Hindari Road Rage, Ini Tips Cara Jaga Emosi Saat Mengemudi di Jalan
Diterbitkan12 Mar 2020
#N/A
Auto2000.co.id Saat libur akhir tahun, ribuan orang tumpah dan berbagi ruang di jalan. Bahkan sampai timbul macet di beberapa simpul kemacetan, seperti gerbang tol, rest area, pom bensin dan tempat wisata.
Ditambah rute perjalanan yang jauh dan memakan waktu, kadang sulit bagi beberapa pihak untuk dapat mengendalikan emosi dengan baik. Apalagi jika tidak ada sopir pengganti.
Sehingga terkadang Anda pasti pernah tidak sadar jadi bersikap menyebalkan dan bisa memicu kemarahan pengemudi lain. Ini bisa jadi awal munculnya road rage.
Nah supaya tidak terjadi keributan di jalan, beberapa hal ini bisa Anda lakukan.
BACA JUGA : Catat! Ini 5 Bagian Mobil Yang Sensitif Abu Vulkanik
Tips pertama, jangan memonopoli jalur karena bisa menutup jalur orang lain. Patuhi marka jalan dan gunakan sesuai kebutuhannya. Contoh, jalan pelan di jalan tol harus di kiri.
Berikutnya, jangan ada distraksi atau gangguan saat mengemudi, misalnya main gadget atau bertelepon. Sebagian dari pengemudi masih suka melakukannya.
Mengapa dilarang bermain gadget? Karena kadang Anda tidak sadar akan pergerakan kendaraan saat sedang ada gangguan fokus pikiran. Hanya butuh sepersekian detik untuk terjadi kecelakaan.
Saat mau belok, jangan mendadak memberi sinyal dengan menyalakan lampu sein. Dari jauh sebelum persimpangan yang dituju sudah memberi tanda ingin berbelok sehingga pengguna jalan lain waspada.
BACA JUGA : Ada Gempa Bumi dan Tsunami, Lakukan 2 Tahapan Ini Untuk Menyelamatkan Diri dan Mobil Toyota Kesayangan Anda
Perilaku tidak konsisten juga bisa menimbulkan kemarahan pengemudi lainnya. Seperti mau belok ke kanan tapi justru menyalakan lampu sein ke kiri. Ingat kan siapa yang suka melakukannya?
Atau pindah jalur seenaknya tanpa memperhatikan situasi sekitar. Termasuk berjalan terlalu pelan di jalan yang tidak padat namun sulit untuk didahului.
Sopan dan komunikatif juga perlu diperhatikan saat di jalan. Contohnya penggunaan lampu jauh atau klakson.
Perhatikan interval dan intensitasnya, Kalau terlalu cepat atau banyak memakai lampu jauh dan sein terindikasi Anda pengemudi agresif. Dan itu bisa memancing emosi orang.
BACA JUGA : Ini Yang Auto2000 Lakukan Untuk Bantu Korban Tsunami Anyer dan Lampung
Terakhir yang tidak kalah penting, sering-sering lihat spion. Jadi Anda tahu kalau ada pengemudi lain yang mau mendahului atau terindikasi pengemudi agresif.
Saat menghadapi pengemudi agresif, kasih jalan saja. Lebih baik menghindar daripada buang waktu meladeni mereka.
Karena begitu terpacing emosi, kesalahan kecil bisa berakibat fatal. Padahal niat Anda di jalan adalah untuk wisata bersama anggota keluarga. Begitu kecelakaan, menyesal tidak ada artinya.
Auto2000.co.id Saat libur akhir tahun, ribuan orang tumpah dan berbagi ruang di jalan. Bahkan sampai timbul macet di beberapa simpul kemacetan, seperti gerbang tol, rest area, pom bensin dan tempat wisata.
Ditambah rute perjalanan yang jauh dan memakan waktu, kadang sulit bagi beberapa pihak untuk dapat mengendalikan emosi dengan baik. Apalagi jika tidak ada sopir pengganti.
Sehingga terkadang Anda pasti pernah tidak sadar jadi bersikap menyebalkan dan bisa memicu kemarahan pengemudi lain. Ini bisa jadi awal munculnya road rage.
Nah supaya tidak terjadi keributan di jalan, beberapa hal ini bisa Anda lakukan.
BACA JUGA : Catat! Ini 5 Bagian Mobil Yang Sensitif Abu Vulkanik
Tips pertama, jangan memonopoli jalur karena bisa menutup jalur orang lain. Patuhi marka jalan dan gunakan sesuai kebutuhannya. Contoh, jalan pelan di jalan tol harus di kiri.
Berikutnya, jangan ada distraksi atau gangguan saat mengemudi, misalnya main gadget atau bertelepon. Sebagian dari pengemudi masih suka melakukannya.
Mengapa dilarang bermain gadget? Karena kadang Anda tidak sadar akan pergerakan kendaraan saat sedang ada gangguan fokus pikiran. Hanya butuh sepersekian detik untuk terjadi kecelakaan.
Saat mau belok, jangan mendadak memberi sinyal dengan menyalakan lampu sein. Dari jauh sebelum persimpangan yang dituju sudah memberi tanda ingin berbelok sehingga pengguna jalan lain waspada.
BACA JUGA : Ada Gempa Bumi dan Tsunami, Lakukan 2 Tahapan Ini Untuk Menyelamatkan Diri dan Mobil Toyota Kesayangan Anda
Perilaku tidak konsisten juga bisa menimbulkan kemarahan pengemudi lainnya. Seperti mau belok ke kanan tapi justru menyalakan lampu sein ke kiri. Ingat kan siapa yang suka melakukannya?
Atau pindah jalur seenaknya tanpa memperhatikan situasi sekitar. Termasuk berjalan terlalu pelan di jalan yang tidak padat namun sulit untuk didahului.
Sopan dan komunikatif juga perlu diperhatikan saat di jalan. Contohnya penggunaan lampu jauh atau klakson.
Perhatikan interval dan intensitasnya, Kalau terlalu cepat atau banyak memakai lampu jauh dan sein terindikasi Anda pengemudi agresif. Dan itu bisa memancing emosi orang.
BACA JUGA : Ini Yang Auto2000 Lakukan Untuk Bantu Korban Tsunami Anyer dan Lampung
Terakhir yang tidak kalah penting, sering-sering lihat spion. Jadi Anda tahu kalau ada pengemudi lain yang mau mendahului atau terindikasi pengemudi agresif.
Saat menghadapi pengemudi agresif, kasih jalan saja. Lebih baik menghindar daripada buang waktu meladeni mereka.
Karena begitu terpacing emosi, kesalahan kecil bisa berakibat fatal. Padahal niat Anda di jalan adalah untuk wisata bersama anggota keluarga. Begitu kecelakaan, menyesal tidak ada artinya.
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:
AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.