
Ini 5 Penyebab Temperatur Mobil Naik Tiba-Tiba dan Tips Mengatasinya
Diterbitkan19 Mar 2025
Penyebab temperatur mobil naik biasanya disebabkan karena suhu panas mobil Anda yang tidak terkendali. Ketika sebuah mobil dipakai berkendara, sangatlah wajar apabila temperatur suhu mesin akan semakin naik. Ini adalah kondisi umum mesin yang tengah bekerja mengeluarkan suhu panas.
Akan tetapi, bakal menjadi masalah kalau suhu mobil naik secara drastis dan mendadak. Sudah pasti ada masalah bila kondisinya begini. Untuk itu, ketahui berbagai penyebab temperatur mobil naik agar Anda bisa cepat melakukan penanganan.
Kenali Penyebab Temperatur Mobil Naik mendadak?
Temperatur mobil yang naik mendadak bisa disebabkan oleh berbagai masalah dalam sistem pendinginan atau komponen lainnya. Beberapa alasan umum mengapa temperatur mobil naik mendadak di antaranya:
1. Kebocoran Radiator
Radiator adalah komponen penting yang bertanggung jawab dalam proses pendinginan mobil. Radiator bekerja dengan mengalirkan cairan pendingin (coolant) dari mesin ke dalam inti radiator melalui selang radiator, di mana panas yang diserap dari mesin dilepaskan ke udara melalui sirip-sirip pendingin dengan bantuan kipas radiator.
Salah satu penyebab temperatur mobil naik akibat radiator adalah kebocoran. Jika sudah bocor, maka pastinya sistem pendinginan tidak bisa bekerja optimal.
Radiator bocor biasanya terjadi karena korosi pada bagian kisi-kisinya. Korosi sangat mungkin terjadi apabila air radiator diisi dengan sembarang cairan selain coolant.
Kalau sudah mengalami korosi, maka logam radiator akan semakin terkikis dan menyebabkan kebocoran. Alhasil, cairan pendingin di dalam radiator akan terbuang percuma dan tidak melakukan fungsinya untuk mendinginkan mesin.
Baca juga: Kompresor AC Hidup Sebentar Lalu Mati Kembali? Mungkin Ini Masalahnya!
2. Fan Belt Tidak Bekerja Maksimal
Fan belt adalah tali kipas yang punya peran penting menjaga suhu dalam mesin kendaraan. Bila tali ini tidak bekerja optimal, maka akibatnya panas mesin mobil tidak dapat dihindari. Selain dari kipas, penyebab temperatur mobil naik pun bisa dari kipas pendinginnya sendiri.
Kipas yang sudah kotor, macet, lemah, dan switching-nya mati tidak akan maksimal dalam mengubah suhu panas menjadi lebih dingin. Itulah kenapa temperatur mesin kendaraan Anda jadi sangat tinggi secara tiba-tiba.
Selain memperhatikan fan belt, pahami juga tugas dan fungsi timing belt. Jika komponen ini rusak maka, proses pemabakaran dalam mesin akan ikut terhambat juga.
3. Motor Kipas Bermasalah
Supaya bisa bekerja maksimal, bagian kipas pada radiator kendaraan membutuhkan motor penggerak yang akan menggerakkan baling-balingnya.
Pada kipas jenis elektrik, motor penggerak ini memiliki fungsi sangat krusial karena menjadi satu-satunya sumber pemicu gerakan baling-baling kipas. Kalau saja motor kipas ini bermasalah, maka sudah pasti kipas tidak akan bergerak dan sistem pendinginan temperatur tidak dapat dilakukan.
4. Salah Pakai Air Radiator
Seperti yang sudah disinggung di awal tadi, air radiator mobil memengaruhi kondisi komponen radiator secara keseluruhan. Oleh sebab itu, pemilihan air radiator pun tidak bisa dilakukan sembarangan.
Apabila AutoFamily tidak menggunakan jenis cairan yang direkomendasikan untuk dijadikan pendingin, maka hal tersebut akan menjadi penyebab temperatur mobil naik.
Memang, kebanyakan orang awam masih belum menyadari kalau air radiator adalah cairan khusus yang tidak boleh diganti secara sembarangan.
Paling parah, ada pemilik kendaraan yang mengisi air radiator dengan air tanah, air sumur, atau air mineral biasa saat kehabisan cairan di dalam radiator.
Padahal, ketiga cairan tersebut mengandung logam dan mineral yang bisa memicu penyumbatan mesin. Karenanya, selalu pastikan Anda membawa cairan pendingin khusus untuk berjaga-jaga apabila air radiator habis.
