnya? Mari simak ulasan jalan tol Layang Jakarta Cikampek selengkapnya dari Auto2000 di bawah ini!
Sejarah Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek
Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II Elevated (JAPEK II) mulai dibangun sejak tahun 2017 hingga rampung pada 2019, dan resmi dibuka untuk umum pada Desember 2019.
Proyek ini menjadi bagian penting dari pembangunan jalan tol layang nasional yang bertujuan mengurai kemacetan parah di ruas Jakarta-Cikampek (JAPEK).
Jalan tol layang ini dibangun khusus untuk memisahkan arus komuter harian dari Jakarta–Bekasi–Cikarang dengan jalur perjalanan jarak jauh menuju Cirebon, Bandung, Semarang, hingga Surabaya.
Dengan panjang total 36,4 kilometer, tol ini tercatat sebagai jalan tol layang terpanjang di Indonesia, membentang dari Simpang Susun Cikunir hingga Karawang Barat, melintasi ruas tol utama di Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang, semuanya di wilayah Provinsi Jawa Barat.
Peresmian jalan tol layang ini dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, sebagai bagian dari solusi jangka panjang menghadapi arus mudik dan padatnya lalu lintas di kawasan industri timur Jakarta.
TEMUKAN HARGA AVANZA TERBARU DI AUTO2000
Baca Juga: 24 Ragam Rambu Lalu Lintas dan Artinya
Fakta Menarik Tol Layang Jakarta–Cikampek
Berikut ini beberapa fakta menarik jalan layang ini yang harus AutoFamily ketahui:
1. Berganti Nama pada 2021
Tol layang ini resmi berganti nama menjadi Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) pada tanggal 12 April 2021, sesuai dengan surat izin dari Menteri PUPR Nomor BM.07.02-Mn/635.
2. Permintaan dari Sekretariat Presiden RI
Penggantian nama ini diajukan oleh Sekretariat Presiden pada 8 April 2021 sebagai bentuk penghormatan terhadap Mohammed bin Zayed Al Nahyan, Putra Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA.
3. Simbol Hubungan Diplomatik Indonesia–UEA
Penamaan ini menandai hubungan diplomatik yang erat antara Indonesia dan UEA sejak tahun 1976. Awalnya hanya di sektor minyak dan gas, kini kerja sama telah meluas ke bidang pendidikan, kesehatan, investasi, agrikultur, dan ritel.
4. Bentuk Diplomasi yang Unik dan Elegan
Penamaan jalan ini dianggap sebagai bentuk diplomasi simbolik yang elegan, dan mendapatkan apresiasi langsung dari Duta Besar UEA untuk Indonesia, Abdulla Salem Obaid Aldaheri.
5. Dikenal dengan Sebutan MBZ
Kini, masyarakat lebih akrab menyebut tol ini dengan nama Tol Layang MBZ, yang merupakan singkatan dari nama Sheikh Mohammed bin Zayed.
Baca Juga: Apakah Ada Penyekatan Mudik 2022?
Rute Menuju Tol Layang Jakarta–Cikampek
Tol Layang Jakarta–Cikampek dapat diakses dari berbagai wilayah di Jabodetabek melalui sejumlah gerbang tol strategis. Berikut penjelasan rute menuju tol layang ini sesuai dengan lokasi asal Anda:
1. Dari Jakarta
Jika Anda berangkat dari pusat kota atau wilayah timur Jakarta, Anda dapat masuk ke Tol Layang Jakarta–Cikampek melalui Gerbang Tol Cawang atau Gerbang Tol Rawamangun. Kedua gerbang ini merupakan akses utama dari Jakarta ke arah timur menuju Cikampek.
2. Dari Tangerang atau Serpong
Pengguna jalan dari arah barat, seperti Tangerang dan Serpong, bisa terlebih dahulu masuk ke Tol Jakarta–Tangerang atau Tol JORR, lalu melanjutkan perjalanan menuju Gerbang Tol Serpong atau Gerbang Tol Tangerang, kemudian mengarah ke Cawang untuk mengakses jalan layang.
4. Dari Depok atau Bogor
Pengendara dari wilayah selatan seperti Depok atau Bogor bisa menggunakan Tol Jagorawi, lalu menuju persimpangan tol arah Cawang, yang menjadi titik akses penting menuju Tol Layang Jakarta–Cikampek.
5. Dari Bekasi
Jika Anda berada di Bekasi dan sekitarnya, rute paling langsung adalah melalui Gerbang Tol Bekasi Barat atau Gerbang Tol Bekasi Timur. Keduanya terhubung langsung ke jalur Tol Jakarta–Cikampek dan dapat membawa Anda naik ke jalur layang di arah tertentu.
Baca Juga: Cara Menggunakan Kartu Tol dan Cara Mengisinya
Tarif Tol Layang Jakarta–Cikampek dari Jakarta Interchange
Berikut rincian tarifnya:
Menuju Pondok Gede Barat / Pondok Gede Timur
- Golongan I: Rp5.500
- Golongan II & III: Rp8.000
- Golongan IV & V: Rp11.000
Menuju Cikunir, Bekasi Barat, Bekasi Timur, Tambun, Cibitung, Cikarang Barat
- Golongan I: Rp9.500
- Golongan II & III: Rp14.000
- Golongan IV & V: Rp19.000
Menuju Cibatu, Cikarang Timur, Karawang Barat
- Golongan I: Rp16.500
- Golongan II & III: Rp24.500
- Golongan IV & V: Rp32.500
Menuju Karawang Timur, Dawuan, Kalihurip, atau Cikampek
- Golongan I: Rp27.000
- Golongan II & III: Rp40.500
- Golongan IV & V: Rp54.000
Jadi itulah sejarah menarik dari Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek, alias Jalan Tol Sheikh Mohammed bin Zayed. Semoga informasi ini bermanfaat untuk AutoFamily dan jangan lupa melakukan service mobil secara berkala bersama Auto2000 dengan dukungan barisan teknisi andal serta berpengalaman.
Jangan Lupa untuk Selalu Servis Berkala Mobil Toyota Anda di Bengkel Auto2000!
Kunjungi Dealer Toyota sekarang jugadan dapatkan berbagai Promo Dealer Mobil Toyota terbaru untuk berbagai jenis layanan purna jual Auto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungan di sini.
Seluruh informasi mengenai mobil Toyota impian dapat AutoFamily dapatkan di Auto2000 Digiroom secara lengkap dan mudah. Nikmati juga berbagai fitur yang memudahkan AutoFamily untuk menikmati layanan Auto2000 dengan mengunjungi Auto2000 Digiroom sekarang juga.
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Untuk informasi terbaru mengenai tarif tol silakan selalu mengacu pada instansi terkait.
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:

AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.