Biasanya, mobil SUV yang diproduksi di Indonesia menggunakan ban tipe AT, MT, dan HT. Contoh mobil SUV yang dimaksud adalah Toyota Land Cruiser, Toyota Rush, dan Toyota Fortuner. Ketiga kode ban di atas tentu saja memiliki arti sendiri yang patut AutoFamily ketahui, sebab hal tersebut merujuk pada peruntukan jenis ban sesuai medan yang dilalui. Apa perbedaan ban AT dan MT, lalu juga HT? Simak penjelasannya berikut ini!
Mengenal tipe ban untuk mobil SUV
Pengguna mobil jenis Sport Utility Vehicle atau SUV biasanya menggunakan ban jenis tertentu. Ban yang dipakai ini sedikit berbeda dari mobil jenis MPV, sedan, dan hatchback. Kendaraan tipe SUV banyak disukai karena memang fleksibel sehingga bisa dipakai di medan seperti apa pun. Melewati jalan berlubang, genangan air cukup tinggi, hingga jalan naik turun berkelok dan berlumpur pun, SUV bisa melaluinya.
Kemampuan SUV dalam melibas segala medan jalan tentu saja berkat ground clearance-nya yang cukup tinggi serta adanya pilihan ban sesuai jenis medan. Benar, SUV memiliki beberapa pilihan ban yang dapat disesuaikan dengan medan jalan. Ada kode ban AT, MT, dan HT. Perbedaan ban AT dan MT serta HT terletak pada karakteristik dan jenis medan yang dapat ditempuh.
Kemampuan SUV dalam melibas segala medan jalan tentu saja berkat ground clearance-nya yang cukup tinggi serta adanya pilihan ban sesuai jenis medan. Benar, SUV memiliki beberapa pilihan ban yang dapat disesuaikan dengan medan jalan. Ada kode ban AT, MT, dan HT. Perbedaan ban AT dan MT serta HT terletak pada karakteristik dan jenis medan yang dapat ditempuh.
1. Mengenal ban AT
Pertama ada ban AT atau All Terrain. Sesuai namanya, ban AT sanggup dipakai untuk melintas di berbagai tipe medan jalan, baik off-road maupun on-road. Meski begitu, ada beberapa hal yang harus AutoFamily pahami terkait tipe ban ini.
Ban AT memiliki profil tapak sangat kasar dan renggang. Hal ini akan membuat AutoFamily lebih leluasa mengemudikan SUV di jalan beraspal atau medan kasar. Kalau medan yang Anda tempuh setiap harinya adalah aspal perkotaan, atau sesekali masuk ke area berlumpur dan berbatu, maka ban AT adalah pilihan terbaik. Meski begitu, tetap hati-hatilah karena grip AT memiliki kemungkinan mengalami selip.
Ban AT memiliki profil tapak sangat kasar dan renggang. Hal ini akan membuat AutoFamily lebih leluasa mengemudikan SUV di jalan beraspal atau medan kasar. Kalau medan yang Anda tempuh setiap harinya adalah aspal perkotaan, atau sesekali masuk ke area berlumpur dan berbatu, maka ban AT adalah pilihan terbaik. Meski begitu, tetap hati-hatilah karena grip AT memiliki kemungkinan mengalami selip.
2. Mengenal ban MT
Kedua, ada ban MT atau Mud Terrain. Jenis ban ini biasanya dikhususkan untuk SUV yang kerap digunakan melintas di medan berat seperti pertambangan, perkebunan, jalan dengan kubangan lumpur, dan sebagainya. Cukup jelas bahwa perbedaan ban AT dan MT terletak pada tipe medan. Perbedaan kedua adalah tapak ban MT yang jauh lebih kasar lagi daripada AT, serta tread block-nya lebih dalam agar tetap memiliki traksi di jalan berlumpur dan ekstrem lainnya.
Meski ban MT mampu melibas medan terjal, bukan berarti bisa dipakai di jalan beraspal perkotaan. Dengan tapaknya yang sangat kasar dan renggang, maka hanya sedikit permukaan ban yang menempel ke aspal. Alhasil, traksi ban akan minim, terutama di kondisi jalan basah dan hujan. Di samping itu, SUV juga akan berisiko lebih boros bensin dan mengeluarkan bunyi bising.
Baca juga:Pengertian AWD, 2WD, 4WD, RWD, dan FWD
Meski ban MT mampu melibas medan terjal, bukan berarti bisa dipakai di jalan beraspal perkotaan. Dengan tapaknya yang sangat kasar dan renggang, maka hanya sedikit permukaan ban yang menempel ke aspal. Alhasil, traksi ban akan minim, terutama di kondisi jalan basah dan hujan. Di samping itu, SUV juga akan berisiko lebih boros bensin dan mengeluarkan bunyi bising.
Baca juga:Pengertian AWD, 2WD, 4WD, RWD, dan FWD
3. Mengenal ban HT
Ketiga, ada ban HT atau Highway Terrain. Tipe ban ini sangat cocok dipasang pada SUV yang setiap harinya dikemudikan di jalan beraspal perkotaan. Ban HT memiliki karakter dinding yang paling empuk di antara lainnya. Tapak ban rapat sehingga hambatannya paling minim dibanding ban AT dan MT. Efeknya, kinerja mesin lebih ringan dan dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Jika AutoFamily kerap melintas di jalan beraspal, tol, dan jalan raya lainnya, serta lebih sering mengemudikan mobil untuk aktivitas harian dan bepergian ke luar kota, maka ban HT paling cocok. Tipe HT tidak akan mengeluarkan suara bising ketika dikemudikan karena memang karakteristiknya lebih senyap dibanding dua tipe lainnya.
Baca juga: Arti STNK Only dan Penjelasannya
Kini, AutoFamily sudah tahu perbedaan ban AT dan MT, begitu pula HT. Jika Anda pengguna mobil SUV Toyota, maka ada baiknya pemilihan ban disesuaikan dengan medan jalan yang ditempuh. Dengan begitu, performa kendaraan akan sangat optimal dan keselamatan pun terjaga. Ingin tahu lebih lengkap terkait layanan purna jual dan bengkel resmi Auto2000? KunjungiAuto2000 Digiroomsekarang jugadan dapatkan berbagaiPromo Dealer Mobil Toyotaterbaru untuk berbagai jenislayanan purna jualAuto2000.
Jika AutoFamily kerap melintas di jalan beraspal, tol, dan jalan raya lainnya, serta lebih sering mengemudikan mobil untuk aktivitas harian dan bepergian ke luar kota, maka ban HT paling cocok. Tipe HT tidak akan mengeluarkan suara bising ketika dikemudikan karena memang karakteristiknya lebih senyap dibanding dua tipe lainnya.
Baca juga: Arti STNK Only dan Penjelasannya
Kini, AutoFamily sudah tahu perbedaan ban AT dan MT, begitu pula HT. Jika Anda pengguna mobil SUV Toyota, maka ada baiknya pemilihan ban disesuaikan dengan medan jalan yang ditempuh. Dengan begitu, performa kendaraan akan sangat optimal dan keselamatan pun terjaga. Ingin tahu lebih lengkap terkait layanan purna jual dan bengkel resmi Auto2000? KunjungiAuto2000 Digiroomsekarang jugadan dapatkan berbagaiPromo Dealer Mobil Toyotaterbaru untuk berbagai jenislayanan purna jualAuto2000.
