Sekilas AutoFamily tidak akan tahu perbedaan mobil hybrid dan biasa. Eksterior keduanya akan terlihat sama tanpa bisa dibedakan meski AutoFamily telah memperhatikannya dengan saksama. Interior yang digunakan juga tidak jauh berbeda.
Keduanya masih menggunakan tone warna serupa atau bahkan fitur-fitur yang sama. Namun saat AutoFamily mulai menyalakan mobil maka akan terlihat perbedaan yang sesungguhnya. Suara mesin mobil hybrid pasti akan terdengar lebih halus hingga Anda merasa seperti tidak menyalakan mesin sama sekali.
Terlepas dari suara atau getaran mesinnya, AutoFamily pasti penasaran dengan perbedaan lainnya yang dimiliki oleh masing-masing mesin mobil. Kalau begitu langsung saja simak informasi selengkapnya di bawah ini.
5 Perbedaan Mobil Hybrid dan Biasa
Pastikan Anda sudah memahami informasi dasar mengenai mobil hybrid dan mobil biasa bermesin bensin sebelum memutuskan melakukan pembelian. Memahami informasinya dari awal akan membuat Anda bisa memaksimalkan penggunaannya serta melakukan perawatan dengan baik dan benar.
Pasalnya jenis mobil apa pun yang dibeli akan cepat rusak ketika Anda tidak tahu bagaimana cara merawatnya dengan baik. Beberapa perbedaannya bisa Anda temukan melalui berbagai aspek berikut.
1. Jarak Tempuh
Jarak tempuh mobil hybrid dapat lebih jauh daripada mobil biasa bermesin bensin. Hal ini bisa terjadi karena mesin dalam mobil hybrid memiliki dua sumber tenaga untuk membuatnya bekerja lebih optimal. Tentunya hal ini mustahil dilakukan oleh mobil biasa yang hanya memiliki 1 sumber tenaga yaitu bensin.
2. Efisiensi Konsumsi Energi
Keberadaan 2 sumber energi dalam mobil hybrid mampu membuat konsumsi energi makin efisien. Kedua sumber tenaganya akan bekerja sama untuk memberikan performa maksimal.
DAPATKAN MOBIL TOYOTA TERBAIK DENGAN MEMBANDINGKANNYA DI AUTO2000
3. Emisi Gas Buang
Jika dibandingkan dengan mobil biasanya maka jumlah emisi gas buang dari mobil hybrid jauh lebih sedikit. Hal ini terbukti dari penggunaan tenaga listrik dalam mobil hybrid yang ikut berperan ketika mesin dinyalakan.
Mobil hybrid akan secara otomatis mengaktifkan mesin bensin dan motor listrik secara bergantian. Penggunaan bahan bakar yang makin sedikit pada dasarnya akan mengurangi emisi gas yang dibuang keluar.
Tentunya sangat berbeda dengan mobil biasa yang keseluruhannya menggunakan bahan bakar. Jadi tidak heran apabila jumlah emisi gas buang mobil biasa lebih banyak daripada mobil hybrid.
Baca juga:3 Mobil Hybrid di Indonesia Produksi Toyota
4. Sistem Kerja
Sistem kerja di mobil hybrid tentunya berbeda dari mobil pada umumnya. Pergantian mesin bensin dengan motor listrik yang terus terjadi secara otomatis membuatnya sangat efisien ketika digunakan.
Para pengemudi tidak perlu pusing untuk mengganti mesin satu dengan yang lain untuk meningkatkan efektivitas penggunaannya. Sistem canggih dalam mobil hybrid akan langsung melakukannya ketika mendeteksi laju kecepatan kendaraan dan kebutuhannya.
Di sisi lain, mobil biasa tidak perlu melakukan perpindahan mesin. Ketika mobil dinyalakan maka berbagai komponen di dalamnya akan langsung bekerja untuk menghasilkan tenaga yaitu memulai proses pembakaran di ruang bakar.
5. Proses Akselerasi
Proses akselerasi mobil hybrid dapat bekerja lebih cepat karena keberadaan motor listrik. Keberadaannya memang memberikan bantuan di dalam berbagai aspek kendaraan. Tidak hanya soal efisiensi energi, emisi gas buangnya, termasuk proses akselerasi kendaraan.
Pastinya hal ini tidak akan bisa terjadi pada mobil biasa. Tanpa adanya motor listrik dari baterai maka mobil bermesin bensin atau diesel tidak akan berakselerasi secepat mobil hybrid.
Baca juga:Mengenal Apa Itu Mobil Hybrid dan Berbagai Keunggulannya
Sejarah Perkembangan Mobil Hybrid
Beberapa tahun ke belakang, berbagai merek dagang baru saja mengeluarkan mobil hybrid mereka untuk menarik perhatian masyarakat. Perkembangannya terbilang makin meningkat dengan banyaknya mobil hybrid yang terus-menerus dikeluarkan.
Bahkan teknologi hybrid bukan lagi digunakan untuk mobil biasa saja melainkan beralih ke mobil balap. Inovasinya yang sangat mengagumkan membuat salah satu mobil hybrid bernama Lohner-Porsche Semper Vivus ditampilkan pada Paris Exhibition.
Meski ada masa-masa teknologi hybrid menurun yaitu pada tahun 1930, namun namanya kembali naik ke permukaan sampai hari ini. Alasannya karena terdapat perjanjian yang sudah disepakati oleh hampir seluruh negara di dunia untuk mengurangi emisi gas buang. Hal ini dilakukan sebagai tindakan genting dari suhu global yang makin meningkat.
Protokol Kyoto dibuat supaya alam dapat tetap terjaga hingga puluhan bahkan ratusan tahun mendatang. Berbagai peraturan bahkan sudah dibuat untuk mendorong masyarakat agar mau menggunakan mobil listrik. Mulai dari potongan biaya pajak, bea balik nama yang digratiskan, dan lain sebagainya.
BOOKING LAYANAN HOME SERVICE UNTUK MOBIL KESAYANGAN ANDA HANYA DI AUTO2000
Pemahaman tentang perbedaan mobil hybrid dan biasa sejatinya akan membuat Anda dapat memutuskan pembelian mobil dengan lebih mudah. Namun memang AutoFamily perlu melakukan penelitian lebih lanjut untuk bisa mengetahui detail informasi secara lebih menyeluruh.
Toyota sendiri memiliki beberapa mobil dengan teknologi hybrid yang tentunya disematkan berbagai fitur canggih untuk membuat perjalanan AutoFamily lebih menyenangkan. Jika Anda tertarik mengetahui lebih banyak tentang mobil hybrid dan ingin tahu spesifikasi di Toyota maka langsung saja kunjungi Auto2000 Digiroom. Cek beragam informasi seputar mobil baru di sini.
Pastinya selain hybrid, Toyota masih menyediakan deretan mobil bermesin bensin yang bisa AutoFamily pilih. Contohnya seperti Toyota Kijang Innova yang menjadi mobil unggulan keluarga Indonesia. Segera kunjungi Auto2000 dan dapatkan semua informasi yang Anda butuhkan!
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
