fungsi-stabilizer-mobil.jpg

Apa Fungsi Stabilizer di Kaki-Kaki Mobil?

Diterbitkan30 Mar 2023

Fungsi stabilizer mobil berfungsi untuk menjaga keamanan dan kenyamanan saat berkendara. Maka dari itu banyak komponen yang sengaja diciptakan dan digunakan agar pengendara beserta penumpang bisa nyaman sepanjang jalan.

Untuk bisa terhindar dari guncangan dan tekanan dari kondisi jalan yang tidak selamanya mulus, maka perlu sekali kaki-kaki mobil yang berkualitas.

Terdiri dari beragam komponen, ada satu bagian yang cukup krusial untuk meningkatkan kenyamanan yaitu stabilizer. Apa fungsi stabilizer mobil?

Walaupun memegang peranan penting, ternyata tidak semua mobil memiliki stabilizer. Bahkan jika AutoFamily ingin memilikinya, maka harus membeli di luar dari produk resmi mobil tersebut. Tapi tentu saja AutoFamily bisa merasakan manfaat besar ketika menggunakannya.

Untuk mengenal lebih dalam tentang fungsi stabilizer mobil, yuk simak penjelasannya di bawah ini.

Fungsi Stabilizer Mobil

Sesuai namanya, stabilizer mobil memiliki fungsi untuk memberikan stabilisasi yang optimal ketika dikendarai oleh Anda. Memiliki bentuk seperti batang panjang yang melintang, konstruksinya terhitung sangat kuat dan jarang mendapatkan kerusakan. Inilah yang membuat banyak mobil dengan bodi besar menggunakan komponen ini.

Ada beberapa fungsi stabilizer mobil yang bisa dirasakan seiring pemakaian. Mobil Anda akan mengalami pengurangan dari segi kemiringan saat berbelok yang disebabkan oleh gaya sentrifugal. Selain itu, stabilizer bisa menjaga kondisi mobil tetap stabil meskipun sedang berbelok.

Ditambah lagi, ban mobil akan memiliki gaya cengkram lebih tinggi kepada permukaan jalan saat sedang berbelok. Dengan banyaknya fungsi dari stabilizer mobil, maka bagi Anda yang memang ingin mendapatkan manfaatnya, bisa memasang komponen ini.

Bagi yang belum tahu, stabilizer akan dipasangkan di kedua lower arm bagian sistem suspensi depan melalui linkage dan bantalan karet. Untuk bagian tengah, stabilizer bar akan diikatkan kepada dua tempat melalui bushing.

Namun tidak hanya khusus untuk mobil berbodi besar saja, stabilizer juga sering dipasang di mobil sport agar lebih lebih stabil ketika sedang dipacu dengan kecepatan tinggi.

Baca juga: Kenali Berbagai Penyebab Setir Mobil Berat

Jenis Stabilizer Mobil

Dalam sistem stabilizer mobil, terdapat 4 jenis komponen stabilizer yang masing-masingnya memiliki fungsi yang berbeda-beda. Jangan khawatir, Auto2000 juga akan membagikan ulasan selengkapnya di bawah ini:

1. Anti Roll Bar

Anti roll bar atau sway bar adalah suatu komponen mobil yang bertugas untuk menstabilkan mobil saat berbelok dengan mengurangi kemiringan body mobil atau body roll yang terjadi karena pusat gravitasi mobil bergerak keluar dari sumbu roda saat mobil berbelok.

Anti roll bar terdiri dari batang baja yang ditempatkan di bawah mobil dan terhubung dengan sistem suspensi mobil. Ketika mobil berbelok, gaya yang timbul akan diteruskan ke anti roll bar dan kemudian dibagi ke kedua roda yaitu kanan dan kiri.

2. Strut Bar

Strut Bar atau tower bar adalah suatu komponen mobil yang bertugas untuk meningkatkan kestabilan mobil saat berbelok. Strut bar terletak di atas mesin mobil dan menghubungkan bagian atas suspensi mobil pada kedua sisi mobil.

Melalui proses menghubungkan kedua sisi strut suspensi, strut bar membantu mengurangi fleksibilitas dari struktur mobil yang dapat mengurangi efisiensi suspensi, sehingga strut bar dapat memperbaiki handling mobil saat berbelok.

3. Underbrace

Underbrace adalah suatu komponen mobil yang terletak di bawah, tengah, depan, serta belakang mobil dan menghubungkan bagian bawah ssasis mobil. Underbrace bertujuan untuk meningkatkan kekokohan mobil dan menjaga fleksibilitas subframe suspensi saat mobil berbelok meskipun dengan beban yang berat.

