10 Penyebab Karburator Banjir dan Cara Mengatasinya dengan Tepat
Diterbitkan19 Jun 2025
Karburator banjir merupakan salah satu masalah yang sering terjadi pada kendaraan bermesin bensin, dan dalam beberapa kasus juga dapat terjadi pada mesin diesel dengan sistem karburator. Kondisi ini bisa menyebabkan mesin sulit dinyalakan, boros bahan bakar, hingga performa mobil yang menurun. Apa penyebab karburator banjir?
Simak sampai tuntas artikel di bawah ini untuk mengetahuinya!
10 Penyebab Karburator Banjir
Karburator bocor apa penyebabnya? Kondisi karburator banjir sudah pasti membuat jumlah bensin yang masuk ke ruang bakar menjadi tidak ideal. Kalau sudah begini, mesin tidak akan mudah dinyalakan. Sebelum itu, fungsi utama karburator adalah mencampurkan udara serta bahan bakar yang sesuai.
Ada beberapa bagian yang harus Anda cek karena mungkin menjadi penyebabnya. Karburator banjir ini terkadang jika dibiarkan bisa membuat mobil tiba-tiba mati saat jalan. Untuk, itu AutoFamily jangan menunda jika memang sudah ada kerusakan.
1. Karburator Rusak
Penyebab karburator banjir yang pertama adalah kerusakan di bagian tersebut. Kalau kondisinya memang sudah terlalu tua dan tidak mendapatkan perawatan optimal, maka sudah pasti rusak.
Penyebab kerusakan karburator yaitu korosi dan kotoran yang sudah berkerak. Mau tidak mau Anda harus mengganti karburator yang sudah rusak dengan yang baru.
2. Ruang Pelampung Bocor
Kalau kondisi karburator masih bagus, coba cek bagian pelampung yang berfungsi untuk menutup saluran bensin ketika suplai sudah penuh.
Bisa saja bagian yang memiliki sistem buka tutup ini sudah bocor. Ketika sudah bocor, maka jarum pelampung tidak mampu menutup saluran aliran bensin sehingga menyebabkan banjir pada karburator.
Baca juga: Arti Kode Oli yang Umum di Dunia Otomotif
3. Setelan Pelampung Lebih Tinggi
Pemasangan pelampung yang tidak tepat akan membuat karburator banjir. Bahkan tidak mampu bekerja untuk menggerakan jarum pelampung. Anda sebaiknya langsung melakukan servis karburator agar masalah ini cepat selesai.
4. Jarum Pelampung Kotor
Karburator Toyota Kijang versi lawas memang harus dicek secara mendalam kalau mau mencari sumber masalah ini. Coba perhatikan kondisi jarum pelampung. Apakah kotor atau tidak.
Jika memang kotor, maka jarum tidak bisa bekerja secara optimal. Sebaiknya segera bersihkan jarum tersebut. Kalau mau, ganti saja dengan yang baru.
5. Perakitan Karburator Ternyata Salah
Kondisi mobil bekas memang bisa berbagai macam. Jika karburator sudah pernah diganti tapi malah muncul masalah banjir, bisa jadi ada kesalahan saat perakitan.
Masalah ini tentu tidak bisa dipandang sebelah mata. Karburator menjadi sistem penting dalam mobil. Kalau ada kesalahan perakitan, seperti pelampung karburator yang terjepit, maka sudah pasti dapat menyebabkan karburator banjir.
6. Selang Pembuangan Sudah Rusak
Selain itu ada penyebab lain yang bisa membuat karburator banjir seperti selang pembuangan yang sudah rusak. Kalau selang ini tidak bekerja dengan baik, maka bahan bakar justru keluar melalui lubang pembakaran. Akhirnya karburator menjadi banjir karena terlalu banyak bahan bakar yang masuk.
Baca juga: Inilah Fungsi Throttle Body Mobil
7. Spring Needle Valve Patah
Per ini ada di jarum pelampung karburator. Kalau komponen ini telah patah, maka jarum pelampung tidak bisa menutup rapat saluran bahan bakar. Apa yang terjadi? Karburator pasti kebanjiran.
8. Jarung Pelampung Sudah Aus
Inilah bagian yang penting karena menjadi penyumbat jalannya aliran bahan bakar ke ruang bakar. Ketika jarum pelampung sudah aus, maka tidak akan kontrol yang tepat untuk jumlah bahan bakar ke dalam ruang pembakaran.
