6 Jenis Body Kit Mobil dan Fungsinya

Pengaplikasian body kit supaya tampilan kendaraan bermotor lebih ciamik memang sudah jadi hal lumrah di dunia modifikasi. Namun, perlu AutoFamily ketahui bahwa material pembentuk body kit menentukan kualitasnya. Saat ini, jenis bodykit mobil yang paling umum dan banyak ditemukan adalah terbuat dari bahan karbon, plastik atau polyurethane, dan fiberglass.

Simak langsung ulasan lengkapnya!

DAPATKAN SUKU CADANG ORISINAL DAN BERKUALITAS HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM!

Jenis-Jenis BodyKit Mobil

Dalam dunia modifikasi, body kit tidak hanya sekadar mempercantik tampilan, tetapi juga memiliki fungsi aerodinamika hingga perlindungan pada mobil. Berikut beberapa jenis body kit mobil yang paling umum digunakan:

1. Bumper Depan (Front Bumper)

Front bumper merupakan bagian body kit yang terpasang di bagian depan mobil. Selain membuat tampilan lebih sporty dan agresif, bumper depan juga berfungsi sebagai pelindung ketika terjadi benturan ringan.

Beberapa model bumper depan dilengkapi dengan lubang ventilasi tambahan yang membantu memperlancar aliran udara menuju mesin agar pendinginan lebih optimal.

2. Bumper Belakang (Rear Bumper)

Rear bumper terletak di bagian belakang mobil dengan fungsi utama melindungi bodi dari benturan. Dalam modifikasi, rear bumper biasanya dibuat lebih rendah untuk memberikan kesan mobil ceper dan sporty.

Selain itu, desain bumper belakang juga sering dipadukan dengan diffuser agar semakin mempertegas gaya racing.

3. Side Skirt

Side skirt adalah komponen yang dipasang di sisi bawah mobil, tepat di antara roda depan dan roda belakang.

Fungsi utamanya adalah mengurangi turbulensi udara di bagian samping mobil saat melaju, sehingga meningkatkan stabilitas. Dari sisi estetika, side skirt memberikan efek mobil terlihat lebih rendah dan proporsional.

4. Bonnet (Hood)

Bonnet atau kap mesin termasuk bagian body kit yang bisa dimodifikasi dengan desain khusus. Beberapa model bonnet memiliki lubang ventilasi (hood scoop) yang berfungsi mengalirkan udara ke ruang mesin untuk membantu pendinginan.

Selain itu, desain bonnet yang berbeda juga dapat mengubah karakter tampilan mobil menjadi lebih agresif.

5. Spoiler

Spoiler biasanya dipasang di bagian belakang atas mobil, tepatnya di bagasi atau pintu belakang. Fungsi utamanya adalah memberikan tekanan ke bawah (downforce) pada mobil ketika melaju kencang, sehingga ban tetap mencengkeram jalan dengan baik. Dari segi tampilan, spoiler juga menjadi simbol khas mobil bergaya sport.

6. Diffuser

Diffuser dipasang di bagian bawah bumper belakang mobil. Komponen ini berfungsi mengatur aliran udara dari bawah mobil agar lebih lancar, mengurangi hambatan, dan membantu menciptakan gaya tekan ke bawah.

Selain fungsional, diffuser juga mempertegas kesan sporty terutama bila dipadukan dengan knalpot racing.

Jenis-Jenis Material Bodykit Mobil

Dari banyaknya material, ada tiga bahan yang sering dijadikan dasar pembuatan body kit, yaitu karbon, plastik, dan fiberglass.

Tentunya masing-masing bahan memiliki kelebihan dan keterbatasan. Sebagai pemilik kendaraan, AutoFamily harus paham dulu karakteristik tiap material body kit agar tak merusak kendaraan kesayangan.

1. Bahan karbon

Karbon termasuk material yang jarang digunakan pada body kit karena harganya relatif lebih tinggi. Namun, dengan harga yang tergolong tinggi itu, karbon memiliki keunggulan yang tak dimiliki bahan lain.

Keunggulan karbon terletak pada kekuatannya. Bahan ini kuat menahan benturan ringan hingga menengah dan tidak akan gampang penyok jika mobil tak sengaja membentur sesuatu. Menariknya, meskipun kuat, bobot karbon cenderung ringan.

Itulah kenapa pengaplikasian bahan karbon pada kendaraan biasanya difungsikan untuk mengurangi bobot kendaraan.

