konversi-ukuran-ban-mobil_baru.jpg

Memahami Konversi Ukuran Ban Mobil

Diterbitkan27 Jul 2023

AutoFamily berencana mengganti ban mobil Anda? Kalau begitu, penting untuk memahami konversi ukuran ban mobil yang bertujuan untuk memastikan performa mobil Anda tetap optimal serta meningkatkan keselamatan berkendara.

Untuk sebagian orang, mengukur konversi ukuran ban bisa menjadi hal yang menantang. Namun Anda tidak perlu khawatir, karena di bawah ini akan dijelaskan dengan lengkap tentang konversi ukuran mobil beserta arti dari kode ban tersebut.

Apa Itu Konversi Ukuran Ban Mobil?

Konversi ukuran ban mobil adalah proses mengganti ukuran ban pada kendaraan Anda dengan ukuran yang berbeda dari ukuran ban asli yang direkomendasikan. Konversi ukuran ban ini biasanya dilakukan untuk berbagai alasan.

Baca Juga:5 Alat Bongkar Pasang Ban Mobil yang Penting

Beberapa alasan yang sering mendorong seseorang melakukan konversi ukuran ban yaitu penampilan dan performa mobil. Mengubah ukuran ban juga bisa memengaruhi kinerja mobil Anda, seperti traksi yang lebih baik pada medan tertentu atau kestabilan dalam kecepatan tinggi.

Tapi tentu saja setiap mobil Toyota yang dijual di Auto2000 sudah memiliki ukuran ban paling pas untuk memberikan AutoFamily pengalaman berkendara yang menyenangkan. Keputusan untuk mengganti ukuran ban ditanggung oleh pemilik kendaraan.

Dalam meningkatkan performa mobil, Anda juga bisa melakukannya dengan melakukan servis berkala di bengkel Auto2000. Untuk proses perawatan mobil yang lebih efektif dan efisien, Anda bisa booking service Toyota melalui Auto2000 Digiroom.

Namun, saat melakukan konversi ukuran ban, penting untuk memperhatikan beberapa hal berikut ini:

  • Pastikan ukuran ban yang dipilih sesuai dengan peraturan dan standar keselamatan yang berlaku. Ukuran ban yang tidak sesuai dapat membahayakan pengendara dan penumpang.

  • Saat mengganti ukuran ban, perhatikan juga ukuran velg yang digunakan. Ukuran ban dan velg harus sesuai agar bisa dipasang dengan tepat dan aman.

  • Perlu diingat bahwa perubahan ukuran ban dapat memengaruhi kecepatan, akurasi jarak tempuh, dan sistem suspensi.

  • Pastikan Anda melakukan pengukuran ukuran ban secara akurat dan tepat sebelum membeli ban baru untuk konversi.

Indeks Ban

Indeks beban juga sangat penting untuk diperhatikan saat Anda akan melakukan konversi. Tujuannya agar tidak terjadi beban berlebih pada ban mobil. Misalnya, jika indeks beban ban saat ini adalah 80, sebaiknya diganti dengan ban yang memiliki indeks beban sama atau lebih tinggi. Disarankan untuk menggunakan ban dengan kode indeks yang setidaknya sama dengan ban standar bawaan.

Pada dasarnya, indeks beban menunjukkan kemampuan bobot yang dapat ditahan oleh setiap ban. Sebagai contoh, indeks beban 70 berarti ban tersebut mampu menahan bobot maksimum sekitar 335 kg. Jika mobil memiliki empat roda, berarti keseluruhan bobot yang bisa ditampung mobil adalah sekitar 1.340 kg.

Namun, perlu diingat bahwa angka ini harus ditambahkan dengan bobot muatan penuh pada kendaraan. Misalnya, jika mobil memiliki bobot kosong sekitar 1.075 kg dan diisi dengan 5 penumpang berbobot 80 kg masing-masing, maka total bobot penumpangnya sudah mencapai 400 kg. Ditambah dengan bobot bagasi dan bahan bakar sekitar 150 kg, total bobot selain kendaraan menjadi 550 kg.

Jika ditambahkan dengan bobot kendaraan 1.075 kg tadi, maka total bobot yang harus ditopang oleh keempat ban adalah sekitar 1.625 kg. Oleh karena itu, dibutuhkan indeks beban 77 dengan beban masing-masing ban sekitar 412 kg.

Berikut ini tabel konversi ukuran ban mobil berdasarkan indeks beban:

65

60

55

50

45

40/35

175/65 R13175/65 R14

175/60 R14185/60 R14

185/55 R14195/55 R14

195/50 R15

185/65 R13185/65 R14

185/60 R14195/60 R14

195/55 R14195/55 R15

195/50 R15195/50 R16

205/45 R16

185/65 R14195/65 R14

195/60 R14195/60 R15

195/55 R15205/55 R15

205/50 R15205/50 R16

205/45 R16

215/40 R17

195/65 R14195/65 R15

205/60 R14205/60 R15

205/55 R15205/55 R16

205/50 R16215/50 R16

225/45 R16215/45 R17

225/40 R17

205/65 R14205/65 R15

215/60 R14215/60 R15

215/55 R15215/55 R16

225/50 R15225/50 R16

215/45 R17225/45 R17

225/40 R17235/40 R17

205/65 R15215/65 R15

215/60 R15225/60 R15

215/55 R16225/55 R16

215/50 R17235/50 R16

225/45 R17235/45 R17

225/40 R18235/40 R18

215/65 R15

225/60 R15225/60 R16

225/55 R16225/55 R17

235/50 R17

235/45 R17

235/40 R18255/35 R18

215/65 R16

225/60 R16235/60 R16

235/55 R17

235/50 R17

245/45 R18

255/35 R18265/35 R18

DAPATKAN PERAWATAN MOBIL YANG COCOK SESUAI DENGAN MODEL MOBIL TOYOTA ANDA DENGAN PAKET SERVIS TOYOTA DARI AUTO2000 DIGIROOM

Arti Kode Ukuran Ban Mobil

Ketika Anda melihat ukuran ban pada mobil, Anda akan menemukan serangkaian angka dan huruf yang mungkin terlihat membingungkan. Namun, sebenarnya setiap kode pada ukuran ban memiliki makna dan arti tertentu yang dapat memberikan informasi penting tentang karakteristik ban. Berikut ini akan dijelaskan secara rinci mengenai arti dari setiap kode ukuran ban mobil tersebut.

