penyebab-rpm-naik-turun-pada-mobil-injeksi.jpg

Komponen Suspensi Tetap Perlu Perhatian Selama PPKM Darurat

Diterbitkan3 Agu 2021

Komponen suspensi pada mobil terdiri dari sepuluh bagian. Tentunya masing-masing memiliki fungsi berbeda. Dengan kegunaan yang sangat penting untuk kenyamanan AutoFamily selama berkendara, yuk kenalan dengan barisan sistem suspensi mobil.


Mengenal Komponen Suspensi Mobil

Suspensi mobil terdiri dari 10 komponen. Simak rangkuman lengkapnya di bawah ini.

1. Pegas

Pegas adalah komponen yang pertama dan termasuk paling mudah dikenali. Berbentuk melingkar ke atas, kegunaannya adalah menyerap kejutan serta getaran ke roda yang diterima dari jalan. Jadi kejutan dan getaran tidak langsung diteruskan ke bodi mobil secara langsung.

2. Shock Absorber

Shock Absorber berguna untuk meredam gaya osilasi yang berasal dari pegas. Komponen ini akan memperlambat sekaligus mengurangi besarnya getaran sekaligus gerakan. Caranya adalah dengan mengubah energi kinetik dari gerakan suspensi ke energi panas yang mampu dilepaskan melalui cairan hidrolik ataupun gas.

3. Ball Joint

Selanjutnya ada ball joint yang tentunya memiliki komponen berbentuk bola di dalamnya. Komponen ini berfungsi untuk menerima beban yang diterima mobil, baik secara lateral ataupun vertikal.Fungsi ball jointjuga bisa menjadi sumbu putaran ketika mobil sedang berbelok.

4. Stabilizer Bar

Stabilizer bar memiliki ukuran yang cukup panjang dengan bentuk batang baja khusus. Dipasang di bagian lower arm kanan dan kiri,fungsi stabilizer mobiladalah meredam efek rolling dari mobil. Khususnya saat mobil sedang berbelok tajam atau melewati jalanan bergelombang. Selain itu bisa juga meningkatkan daya cengkram ban terhadap jalan saat berbelok.

5. Strut Bar

Ada pula strut bar yang sering ditemukan di mobil untuk tujuan niaga maupun mobil yang mengedepankan performa mesin untuk keperluan balap.Fungsi strut baradalah komponen menahan bagian lower arm agar sudut kemiringan dari roda depan bisa terjaga dengan baik. Berbentuk seperti batang, ujung strut bar dipasang di lower arm, sedangkan ujung lainnya ada di bracket dan karet bantalan.

6. Knuckle Arm

Knuckle arm berguna untuk tempat dudukan roda, bearing, hingga perangkat rem cakram maupun tromol. Komponen ini terhubung dengan upper arm dan lower arm dengan bantuan ball joint sebagai penghubungnya. Jadi roda mobil bisa tetap bergerak dan berbelok dengan nyaman.

7. Upper Arm

Setelah disebutkan beberapa kali, inilah fungsi dari upper arm, yaitu menahan knuckle arm di sisi atas. Upper arm terhubung dengan rangka mobil berkat bantuan dari busing atau shaft berpelumas.

8. Lower Arm

Lower arm memiliki fungsi untuk menopang knuckle arma bagian bawah. Sisi lain dari lower arm ini terhubung pula dengan rangka mobil. Selain itu ada fungsi lainnya, yakni mengontrol gerakan roda mobil. Mau itu gerakan naik turun atau maju mundur.

9. Lateral Control Rod

Lateral control rod memiliki kegunaan sebagai komponen yang mampu menahan axle dan bodi mobil agar bisa tetap pada posisinya. Komponen ini bisa membuat tekanan dan beban samping ketika mobil sedang berbelok tidak membawa pengaruh apapun. Biasanya lateral control rod hanya terpasang di suspensi bagian belakang saja.

10. Bumper Suspensi

Suspensi juga membutuhkan bumper yang terbuat dari bahan karet kenyal. Fungsinya untuk melindungi komponen suspensi lain akibat pegas yang melentur terlalu berlebihan melewati batas maksimum.

Baca Juga:Penyebab mobil tidak bisa hidup saat distarter

Itulah barisan komponen sistem suspensi mobil beserta fungsinya. Jika mobil AutoFamily mengalami masalah di bagian suspensi, jangan ragu untuk segera membawanya ke Auto2000. Sebagai bengkel resmi Toyota di Indonesia, Auto2000 memiliki teknisi handal yang mampu memberikan solusi permasalahan mobil AutoFamily. KunjungiAuto2000 Digiroomuntuk informasi lebih lanjut.

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.