2. Material plastik atau polyurethane

Jenis body kit mobil yang terbuat dari plastik atau polyurethane sangat mudah ditemukan di toko aksesori kendaraan. Bahan ini lumayan populer dan sering digunakan sebagai body kit roda empat. Akan tetapi, terdapat dua jenis plastik yang biasa dipakai sebagai bahan body kit.

Plastik pertama adalah bahan biasa yang dibanderol dengan harga relatif rendah, namun cenderung mudah pecah. Meski begitu, kebanyakan body kit material plastik yang banyak dijual di Indonesia adalah bahan biasa ini.

Plastik kedua adalah bahan acrylonitrile butadiene styrene atau ABS yang tidak gampang pecah serta ekstra fleksibel. Plastik ABS merupakan material impor yang harganya tergolong lebih tinggi daripada bahan biasa. Namun, tentu saja kualitasnya jauh lebih baik.

3. Bahan fiberglass

Fiber atau fiberglass adalah material paling populer. Bahan ini terbilang cukup mudah dibentuk dan harganya sangat terjangkau.

Jangan heran kalau misalnya jenis body kit mobil yang terbuat dari bahan fiberglass dibanderol pada kisaran rendah hingga menengah.

Ini karena modal awal bahannya pun sangatlah terjangkau. AutoFamily bisa mengetahui material fiber ini dari teksturnya yang berserat.

Apa Saja Fungsi Body Kit Mobil?

Body kit mobil tidak hanya sekadar aksesori tambahan, tetapi juga memiliki fungsi penting yang berkaitan dengan kenyamanan, penampilan, dan performa kendaraan secara keseluruhan.

Berikut beberapa fungsi utama yang perlu kamu ketahui:

1. Meningkatkan Penampilan Mobil

Fungsi paling umum dari body kit adalah membuat mobil terlihat lebih menarik dan sesuai karakter pemiliknya. Desain yang sporty, elegan, hingga agresif bisa diperoleh dengan modifikasi body kit, sehingga kendaraan tampil lebih berkelas di jalan.

2. Meningkatkan Aerodinamika Mobil

Beberapa komponen body kit, seperti spoiler, side skirt, dan diffuser, dirancang untuk mengatur aliran udara secara optimal saat mobil melaju.

Hal ini membantu meningkatkan aerodinamika mobil, mengurangi hambatan angin, serta membuat mobil lebih stabil pada kecepatan tinggi.

3. Memberikan Perlindungan Tambahan

Bumper depan dan belakang dalam body kit berfungsi melindungi bodi dari benturan ringan. Beberapa desain body kit bahkan dibuat lebih menonjol, sehingga dapat meminimalisir kerusakan pada bagian inti mobil ketika terjadi gesekan atau tabrakan kecil.

4. Membantu Meningkatkan Performa Mobil

Meski tidak langsung berkaitan dengan mesin, body kit dapat meningkatkan performa mobil melalui dukungan teknis seperti sirkulasi udara yang lebih baik.

Contohnya, bonnet dengan ventilasi membantu pendinginan mesin, sementara spoiler menjaga kestabilan ban agar tetap mencengkeram jalan.

Dengan begitu, body kit berkontribusi pada optimalisasi performa kendaraan secara keseluruhan.

CEK PROMO MENARIK UNTUK MOBIL TOYOTA ANDA HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM!

Meski begitu, bukan berarti bahan fiberglass tanpa cela. Material ini memiliki keterbatasan dari sisi kekuatan dan kelenturan. Apabila bahan fiber terkena benturan atau tabrakan, maka akan mudah retak, pecah, dan rusak. Oleh karena itu, kalau AutoFamily memodifikasi mobil pakai body kit berbahan fiber, usahakan ekstra berhati-hati.

Pastikan Selalu Servis Mobil Toyota Anda di Bengkel Auto2000!

Nah, itulah tadi jenis body kit mobil yang bisa AutoFamily pilih untuk kendaraan Toyota kesayangan. Sekarang ini, bukan hanya mobil MPV, SUV, atau sport saja yang bisa pakai body kit.

Untuk kemudahan lebih, Anda bisa memanfaatkan layanan Auto2000 Digiroom. Melalui platform ini, AutoFamily dapat melakukan booking service, menjadwalkan test drive, hingga melihat berbagai pilihan mobil baru Toyota.

Segera kunjungi Auto2000 Digiroom dan pastikan mobil Toyota kesayangan Anda selalu dalam kondisi terbaik!

Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.