4. Front Lower Bar dan Rear Lower Bar

Front Lower Bar dan Rear Lower Bar adalah suatu komponen mobil yang terletak di bawah mobil dan menghubungkan lower arm dengan bagian sasis mobil. Front lower dan rear lower bar bertujuan untuk memaksimalkan performa mobil, meredam guncangan, dan membantu menciptakan kenyamanan berkendara AutoFamily.

Baca juga:Mengenal 13 Komponen Transmisi Mobil Manual

Apakah Semua Mobil Harus Pakai Stabilizer?

Dengan beberapa fungsi stabilizer mobil yang telah dijelaskan di atas, mungkin sekarang Anda kepikiran untuk memasang komponen ini. Kalau ditanya apakah harus dipasang, maka jawabannya adalah tergantung mobil yang dimiliki dan juga keperluannya.

Seperti yang telah dituliskan, stabilizer mobil memang lebih sering dipasang untuk mobil berbodi besar seperti tipe MPV. Dengan bodi yang besar serta bisa diisi hingga di atas lima penumpang, maka stabilitas mobil harus dijaga dengan baik selama perjalanan. Apalagi dengan manuver yang dilakukan, perlu sekali ada alat bantu dalam menjaga kestabilan mobil.

Bahkan disarankan juga untuk mobil sport untuk memasang stabilizer karena mampu menjaga stabilitas saat dalam kecepatan tinggi. Maka dari itu cobalah cocokkan stabilizer dengan kebutuhan serta tipe mobil yang dimiliki.

Jika merasakan guncangan mobil yang membuat berkendara menjadi kurang nyaman dan daya cengkram ban mobil berkurang, sebaiknya langsung saja kunjungi bengkel Auto2000 untuk melakukan pengecekan menyeluruh pada sistem suspensi mobil Anda. Sekarang, AutoFamily bisa lebih mudah menjadwalkan kedatangan Anda melalui layanan booking service di Auto2000 Digiroom.

Baca juga:16 Makanan Yang Cocok Dibawa Perjalanan Jauh, Cocok Untuk Mudik Lebaran!

Apa yang Terjadi Jika Stabilizer Mobil Rusak?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, stabilizer mobil adalah bagian penting dari bagian suspensi mobil yang membantu menjaga stabilitas kendaraan. Jika stabilizer mobil rusak atau tidak berfungsi dengan baik, maka akan memengaruhi kemampuan mobil untuk menjaga stabilitas dan keseimbangan saat melaju di jalan.

Beberapa kemungkinan yang dapat terjadi jika stabilizer mobil rusak antara lain:

  1. Kendaraan menjadi tidak stabil saat bermanuver di tikungan. Tanpa stabilizer, kendaraan dapat terguling atau kehilangan kendali.

  2. Meningkatkan ausnya ban mobil. Pasalnya, jika kendaraan terus menerus berguncang-guncang akibat tidak adanya stabilizer, maka dapat meningkatkan keausan ban mobil.

  3. Peningkatan gejala getaran atau vibrasi pada kendaraan. Ini terjadi karena getaran yang terjadi akibat ketidakstabilan kendaraan dapat menyebar ke seluruh bagian mobil.

  4. Memperburuk kenyamanan berkendara. Jika kendaraan sering bergerak tidak stabil akibat rusaknya stabilizer, maka dapat membuat pengemudi dan penumpang merasa tidak nyaman selama perjalanan.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memperbaiki atau mengganti stabilizer mobil yang rusak secepat mungkin untuk menjaga keamanan dan kenyamanan berkendara. Selain itu, pastikan untuk selalu melakukan pengecekan rutin di bengkel Auto2000 untuk memastikan bahwa fungsi stabilizer mobil dan komponen stabilizer di dalamnya bekerja dengan baik.

Jika AutoFamily tertarik untuk memiliki mobil tipe MPV, jangan sampai salah pilih. Ada beberapa mobil tipe MPV yang bisa dijadikan pilihan oleh AutoFamily. Dimulai dari Vellfire, Voxy, Sienta, Innova, Alphard, Calya, dan juga Avanza.

Seluruh mobil yang cocok untuk digunakan bersama keluarga ini bisa AutoFamily pilih di Auto2000. Dengan komitmen penuh untuk memberikan pelayanan terbaik serta pilihan mobil yang beragam, AutoFamily bisa mendapatkan mobil MPV yang paling cocok serta tepat di Auto2000. Ditambah lagi sekarang AutoFamily bisa memesan mobil secara online di Auto2000 Digiroom.

Share With:

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.