Operasi Patuh 2025 Dimulai Kapan dan Di mana? Ini Informasi Lengkapnya!

Operasi Patuh 2025 merupakan kegiatan nasional yang digelar oleh Kepolisian Republik Indonesia untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.  

Bagi Anda yang kerap beraktivitas di jalan raya, memahami jadwal dan fokus utama operasi ini menjadi penting agar terhindar dari sanksi dan mendukung terciptanya lalu lintas yang tertib. Mari simak pembahasannya di bawah ini! 

NIKMATI PENGALAMAN TEST DRIVE YANG MEMUKAU DENGAN MOBIL TOYOTA PILIHAN ANDA, SEGERA JADWALKAN DI AUTO2000 DIGIROOM! 

Operasi Patuh 2025 Dimulai Kapan dan Jam Berapa? 

Operasi Patuh 2025 dijadwalkan berlangsung selama 14 hari, mulai 14 Juli hingga 27 Juli 2025, dan dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Indonesia.  

Hal ini ditegaskan oleh Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, yang menekankan bahwa operasi ini bukan hanya kegiatan tahunan biasa, melainkan bentuk komitmen nyata dalam membangun disiplin berlalu lintas secara nasional. 

Untuk mengoptimalkan pengawasan dan penindakan, operasi ini dibagi dalam beberapa sesi waktu, antara lain: 

• Sesi Pagi: 06.00-12.00 WIB 
• Sesi Malam: 18.00-24.00 WIB 
• Sesi Dini Hari (operasi khusus): 03.00-05.00 WIB 

Oleh karena itu, pastikan Anda mematuhi aturan lalu lintas kapan pun dan di mana pun berada. 

Baca Juga: 18 Denda Pelanggaran Lalu Lintas yang Berlaku 

Pelanggaran Apa Saja yang Dikenakan Sanksi pada Operasi Patuh 2025? 

Dalam pelaksanaan Operasi Patuh 2025, terdapat beberapa pelanggaran yang menjadi prioritas penindakan. Korlantas Polri telah menetapkan fokus utama terhadap kendaraan over dimensi dan overload (ODOL), karena dampaknya sangat signifikan terhadap keselamatan dan kerusakan infrastruktur jalan. 

Namun demikian, pelanggaran lalu lintas lainnya juga menjadi target selama operasi berlangsung.  

Berikut ini beberapa jenis pelanggaran yang akan dikenakan sanksi selama Operasi Patuh 2025: 

1. Kendaraan Over Dimensi dan Overload (ODOL) 

Kendaraan dengan muatan atau dimensi berlebih berisiko tinggi dalam kecelakaan dan merusak jalan. Penindakan terhadap ODOL akan lebih ketat selama operasi ini. 

2. Menggunakan Ponsel saat Berkendara 

Pengemudi yang terlihat mengoperasikan ponsel saat mengemudi akan dikenai sanksi. Berdasarkan aturan yang berlaku, pelanggaran ini dapat dikenakan denda hingga Rp750.000 atau kurungan maksimal tiga bulan. 

3. Tidak Menggunakan Helm Standar (SNI) 

Bagi pengguna sepeda motor yang tidak mengenakan helm standar, termasuk penumpangnya, dapat dikenakan denda sebesar Rp250.000 atau kurungan satu bulan. 

4. Melawan Arus 

Melanggar arah jalan adalah pelanggaran serius. Pengendara yang tertangkap melawan arus dapat dikenai denda sebesar Rp500.000 atau kurungan paling lama dua bulan. 

5. Pengemudi di Bawah Umur dan Tanpa SIM 

Mengemudi tanpa SIM atau dilakukan oleh pengemudi di bawah umur merupakan pelanggaran serius yang akan langsung ditindak. 

Selain itu, petugas juga akan menindak kendaraan yang tidak memenuhi persyaratan teknis, seperti: 

• Tidak memiliki TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) 
• Tidak menggunakan kaca spion 
• Menggunakan knalpot bising 
• Memasang pelat nomor palsu 
• Menggunakan rotator atau sirine tanpa izin resmi 

Operasi Patuh 2025 mengedepankan pendekatan edukatif, namun tidak menutup kemungkinan tindakan tilang tetap dilakukan jika pengendara membahayakan diri sendiri dan orang lain. 

Baca Juga: Bagaimana Dampak dari Pelanggaran Lalu Lintas? 

Tips Berkendara dengan Aman pada Operasi Patuh 2025 

Menjelang dan selama Operasi Patuh 2025, ada baiknya Anda meninjau kembali kondisi kendaraan serta kebiasaan berkendara. Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda tetap aman dan tidak terkena sanksi: 

• Pastikan semua dokumen kendaraan lengkap dan masih berlaku (STNK, SIM) 
• Gunakan helm berstandar SNI dan sabuk pengaman 
• Hindari menggunakan ponsel selama berkendara 
• Periksa kelengkapan kendaraan seperti kaca spion, lampu, klakson, knalpot standar, serta kondisi ban 
• Patuhi rambu dan marka jalan di seluruh ruas jalan, termasuk jalur satu arah 
• Jangan memodifikasi kendaraan secara ekstrem, terutama bagian yang menyangkut spesifikasi teknis 
• Hindari mengangkut muatan berlebih dan pastikan kendaraan tidak melebihi dimensi standar 
• Cek ulang sistem rem dan lampu sein sebelum bepergian 
• Jaga kecepatan sesuai batas aman, terutama di kawasan pemukiman dan sekolah 

Dengan menjaga perilaku berkendara dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima, Anda turut serta menciptakan jalan raya yang lebih aman untuk semua pengguna. 

Operasi Patuh 2025 merupakan momentum penting untuk mengedukasi dan menertibkan pengguna jalan agar lebih taat aturan dan sadar akan keselamatan.  

Sebagai AutoFamily yang bijak, pastikan kendaraan Anda selalu dalam kondisi prima dan ikuti aturan lalu lintas demi keamanan bersama. Jika Anda merasa mobil perlu dicek atau diservis, segera lakukan servis berkala di bengkel Auto2000. 

DAPATKAN SUKU CADANG ORISINAL DAN BERKUALITAS HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM 

Servis Mobil Setelah Operasi Patuh 2025? Auto2000 Siap Membantu Anda! 

Penting bagi Anda untuk memastikan mobil dalam kondisi optimal dan lengkap secara administratif maupun teknis. Jangan sampai Anda terkena tilang hanya karena lupa mengganti lampu rem atau knalpot bocor. 

Auto2000 menyediakan layanan servis berkala dengan standar resmi Toyota yang dapat membantu Anda memastikan mobil tetap aman dan layak jalan.  

Untuk kenyamanan lebih, AutoFamily dapat melakukan booking service melalui Auto2000 Digiroom, platform digital yang memungkinkan Anda memesan layanan bengkel, melihat unit mobil terbaru, membeli aksesoris orisinal, hingga mendapatkan promo menarik. 

Kunjungi Auto2000 Digiroom sekarang juga dan pastikan mobil Anda siap melintasi jalan dengan aman selama Operasi Patuh 2025! 

Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.  

Gambar hanya sebagai ilustrasi.