Baca Juga:5 Langkah Membaca Kode Produksi Ban Mobil

1. Jenis Ban

Pada kode ukuran ban, huruf pertama menunjukkan jenis ban yang digunakan. Sebagai contoh, "P" menunjukkan jenis ban penumpang (Passenger), "LT" untuk Light Truck, dan "ST" untuk Special Trailer. Mengetahui jenis ban yang sesuai dengan kendaraan Anda sangat penting, karena setiap jenis ban dirancang untuk digunakan pada jenis kendaraan tertentu sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan penggunaannya.

Baca Juga:10 Ciri Ban Mobil Harus Diganti! Cek Banmu Sekarang!

2. Lebar Ban

Angka setelah huruf pertama menunjukkan lebar ban dalam milimeter. Misalnya, jika kode ban adalah "P205", berarti lebar ban adalah 205 mm. Lebar ban memengaruhi kontak ban dengan jalan dan juga dapat memengaruhi kenyamanan dan traksi saat berkendara.

3. Rasio Ban

Setelah angka yang menunjukkan lebar ban, biasanya ada angka yang menunjukkan rasio ban. Rasio ban ini menggambarkan perbandingan antara tinggi sisi ban dengan lebar ban. Angka ini berhubungan dengan aspek ketinggian profil ban, misalnya, jika kode ban adalah "P55", berarti rasio ban adalah 55, yang artinya ketinggian sisi ban adalah 55% dari lebar ban.

4. Kode Konstruksi Ban

Kode ini menunjukkan bagaimana ban tersebut dibangun atau dikonstruksi. Umumnya, Anda akan menemukan huruf "R" yang berarti ban radial. Untuk ban radial ini merupakan tipe ban yang paling umum digunakan pada mobil saat ini karena memberikan performa dan kenyamanan yang baik.

5. Lebar Velg

Pada beberapa ukuran ban, Anda mungkin menemukan dua angka setelah kode konstruksi ban. Angka pertama menunjukkan diameter velg dalam inci, misalnya, jika kode ban adalah "P205/60R16", berarti velg yang cocok adalah velg berdiameter 16 inci.

6. Batas Beban

Kode selanjutnya pada ukuran ban yaitu angka yang menunjukkan batas beban maksimum yang bisa ditanggung oleh ban. Misalnya, jika kode ban adalah "P205/60R16 92", angka 92 menunjukkan batas beban maksimum per ban dalam indeks beban. Anda perlu memastikan batas beban ban sesuai dengan beban yang diberikan oleh kendaraan Anda.

Baca Juga:4 Jenis Ban Mobil Untuk Muatan Berat

7. Kecepatan Beban

Angka terakhir pada kode ukuran ban yaitu angka yang menunjukkan batas kecepatan maksimum yang dianjurkan untuk ban. Angka ini biasanya dilambangkan dengan huruf, misalnya, "T" untuk 190 km/jam, "H" untuk 210 km/jam, dan seterusnya. Pastikan Anda memilih kode kecepatan yang sesuai dengan kebutuhan dan peraturan lalu lintas di wilayah Anda.

Apabila AutoFamily memahami arti dari setiap kode pada ukuran ban mobil, Anda bisa lebih mudah memilih ban yang sesuai dengan kendaraan Anda dan kebutuhan berkendara. AutoFamily pun akan merasakan kenyamanan maksimal selama mengemudi berkat melakukan konversi ukuran ban mobil ini.

Demi meningkatkan pengalaman berkendara, penting juga untuk melakukan servis mobil berkala pada mobil. Anda bisa melakukannya di bengkel Auto2000. Tersedia juga kupon servis Toyota yang bisa Anda manfaatkan.

Selain menyediakan layanan perawatan mobil, Auto2000 juga memiliki dealer mobil yang menawarkan berbagai kelas mobil. Salah satunya Toyota Altis yang menawarkan performa mesin bertenaga dengan suara yang senyap, serta memberikan kenyamanan luar biasa saat Anda mengendarainya.

Tersedia dua tipe varian yang dapat dipilih, yaitu varian V AT dan varian hybrid. Baik varian V AT maupun hybrid, keduanya memiliki mesin dengan spesifikasi yang sama, yaitu mesin DOHC 4 silinder segaris dengan teknologi Dual VVT-i.

Namun, ada perbedaan pada daya maksimum keduanya. Altis V memiliki daya maksimum sebesar 140 ps/6.400 RPM. Sementara itu, versi hybrid memiliki daya maksimum sebesar 95 ps/5.200 RPM. Meskipun berbeda dalam hal daya maksimum, keduanya sama-sama menggunakan mesin berkapasitas 1.798 cc.

Bagi AutoFamily yang berencana membeli Toyota Altis untuk kebutuhan mobilitas sehari-hari, Anda bisa berkunjung ke Auto2000 Digiroom untuk mengecek spesifikasi lengkapnya. Yuk kunjungi Auto2000 sekarang juga untuk mendapatkan mobil impian Anda.

Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Share With:

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.