Perjalanan jauh seringkali memicu mabuk perjalanan, sebuah kondisi yang terjadi ketika tubuh mengalami ketidakseimbangan pada sistem di dalam telinga. Ketidakseimbangan ini kemudian menyebabkan mual, muntah, pusing, dan kelelahan yang membuat perjalanan menjadi tidak menyenangkan. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejalanya, salah satunya adalah dengan memilih makanan agar tidak mabuk perjalanan.
Pada dasarnya, makanan memiliki peran penting dalam mengurangi gejala mabuk perjalanan, terutama makanan yang mengandung zat-zat tertentu untuk membantu menjaga keseimbangan tubuh. Dalam artikel ini, AutoFamily akan mengenal makanan apa saja yang dapat membantu mengurangi gejala mabuk perjalanan, sehingga perjalanan dapat lebih nyaman dan menyenangkan.
Apa Itu Mabuk Perjalanan?
Mabuk perjalanan atau motion sickness adalah kondisi yang terjadi ketika seseorang merasa tidak nyaman pada beberapa bagian tubuh dan timbul rasa mual, muntah, dan beberapa kali disertai pusing, saat melakukan perjalanan terutama ketika menggunakan kendaraan seperti mobil, kereta, atau kapal.
Mabuk perjalanan dapat terjadi pada siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Namun, beberapa orang dengan kondisi medis tertentu lebih rentan mengalami mabuk perjalanan. Kondisi medis yang dimaksud adalah seperti orang yang memiliki riwayat migrain, gangguan telinga, gangguan pada sistem indra keseimbangan dan gerak, dan masih banyak lagi.
Tanda-tanda mabuk perjalanan pada dasarnya dapat bervariasi dan mungkin saja berbeda di setiap orang. Namun gejala yang umum terjadi adalah mual, pusing, sakit kepala, berkeringat, dan muntah.
Kondisi ini tentunya dapat mengganggu kenyamanan dan bahkan menghambat aktivitas sehari-hari. Apalagi, jika sedang dalam road trip bersama keluarga, merasakan gejala mabuk akan membuat AutoFamily menjadi tidak nyaman sepanjang perjalanan.
Baca juga:Mencegah Mabuk Perjalanan yang Mudah dan Aman
Penyebab Mabuk Perjalanan
Mabuk perjalanan umumnya terjadi ketika terjadi ketidakseimbangan pada sistem vestibular di dalam telinga yang bertanggung jawab untuk mengatur keseimbangan dan koordinasi gerakan. Ketika sinyal yang diterima oleh vestibular tidak sesuai dengan gerakan yang sebenarnya yang dilakukan oleh tubuh, maka terjadilah mabuk perjalanan. Beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya mabuk perjalanan antara lain:
1. Gerakan yang Tidak Terduga dan Tidak Teratur
Ketika tubuh mengalami gerakan yang tidak terduga dan tidak teratur seperti pada saat berada di dalam mobil melewati jalanan berkelok, sistem vestibular akan menjadi bingung dan mengirimkan sinyal yang tidak akurat ke otak.
2. Kondisi Lingkungan yang Tertutup dan Tidak Memiliki Sirkulasi Udara yang Baik
Kondisi lingkungan yang tertutup seperti pada saat berada di dalam mobil dan tidak memiliki sirkulasi udara yang baik dapat memperburuk kondisi mabuk perjalanan karena oksigen dalam udara yang diterima tubuh terbatas.
3. Konsumsi Makanan yang Berlebihan Sebelum atau Selama Perjalanan
Konsumsi makanan yang berlebihan sebelum atau selama perjalanan dapat menyebabkan perut terasa kembung dan meningkatkan risiko mual dan muntah selama perjalanan.
Baca juga:Wajib Untuk Perjalanan Jauh! 7 Makanan Dan Minuman Pencegah Mabuk Perjalanan
4. Stres dan Kecemasan
Pada faktanya, stres dan kecemasan dapat membuat tubuh menjadi lebih sensitif terhadap gerakan yang tidak teratur. Hal ini kemudian dapat memperburuk kondisi mabuk perjalanan.
5.Riwayat Mabuk Perjalanan
Individu yang pernah mengalami mabuk perjalanan pada masa lalu biasanya akan lebih rentan untuk mengalami kondisi yang sama saat melakukan perjalanan jarak jauh selanjutnya. Hal ini biasanya dipicu oleh kondisi tertentu.
Apakah AutoFamily sedang mencari mobil dengan suspensi yang empuk dan mampu meminimalisir gerakan saat melewati jalan yang tidak rata? Toyota Innova Zenix bisa jadi pilihan yang tepat. Dilengkapi dengan mesin hybrid, Toyota Innova Zenix siap menemani perjalanan Anda di segala medan jalan tanpa mengurangi kenyamanan penumpang di dalam mobil. Cek informasi selengkapnya di Auto2000 Digiroom sekarang juga.
