Lepas Sekring Alarm Bila Sirine Terus Meraung
Diterbitkan30 Agu 2021
Betulkah alarm mobil selalu membantu pemilik kendaraan? Belum tentu. Seperti perangkat elektronik lainnya, suatu saat komponen ini juga bisa menjadi peranti yang merepotkan pengendara.
Anda mungkin pernah melihat, atau malah mengalami sendiri kerusakan pada alarm. Misalnya, ketika tombol remote alarm ditekan berkali-kali, alarm tidak merespon. Sirine tidak berbunyi dan pintu mobil tetap terkunci. Dan, ketika pintu dibuka paksa, sirine meraung-raung. Celakanya, bunyi tersebut tidak mau berhenti.
Kasus seperti di atas juga sering ditemui Emergency Roadside Assistance (ERA) AstraWorld. Pemilik mobil akan merasa tak nyaman karena bunyi alarm yang bising seolah ingin memekakkan telinga orang-orang yang berada di dekatnya.
Untuk mengatasi masalah ini, mau tidak mau kita harus melepas sekering alarm ataureceiveralarm. Ini langkah pertama yang harus dilakukan agar bunyi tersebut berhenti. Dengan melepas sekring ataureceiver, berarti alarm tidak berfungsi.
Cara Melepas Sekring Alarm Mobil
Ada beberapa langkah untuk mematikan alarm mobil dengan melepas sekringnya. Anda dapat mengikuti cara ini sambil melihat buku panduan jika memang memilikinya. Jadi gimana cara melepaskannya?
1. Buka tutup mesin
Untuk langkah awal, Anda harus membuka kap mesin mobil. Cek posisi tuas pembuka kap mesin untuk membukanya. Lalu sekarang Anda bisa mulai mengerjakan pelepasan sekring alarm mobil.
2. Cari lokasi aki
Cek lokasi aki mobil Anda untuk melakukan proses pelepasan dengan lancar. Aki menjadi sumber kelistrikan utama mobil, termasuk di dalamnya sistem alarm.
3. Urutkan kabel
Sekarang waktunya mengurutkan kabel tambahan yang berada di sekitar baterai sampai Anda menemukan rumah sekring. Urutkan agar tidak salah memilih kabel.
4. Lepas sekring
Jika sudah menemukan rumah sekring, langsung coba lepaskan secara hati-hati. Jangan sampai malah ada bagian lain yang rusak ketika sedang melakukan pelepasan ini.
Sementara, untuk melepasreceiver, kita terlebih dahulu harus mengetahui letaknya. Karena, penempatan komponen ini tidak sama pada semua tipe kendaraan. Biasanya ada di bawahdashboard, bawah jok, atau pun di dalam konsol box. Bila sudah ketemu, lepaslah soketreceiveralarm tersebut.
Jangan lupa, segera perbaiki alarm untuk mengaktifkannya kembali.
Perlu diketahui, langkah-langkah di atas hanya berlaku pada sistem alarm yang dipasang sebagaiaccessories(bukan standar dari pabrikan). Untuk sistem alarm yang sudahincludedari pabrikan, letak sekring agak sedikit berbeda. Untuk mencarinya, temukan dulu aki. Biasanya, di dekat aki terdapat sebuah kotak. Di dalam kotak inilah sekring berada. Sering disebut dengan sekringdome. Lepaslah sekring tersebut untuk menghilangkan bunyi sirine sementara.
Dan yang lebih penting lagi, agak berbeda dengan sistem alarmaccessories, pada sistem alarm yang sudah include dari pabrikan, pelepasan tadi akan mengakibatkan mesin mati. Artinya, ketika sistem alarm di-nonaktifkan, mesin tak bisa dihidupkan. Sebab, sumber listrik menuju ke komputer mesin diputus.
Nah, untuk menghidupkan mesin, kita harus mencarireceiveralarm terlebih dulu (letaknya berbeda untuk masing-masing tipe). Setelahreceiverketemu, lepaslahreceiver. Lalu, cari dua kabel yang ujungnya terdapat soket yang tidak saling terhubung (letaknya berada di sekitarreceiver). Sambungkanlah kedua ujung kabel tersebut. Lalu, start mesin untuk menghidupkannya.
Selain problem di atas, beberapa penyakit lain yang biasa menghinggapi alarm mobil adalah: sirine justru tidak berbunyi tapi lampu masih berkedip, bahkan mobil tidak dapat di-starter pada saat alarm dinonaktifkan.
Penyebab Umum Alarm Mobil Error
Sebagian besar, seperti kerusakan yang kerap terjadi pada banyak perangkat elektronik, problem-problem itu muncul karena masalah usia. Faktor yang juga sering menjadi pemicu adalah masalah pada saat pemasangan. Misalnya, ikatan diantara kabel-kabel alarm kurang kuat.
Kendati kerusakan alarm sulit diprediksi, ada beberapa tips yang baik untuk diterapkan demi meminimalisir kerusakan pada alarm mobil:
- Jangan memarkir kendaraan dekat dengan daerah yang bertegangan tinggi atau mempunyai frekuensi yang kuat. Lingkungan seperti ini bisa mempengaruhi frekuensi alarm.
- Gantilah baterai remote alarm mobil apabila lampu indikator pada remote sudah mulai redup. Biasanya, kalau baterai sampai drop, alarm akanerr.
Baca Juga:Mobil Bergetar Karena Kopling? Ini Penyebabnya
Oleh karena itu, rawat alarm mobil anda kebengkel resmi terpercayaagar mobil anda ditangani oleh tangan yang tepat. Agar lebih mudah anda juga bisa booking servis di Auto2000 digiroom. Pelayanan prima untuk konsumen toyota diseluruh Indonesia. Tak perlu khawatir karena bengkelAuto2000ada diseluruh kota di Indonesia.
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:
AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.