TEMUKAN BERBAGAI PILIHAN MOBIL BARU HANYA DI DEALER TOYOTA AUTO2000 TERDEKAT
5. Oli Kotor atau Rusak
Selain karena radiator dan komponennya, ada hal lain yang menyebabkan temperatur mobil naik, yaitu dari oli. Belum banyak yang menyadari bahwa fungsi oli tidak hanya sebagai pelumas mesin, tapi juga pendingin dan penyekat di dalam ruang mesin sehingga mengurangi gesekan antar logam.
Kompresor AC kurang oli juga bisa membuat AC mobil menjadi panas dan pastinya mempengaruhi kinerja mesin juga. Untuk itu, ada baiknya jika AutoFamily mengetahui gejalanya.
Kalau Anda salah memilih oli, misalnya memilih jenis yang kurang berkualitas, maka hal tersebut dapat meningkatkan gesekan antar logam dengan mesin sehingga menimbulkan suhu tinggi. Ini terjadi karena oli mudah menguap saat terkena suhu panas sehingga tidak bisa melindungi mesin dari gesekan.
Baca juga: Sebab dan Akibat Kompresor AC Mobil Berisik
Apa yang Harus Dilakukan Saat Temperatur Mobil Naik?
Jika temperatur mobil AutoFamily mendadak naik, tindakan cepat dan tepat sangatlah penting untuk mencegah kerusakan serius pada mesin mobil Anda. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan saat menghadapi masalah tersebut menghampiri.
1. Segera Hentikan Mobil
Jika Anda melihat peningkatan suhu mesin, hentikan mobil segera. Jangan terus melanjutkan perjalanan, karena bisa menyebabkan kerusakan yang lebih serius.
2. Matikan Mesin
Setelah Anda berhenti, matikan mesin segera. Ini membantu mencegah terjadinya overheating yang lebih lanjut dan meminimalkan risiko kerusakan.
3. Jangan Buka Tutup Radiator Saat Mesin Panas
Tunggu sampai mesin benar-benar dingin sebelum membuka tutup radiator atau tangki ekspansi. Buka tutup radiator saat mesin masih panas dapat menyebabkan pelepasan uap panas dan cairan pendingin, yang dapat menyebabkan luka bakar serius.
4. Periksa Level Cairan Pendingin
Periksa level cairan pendingin di tangki ekspansi. Jika levelnya rendah, tambahkan cairan pendingin dengan hati-hati. Pastikan untuk menggunakan jenis cairan pendingin yang sesuai dengan spesifikasi produsen.
5. Periksa Kebocoran
Periksa apakah ada tanda-tanda kebocoran di bawah mobil. Kebocoran pada sistem pendinginan bisa menjadi penyebab utama overheating.
6. Periksa Belt
Periksa kondisi belt yang menggerakkan water pump dan kipas radiator. Pastikan tidak ada belt yang putus atau longgar.
Baca juga: 4 Cara Mengatasi Fan Belt Mobil Bunyi Bising
7. Periksa Kipas Radiator
Jika mesin masih panas saat mesin dimatikan, periksa apakah kipas radiator berputar ketika mesin dihidupkan. Jika tidak, kemungkinan ada masalah dengan kipas atau sakelar kipas.
8. Jangan Mencampur Cairan Pendingin
Jika Anda perlu menambahkan cairan pendingin, pastikan untuk menggunakan jenis yang sama dengan yang sudah ada di sistem. Jangan mencampur berbagai jenis cairan pendingin.
9. Tunggu Mesin Dingin
Biarkan mesin dingin sebelum melanjutkan perjalanan. Pastikan suhu mesin kembali normal sebelum memutuskan untuk melanjutkan perjalanan.
10. Segera Bawa ke Bengkel Auto2000
Jika Anda tidak dapat menemukan penyebab overheating atau masalah berlanjut, segera bawa mobil ke bengkel atau panggil bantuan derek. Mesin yang terus mengalami overheating dapat menyebabkan kerusakan yang lebih serius jika tidak segera ditangani.
Ingatlah bahwa pencegahan adalah kunci. Lakukan pemeliharaan rutin pada sistem pendinginan dan komponen mesin lainnya untuk mencegah masalah temperatur mesin yang naik mendadak.
Jika Anda tidak yakin atau tidak dapat menemukan penyebabnya, sebaiknya konsultasikan dengan mekanik atau teknisi otomotif yang kompeten dari bengkel Auto2000.
Kunjungi Dealer Toyota sekarang juga dan dapatkan berbagai Promo Dealer Mobil Toyota terbaru untuk berbagai jenis layanan purna jual Auto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungan di sini.
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:

AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.