7 Makanan Agar Tidak Mabuk Perjalanan Jauh
Untungnya, ada beberapa cara untuk mengurangi risiko mabuk perjalanan, salah satunya dengan mengonsumsi makanan tertentu. Berikut adalah 7 makanan agar tidak mabuk perjalanan jauh yang dapat AutoFamily coba:
1. Roti Gandum
Roti gandum adalah makanan kaya serat yang dapat membantu melindungi lambung dari iritasi dan mudah dicerna tubuh. Selain itu, roti gandum juga mengandung karbohidrat kompleks yang dapat memberikan energi dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Untuk mengonsumsi roti gandum saat bepergian, disarankan untuk memilih roti yang tidak terlalu manis agar tidak mual.
2. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti almond, kenari, atau kacang mete dapat menjadi camilan yang sehat dan efektif untuk mengurangi mabuk perjalanan. Kacang-kacangan mengandung lemak sehat dan protein yang memberikan energi serta magnesium untuk membantu mengurangi stres dan kecemasan.
Namun, AutoFamily sangat disarankan untuk memilih kacang yang tidak terlalu pedas atau berbumbu, karena hal tersebut dapat memicu mual dan memperburuk kondisi mabuk perjalanan.
3. Cokelat
Siapa yang tidak suka cokelat? Ternyata, cokelat dapat membantu mengurangi risiko mabuk perjalanan karena mengandung flavonoid atau senyawa antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Hanya saja, sebaiknya pilih cokelat yang tidak terlalu manis dan mengandung sedikit gula seperti dark cokelat, sebab konsumsi gula berlebih justru dapat memperburuk kondisi mabuk perjalanan.
4. Buah
Buah-buahan seperti pisang, apel, atau anggur pada faktanya dapat menjadi pilihan camilan yang sehat dan efektif untuk menghindari mabuk perjalanan. Buah-buahan mengandung banyak serat, vitamin, dan mineral yang dapat membantu menjaga keseimbangan kebutuhan nutrisi dalam tubuh.
Selain itu, buah-buahan juga dapat memberikan rasa kenyang yang cukup untuk mengurangi rasa lapar selama perjalanan. Nah, jika bingung buah apalagi yang bisa dibawa bepergian untuk mengurangi mual selain 3 buah di atas, AutoFamily bisa pilih buah dengan rasa yang asam. Sebab gerakan yang berlebihan yang dilakukan saat merasakan rasa asam bisa membantu mengurangi atau bahkan mencegah mabuk perjalanan.
Baca juga:Kapan Arus Mudik Lebaran Paling Padat?
5. Jahe
Jahe telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi mabuk perjalanan. Jahe mengandung gingerol, senyawa aktif yang dapat membantu mengurangi mual dan muntah. Untuk mengonsumsi jahe saat bepergian, disarankan untuk mengunyah potongan jahe segar, memakan permen jahe, atau minum teh jahe hangat.
6. Peppermint
Peppermint adalah tumbuhan herbal yang dapat membantu mengurangi mual dan muntah. Peppermint mengandung mentol, senyawa yang dapat membantu meredakan peradangan dan relaksasi otot pencernaan.
Tak jauh berbeda dengan jahe, AutoFamily bisa mengonsumsi peppermint saat bepergian dalam bentuk permen peppermint atau minum teh peppermint hangat. Rasa peppermint pada teh atau permen dapat membuat tubuh lebih rileks dan tenang sehingga menghilangkan rasa mual atau muntah yang muncul.
7. Biskuit
Siapa sangka bahwa camilan yang umum dikonsumsi sebagian orang saat bersantai justru dapat menjadi salah satu makanan pencegah mabuk perjalanan. Biskuit adalah camilan ringan yang dapat memberikan energi dan mengurangi rasa lapar selama perjalanan. Ajaibnya, biskuit ternyata juga dapat membantu mengurangi mual dan muntah karena mengandung karbohidrat sederhana yang mudah dicerna.
Dalam mengonsumsi makanan agar tidak mabuk perjalanan, perlu diingat bahwa setiap orang memiliki respons yang berbeda terhadap makanan tertentu. Oleh karena itu, penting untuk mencoba mengetahui makanan yang tepat untuk mengurangi risiko mabuk perjalanan dan aman bagi tubuh.
Selain mengonsumsi makanan tertentu, ada beberapa tips lain yang dapat membantu mengurangi mabuk perjalanan, seperti menghindari membaca buku atau terlalu sering bermain ponsel, ambil posisi duduk yang nyaman, dan menjaga pandangan tetap lurus ke depan.
Selain mempersiapkan makanan agar tidak mabuk perjalanan di atas, sebelum perjalanan jauh, AutoFamily juga perlu memastikan bahwa mobil yang dikendarai dalam kondisi yang optimal. Oleh sebab itu, pastikan untuk mengunjungi layanan bengkel Toyota terlebih dahulu dan melakukan servis berkala.
Cek apakah seluruh komponen mobil Toyota kesayangan Anda dalam kondisi baik dan mumpuni untuk dibawa perjalanan jarak jauh. Sekarang, AutoFamily dapat lebih mudah melakukan penjadwalan servis berkala di bengkel Auto2000.
Pasalnya, saat ini telah hadir Auto2000 Digiroom yang menyediakan berbagai layanan bengkel dan dealer Auto2000 serta dapat di akses di mana saja dan kapan saja. Siap rencanakan perjalanan bersama keluarga dengan kondisi mobil yang maksimal? Kunjungi Auto2000 Digiroom sekarang juga!
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
