power-train-adalah.jpg

Mengenal Power Train: Komponen dan Fungsinya pada Mobil Toyota

Diterbitkan3 Jan 2024

Barangkali AutoFamily pernah bertanya bagaimana sebuah mobil dapat melaju dan mengatur kecepatan yang diinginkan. Ternyata selain mesin, listrik, dan bagian lain mobil saling terhubung, ada satu komponen lain yang sangat penting dalam proses ini yakni power train. Namun tahukah Anda apa itu power train?


Power train mobil ini adalah sebuah sistem yang meneruskan putaran dari mesin ke roda sehingga kendaraan bisa melaju. Apabila mesin berguna untuk menghidupkan mobil dan sistem listrik untuk men-starter-nya, maka powertrain ini mengoperasikan bagian rodanya.


Untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa itu power train, apa saja komponennya hingga bagaimana cara kerjanya, yuk simak ulasan berikut ini!


Namun sebelum itu, tahukah Anda dapat memenangkan undian ratusan motor dengan manfaatkan Promo Serbu Auto2000 yang menyediakan beragam keuntungan buat Anda. Promo ini yang mana hanya berlaku terbatas sampai akhir Januari 2024!


Apa Itu Power Train Mobil?

Sebagaimana telah disinggung di awal bahwa power train adalah struktur penggerak yang terdapat dalam sebuah mobil, dan lokasinya dapat bervariasi, seperti di sebelah mesin, di bagian listrik, atau di bagian bodi kendaraan, tergantung pada jenis kendaraan.


Adapun fungsi utama dari sistem penggerak ini sangat penting karena berperan dalam meneruskan tenaga, khususnya daya yang dihasilkan oleh mesin, ke roda mobil untuk menggerakkan kendaraan. Ketika mesin mobil dihidupkan, powertrain akan mengoperasikan bagian roda kendaraan.


Pengemudi memiliki kemampuan untuk mengatur power train sesuai dengan kebutuhan kendaraan, termasuk mengontrol daya dan kecepatan putar. Dengan adanya sistem ini, kendaraan dapat dipercepat dengan kecepatan tinggi atau rendah sesuai dengan kebutuhan, memberikan fleksibilitas dan kontrol kepada pengemudi.


Singkatnya, power train mobil dapat diartikan sebagai serangkaian mesin penggerak yang memungkinkan kendaraan bergerak dengan lancar, dan aktivasi sistem operasionalnya dimulai saat mesin dan sistem listrik starter diaktifkan.


Baca juga: 3 Komponen Elektrik Power Steering pada Mobil


Fungsi Powertrain

Powertrain memiliki peran krusial dalam menggerakkan mobil dengan mentransfer tenaga dari mesin ke roda kendaraan. Melalui powertrain ini, Anda dapat mengontrol kecepatan putaran tenaga sesuai kebutuhan. Terdapat beberapa fungsi lain dari powertrain yang perlu dipahami.


1. Mengubah Tingkat Akselerasi

Fungsi dari powertrain adalah mengatur tingkat akselerasi pada mobil. Dengan menggunakan sistem penggerak powertrain, Anda dapat mengontrol dan mengatur akselerasi pada mesin yang bertransmisi gigi. Hal ini bertujuan untuk mencapai hasil tenaga yang lebih optimal.


2. Sebagai Reduksi

Powertrain juga berfungsi sebagai reduksi, yang memengaruhi kinerja sistem mesin mobil dan memungkinkan pergerakan kendaraan. Pengurangan ini juga dapat menghasilkan rotasi.


3. Mengubah Arah Putaran

Fungsi lain dari powertrain adalah mengubah arah rotasi. Saat mengemudi, Anda dapat mengontrol agar arah mobil menjadi lebih stabil dan efisien sesuai dengan kebutuhan.


4. Penerus Tenaga

Powertrain berperan sebagai perantara tenaga dari mesin ke sistem penggerak, memastikan mobil dapat bergerak dengan lancar. Saat tenaga sudah sampai pada final drive, pengemudi akan lebih mampu mengendalikan mobil dan mengatur kecepatannya.


Baca juga: Veloz vs Avanza: Mengenal Beberapa Perbedaannya


Cara Kerja Powertrain

Saat mesin mobil dihidupkan, sistem penggerak powertrain juga aktif secara otomatis. Setelah sistem penggerak mobil aktif, komponen-komponennya mengambil kendali atas roda. Ini karena tenaga putar dari mesin mobil berperan dalam menggerakkan roda.


Karena tenaga putar ini cukup besar, untuk menjaga stabilitas, Anda perlu mengaturnya melalui sistem penggerak dengan mengatur transmisi dan kopling.


