Fungsi silinder roda pada mobil merupakan salah satu yang paling penting. Silinder roda (wheel cylinder) ini sendiri merupakan salah satu komponen pada rem tromol hidrolik yang merupakan jenis rem yang banyak digunakan pada mobil di masa sekarang.
Seperti apa fungsi silinder roda pada mobil? Bagaimana cara kerja dari wheel cylinder ini? AutoFamily dapat menemukan jawabannya pada artikel di bawah ini.
Fungsi Silinder Roda
Rem tromol memiliki sistem yang menyalurkan tenaga dari pedal rem menggunakan tekanan hidrolik. Agar sistem ini dapat bekerja dengan baik, diperlukan komponen yang sangat penting, yaitu silinder roda atau wheel cylinder.
Letak dari silinder roda sendiri berada di atas roda dan menempel pada backing plate. Fungsi dari silinder roda adalah untuk menyalurkan tekanan hidrolik dari master silinder ke mekanisme yang ada pada rem tromol.
Selain itu, silinder roda juga berfungsi untuk mengubah tenaga hidrolik menjadi mekanik sehingga kampas rem dapat bergerak. Ketika kampas rem bergerak, gesekan dan panas akan tercipta dan kemudian hal tersebut akan memperlambat kecepatan kendaraan.
Jumlah dari silinder roda yang digunakan dalam sebuah mobil tergantung pada jenis rem tromol yang dipasang pada mobil tersebut. Ada yang hanya menggunakan satu silinder, tetapi ada juga yang menggunakan dua silinder.
Baca juga:Cara Kerja dan Fungsi Master Silinder Rem
Cara Kerja Silinder Roda
Setelah mengetahui fungsi dari silinder roda yang ada pada mobil, kini saatnya mengetahui cara kerjanya. Secara umum, silinder roda akan mulai bekerja ketika Anda menginjak atau melepaskan pedal rem pada mobil.
Untuk lebih jelasnya, AutoFamily dapat memperhatikan penjelasan lengkapnya di bawah ini:
Cara Kerja Silinder Roda Saat Pengemudi Menginjak Pedal Rem
Apa yang terjadi ketika pengemudi menekan pedal rem? Jawabannya adalah piston master silinder akan didorong oleh push rod. Selain itu, minyak rem juga akan didorong untuk menghasilkan tenaga hidrolik.
Selanjutnya, tekanan tersebut akan diteruskan melalui selang rem ke silinder roda. Di dalam silinder roda, tekanan hidrolik ini akan menekan piston di dalam silinder roda yang kemudian piston ini akan menekan sepatu rem sehingga terjadi proses pengereman.
Gaya dorong ini merupakan gerakan mekanis dan dapat terjadi karena ruang silinder dan piston didesain secara presisi dan juga memiliki seal. Selanjutnya seperti yang dijelaskan pada fungsi silinder roda, kampas rem akan ditekan hingga terjadi gesekan dengan tromol rem.
DAPATKAN MOBIL TERLARIS TOYOTA NEW CALYA DI AUTO2000 DIGIROOM
Cara Kerja Silinder Roda Saat Pengemudi Melepas Pedal Rem
Hal sebaliknya terjadi saat pedal rem dilepas oleh pengemudi. Secara otomatis, push rod akan kembali ke posisinya dan minyak rem akan masuk kembali ke master silinder karena proses vakum.
Tekanan hidrolik yang sempat masuk ke silinder roda juga akan hilang. Ketiadaan tekanan ini membuat kekuatan pegas ketika kembali pada rem tromol menjadi lebih kuat, sehingga piston dapat kembali ke posisinya semula. Selain itu, ada juga pegas kompresi yang berfungsi untuk menarik piston dan membuat proses pengereman melambat secara perlahan.
Baca juga:Fungsi Brake Shoe dan Komponen Rem Lainnya
Kondisi silinder roda pada rem mobil Auto2000 harus dirawat dan diperiksa secara berkala. Ketika Anda merasa ada yang tidak beres dengan proses pengereman karena masalah pada tromol, maka Anda harus segera melakukan perawatan ke bengkel terpercaya seperti Auto2000 Digiroom. Jika Anda tidak memiliki waktu untuk membawa mobil ke bengkel, silakan lakukan booking layanan THS-Auto2000 Home Service melalui websiteatau aplikasi Auto2000 Mobile kami.
Teknisi dari bengkel Auto2000 siap membantu menjaga performa mobil Toyota kesayangan Anda.
KunjungiDealer Toyotasekarang jugadan dapatkan berbagaiPromo Dealer Mobil Toyotaterbaru untuk berbagai jenislayanan purna jualAuto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungandi sini.
Semoga penjelasan fungsi silinder roda pada rem mobil serta cara kerjanya pada artikel ini dapat membantu Anda.
