perbedaan-dohc-dan-sohc.jpg

Mengenal Perbedaan DOHC dan SOHC

Diterbitkan28 Sep 2020

Perbedaan DOHC dan SOHC terletak pada jumlah camshaft yang ada pada bagian mesinnya. Juga kalau diperhatikan dari nama kedua, hanya ada perbedaan di kata pertama saja. DOHC (Double Overhead Camshaft) dengan SOHC (Single Overhead Camshaft).


Kemunculan keduanya diawali oleh keinginan industri mobil untuk mengubah teknologi kepala silinder mesin OHV (Over Head Valve) yang awalnya penempatan camshaft ada di bawah katup.


Dinilai sudah tidak efisien, maka terciptalah SOHC yang memindahkan posisi camshaft ke atas. Kemudian dilanjutkan dengan teknologi DOHC yang memiliki dua camshaft.


Di antara keduanya, apa saja perbedaan yang ada? Mana yang lebih unggul? Simak rangkumannya di sini.


SOHC


1. Camshaft

Di dalam SOHC memang hanya ada satu camshaft yang digunakan mesin. Pada dasarnya camshaft yang ada di mesin SOHC berada di tengah kepala silinder.


Bagaimana dengan DOHC sendiri? Di dalam tipe mesin ini, ada dua camshaft yang dimaksimalkan. Masing-masing camshaft langsung menggerakkan dua katup atau lebih sekaligus.


Untuk camshaft pertama berguna untuk mengatur dua katup pintu gerbang campuran udara dan bensin ke dalam ruang bakar. Sedangkan camshaft kedua untuk jalur keluarnya gas buang.


Baca juga:Syarat dan Cara Perpanjang SIM Online Terbaru 2020


2. Jumlah Katup atau Klep

Di bagian kepala silinder mesin, satu camshaft tersebut menggerakkan katup atau klep dengan durasi buka-tutup tertentu. Biasanya klep tersebut berjumlah genap.


Masing-masing katup memiliki tugas berbeda. Katup pertama berguna untuk mengatur bahan bakar yang masuk. Untuk katup kedua berfungsi untuk mengatur keluarnya semburan gas buang.


Pengaturan dari setiap katup digerakkan oleh rocker arm yang memang langsung terhubung dengan camshaft.


Walaupun SOHC terhitung sudah lebih kuno, namun teknologi ini masih relevan dipakai hingga kini. Bahkan jumlah katupnya tidak hanya dua, melainkan empat atau kelipatan genap seterusnya.


Jika pada DOHC penggunaan dua katup sekaligus, maka kapasitas yang masuk ke ruang bakar menjadi lebih banyak. Jalur gas buang yang lebih banyak juga membuat mesin lebih dingin.


Inilah yang membuat mesin DOHC lebih unggul. Akselerasi yang diberikan juga lebih baik dan optimal


Melihat perbedaan DOHC dan SOHC, Anda jangan sampai salah memilih mobil. Bagi AutoFamily yang memang sedang ingin mencari mobil, maka pilihlah mesin DOHC di dalamnya. Dengan kelebihan yang dimiliki, pengalaman berkendara AutoFamily akan jauh lebih menyenangkan.


Rekomendasi mobil dengan DOHC apa saja yang bisa AutoFamily pilih? Tentunya cukup banyak. Toyota memiliki barisan pilihan mobil dengan mesin bawaan DOHC yang pasti mampu bekerja dengan optimal.


Ada beberapa pilihan mobil sesuai kelasnya. Untuk MPV, ada New Avanza dan New Sienta. Jika AutoFamily suka dengan mobil sedan, maka ada New Vios. Ingin SUV? Toyota Rush adalah pilihan paling tepat. Sedangkan kelas hatchback diwakili oleh New Yaris.


Semua mobil Toyota yang disebutkan di atas memiliki mesin DOHC yang jauh lebih bisa diandalkan. AutoFamily akan merasakan tenaga optimal selama mengendarainya. Untuk membeli mobil Toyota dengan mesin DOHC, AutoFamily tidak perlu kebingungan.


Sekarang semuanya bisa dilakukan lebih mudah dengan booking service online, temukan cabang Auto200 terdekat Anda. Sebagai showroom digital dari Auto2000, AutoFamily dapat memilih mobil yang paling cocok untuk dimiliki pada saat ini. Tunggu apalagi, ayo segera kunjungi Auto2000 Digiroom.


Baca juga: Perbedaan SUV dan MPV pada Mobil

PROMO MENARIK DI AUTO2000 DAPATKAN SEKARANG!







Share With:

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.