Baca juga: Apakah Mobil Toyota Veloz Memiliki Sistem FWD?


Komponen Power Train dalam Mobil Toyota

Sama seperti mesin mobil, power train pun terdiri dari berbagai komponen yang membentuknya. AutoFamily harus mengingat bahwa semua sistem penggerak dalam Toyota itu tidak bisa berdiri sendiri, melainkan ada beberapa komponen yang mendukungnya.


Setiap komponen power train memiliki fungsinya masing-masing, demi menghasilkan tenaga putar yang berguna untuk melajukan mobil.


Beberapa komponen kecil yang bisa ditemukan pada power train adalah clutch, transmission, axle shaft, dan lain-lain. Namun, Auto2000 hanya membahas komponen utama dalam sistem power train beserta fungsinya.


DAPATKAN HARGA PROMO TOYOTA YARIS HANYA DI AUTO2000


1. Clutch

Dikenal pula dengan istilah kopling, clutch ini berfungsi untuk menyambungkan saluran tenaga mesin. Komponen ini terletak di antara mesin (engine) dan transmisi dan memiliki waktunya sendiri dalam menyalurkan tenaga mesin ke transmisi.


Tiga waktu penting clutch dalam mengalirkan tenaga mesin ke transmisi adalah saat menghidupkan mesin, memindahkan gigi transmisi, dan menjalankan kendaraan.


Baca juga: Mengenal 13 Komponen Transmisi Mobil Manual


2. Transmission

Komponen umum disebut transmisi ini memiliki fungsi yang besar dalam mengendalikan tenaga putar atau torsi yang dihasilkan oleh mesin. Torsi yang dikeluarkan oleh mesin mobil harus selalu tetap, terlepas dari kecepatan engine yang bisa naik atau turun.


Belum lagi, mobil juga membutuhkan tarikan yang besar saat mengemudi, terutama di tanjakan, turunan, atau membawa beban yang berat.


Di sinilah transmisi bekerja, yaitu mengubah torsi antara mesin dan roda penggerak. Transmisi sendiri memiliki beberapa komponen dan gear yang bisa mengubah perbandingan gigi. Jadi, gear pada mobil digerakkan secara bergantian namun saling berkaitan agar mobil tetap mampu bergerak apapun kondisi jalannya.


3. Propeller Shaft

Komponen power train ini juga dikenal dengan as kopel atau poros gardan. Fungsinya adalah meneruskan tenaga dari transmisi ke final gear dalam power train. Bentuk propeller shaft ini berupa batang baja berlubang. 


Bagian ujung propeller shaft terdapat universal joint yang berfungsi untuk mengontrol perubahan sudut ketinggian antara transmisi dan roda. Ada juga sleeve yoke di bagian ujungnya yang bergerak maju dan mundur sesuai dengan pergerakan rodanya.


Ketika roda bergerak naik-turun, propeller shaft akan memanjang dan memendek karena sudut ketinggiannya berubah. Namun, sleeve yoke akan menjaga fungsi komponen power train ini agar tetap bekerja dengan normal apapun kondisi jalannya.


4. Final Gear dan Differential

Ini adalah komponen utama power train yang terakhir, sesuai dengan namanya. Fungsinya adalah mengubah kecepatan tenaga putar dari mesin. Final gear juga berguna untuk memperbesar torsi untuk kemudian didistribusikan di roda-roda yang ada di kanan dan kirinya.


Final gear dan differential ini merupakan komponen yang berbeda satu sama lainnya, hanya saja dipasangkan menjadi satu dalam komponen gardan (housing axle). Differential ini juga memiliki fungsi lain, yaitu menjaga sisi roda tidak mengalami slip atau tergelincir saat berbelok.

Baca juga: Ini Dia 15 Komponen Gardan Mobil dan Fungsinya


Berdasarkan penjelasan di atas, AutoFamily bisa tahu bahwa power train adalah sistem penggerak roda yang sama pentingnya dengan komponen lainnya. Jadi, sistem power train ini harus dijaga agar mobil tetap melaju dengan mulus.


Kalaupun power train pada mobil AutoFamily rusak, bawa saja ke bengkel Auto2000 terdekat. Kunjungi dulu Auto2000 Digiroom untuk booking service pada sistem power train ini agar waktu AutoFamily pun tetap efisien.


Kunjungi Dealer Toyota sekarang juga dan dapatkan berbagai Promo Dealer Mobil Toyota terbaru untuk berbagai jenis layanan purna jual Auto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungan di sini.

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.