9. Seal Mangkok Karburator yang Sudah Mengeras
Salah satu penyebab karburator banjir yang terakhir adalah mengerasnya seal mangkok karburator. Karet seal ini terletak di tengah, dan fungsi dari karet seal ini adalah untuk menutup bak karburator agar bensin tidak keluar.
Rembesan bensin akan muncul apabila seal sudah tidak dapat menutup karborator dengan benar. Rembesan bensin yang muncul menandakan bak karburator yang bocor, sehingga seal harus diganti dengan yang baru.
NIKMATI PENGALAMAN TEST DRIVE YANG MEMUKAU DENGAN MOBIL TOYOTA PILIHAN ANDA, SEGERA JADWALKAN DI AUTO2000 DIGIROOM!
10. Kran Bensin Rusak
Penyebab karburator banjir bisa berasal dari kran bensin yang rusak. Kran bensin berfungsi untuk mengatur aliran bahan bakar dari tangki menuju karburator.
Jika komponen ini mengalami kerusakan, misalnya tidak bisa menutup aliran dengan sempurna, maka bensin bisa terus mengalir meskipun mesin mati, dan menyebabkan penumpukan bahan bakar di dalam karburator.
Baca juga:Etika dan Cara Penggunaan Lampu Hazard Yang Benar
5 Cara Mengatasi Karburator Banjir
Setelah mengetahui berbagai penyebab karburator banjir, kini saatnya AutoFamily memahami langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
Berikut ini beberapa cara efektif yang dapat membantu mengembalikan performa karburator seperti semula:
1. Bersihkan Karburator Secara Menyeluruh
Langkah pertama yaitu melakukan pembersihan pada seluruh bagian karburator.
Kotoran atau kerak yang mengendap di dalam mangkuk karburator bisa mengganggu kinerja sistem bahan bakar, bahkan bisa menyebabkan bensin terus masuk ke karburator meski tidak dibutuhkan.
Gunakan cairan pembersih khusus agar bagian dalam bersih dan tidak menyebabkan penyumbatan.
2. Periksa dan Ganti Jarum Pelampung
Jika pelampung tidak bekerja maksimal karena jarum aus atau rusak, maka sistem tidak akan bisa menutup lubang bensin secara tepat.
Akibatnya, permukaan bensin di dalam mangkuk bisa meluap, memicu karburator banjir. Solusinya, segera ganti jarum pelampung agar proses pengisian bahan bakar ke ruang bakar tetap terkontrol.
3. Atur Ulang Setelan Pelampung
Cek posisi pelampung dan pastikan setelannya tidak terlalu tinggi. Jika perlu, lakukan penyesuaian ketinggian pelampung sesuai dengan spesifikasi kendaraan agar bisa menutup saluran bahan bakar dengan tepat saat ruang pelampung sudah penuh.
Baca Juga: 12 Komponen Alternator dan Masing-Masing Fungsinya
4. Ganti Seal atau Karet yang Sudah Getas
Seal atau karet mangkuk karburator yang mengeras atau retak dapat menyebabkan kebocoran bensin. Jika Anda melihat adanya rembesan, segera ganti seal dengan yang baru untuk menghindari kebanjiran dan pemborosan bahan bakar.
5. Lakukan Pemeriksaan dan Servis Berkala
Masalah karburator banjir sering kali terjadi karena kurangnya perawatan. Untuk itu, pastikan AutoFamily rutin melakukan servis berkala, khususnya pada sistem bahan bakar kendaraan.
Pemeriksaan oleh teknisi profesional akan membantu mendiagnosis lebih awal potensi kerusakan pada karburator maupun komponen lainnya.
MANFAATKAN PAKET SERVIS TERLENGKAP UNTUK MOBIL TOYOTA ANDA HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM!
Cegah Karburator Banjir dengan Servis Berkala di Bengkel Auto2000
Jadi sekarang AutoFamily harus memperhatikan dengan benar kondisi karburator yang dimiliki. Namun untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal, tinggal bawa mobil klasik tersebut ke Auto2000 sebagai solusinya.
Sebagai bengkel resmi Toyota, mobil AutoFamily akan dicek dari segala sisi sehingga bisa kembali prima saat digunakan. Ada pula fitur Booking Servis agar AutoFamily mendapatkan jadwal kedatangan yang sesuai.
Dapatkan berbagai penawaran mobil Toyota baru dengan harga menarik sekarang di Auto2000 Digiroom!
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:

AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.