tipe-rem-tromol.png

Kenali 6 Tipe Rem Tromol

Diterbitkan25 Feb 2022

Mengetahui tipe rem tromol akan lebih membantu Anda ketika mengalami masalah pada mobil. Maka dari itu, pada artikel ini, kami akan menjelaskan kepada AutoFamily mengenai 6 tipe rem tromol yang ada beserta fungsinya.

Mari simak penjelasannya di bawah ini.

Tipe Rem Tromol

Menurut cara kerjanya, ada dua jenis rem tromol, yaitu single piston dan dual piston. Namun jika dijelaskan lebih luas, ada sekitar 6 tipe rem tromol, antara lain:

1. Leading and Trailing Shoes

Sesuai dengan namanya, pada rem tromol leading dan trailing shoes, terdapat dua buah sepatu rem yang berfungsi sebagai leading dan sebagai trailing. Leading shoes adalah sepatu rem yang berperan dalam menghentikan putaran tromol lebih kuat. Sedangkan trailing shoes berfungsi sebagai alat bantu pengereman.

Pada tipe rem leading dan trailing shoes, kita akan menemukan satu silinder roda tetap yang biasanya terletak di ujung atas sepatu rem. Sedangkan ujung sepatu rem yang lain terletak pada pin yang bisa digerakkan.

Silinder roda ini memiliki dua piston, sehingga saat bekerja piston akan mendorong kedua sepatu rem ke arah bukaan. Hal ini membuat permukaan kampas rem menyentuh tromol rem terlebih dahulu.

2. Single Leading Shoes

Single leading shoes adalah tipe rem tromol yang memiliki dua bantalan rem tetapi hanya satu yang bergerak sebagai leading shoes. Sepatu rem lainnya hanya berfungsi sebagai pendukung kanvas utama. Sistem ini memang sangat sederhana, namun memiliki daya pengereman yang kecil sehingga untuk saat ini sudah jarang digunakan.

Biasanya rem tromol tipe single leading shoes digunakan pada sepeda motor dengan penggerak mekanis yang memanfaatkan nok di antara dua sepatu rem untuk melakukan pengereman.

PENAWARAN TERBAIK TOYOTA NEW CALYA CEK DI SINI!

3. Two Leading Shoes

Pada tipe two leading shoes, kedua sepatu rem akan berperan sebagai leading shoes. Perbedaan dengan tipe sebelumnya adalah pergerakan sepatu rem. Pada tipe leading and trailing shoes, rem akan bergerak secara refleksi atau searah. Sedangkan pada tipe ini kampas rem bergerak berlawanan arah.

Dengan kata lain, ada dua silinder yang menggerakkan setiap sepatu rem. Namun, silinder roda ini hanya dilengkapi dengan satu piston. Sehingga hanya bisa menggerakkan satu sepatu rem untuk satu silinder roda.

4. Dual Fixed Cylinder

Tipe dual fixed cylinder hampir sama dengan tipe single leading shoes, namun pada tipe ini pergerakan sepatu rem dapat digerakkan secara keseluruhan. Artinya, saat kita menginjak pedal rem, seluruh permukaan kampas rem, baik kampas rem kanan maupun kiri, akan menempel sempurna pada permukaan tromol.

Hal ini terjadi karena terdapat dua roda silinder dengan dua piston, sehingga ketika ada tekanan hidrolik keempat piston akan mendorong keempat ujung sepatu rem secara bersamaan. Hal ini membuat daya pengereman menjadi lebih kuat.

Baca juga:Fungsi Brake Shoe dan Komponen Rem Lainnya

5. Uni Servo

Tipe uni servo memiliki cara kerja yang hampir sama dengan kampas rem tipe leading and trailing shoes, namun tipe ini hanya dilengkapi dengan satu silinder roda yang memiliki satu piston.

Walaupun begitu, satu piston tersebut dapat menggerakkan dua sepatu rem secara bersamaan. Hal ini dikarenakan penyetel di bagian bawah mengambang atau tidak dibaut ke backing plate, dengan kata lain penyetel ini dapat bergerak ke kiri dan ke kanan.

Prinsip kerjanya adalah ketika ada tekanan hidrolik, piston akan mendorong salah satu sepatu rem. Jika sepatu rem menempel pada permukaan tromol, dorongan berlanjut ke bagian bawah sepatu rem dan karena posisi penyetel mengambang, dorongan akan diteruskan ke sepatu rem lainnya.

6. Dual Servo

Tipe dual servo juga sama dengan tipe uni servo yang memiliki floating adjuster, hanya saja tipe ini memiliki silinder roda tunggal dengan dua piston. Jika dilihat sekilas, tipe ini akan terlihat seperti tipe leading and trailing shoes, padahal tidak.

Kelebihan dari tipe dual servo adalah tidak adanya bantalan rem yang menggantung atau keausan yang tidak merata pada kampas rem. Hal ini dikarenakan tekanan yang diberikan pada kedua sepatu rem akan merata ke permukaan kanvas karena posisi adjuster sebagai tumpuan dapat bergerak bebas.

Baca juga:Cara Mengganti Kampas Rem Tromol Belakang Mobil dengan Benar

Demikian penjelasan mengenai tipe rem tromol yang dapat kami sampaikan. Jika Anda ingin melakukan servis mobil atau perawatan berkala, Anda bisa mengunjungi Auto2000 Digiroom sekarang juga.

Jika Anda tidak memiliki waktu untuk membawa mobil ke bengkel, Anda dapat melakukan booking layanan THS-Auto2000 Home Service melalui website kami. Semoga penjelasan mengenai 6 tipe rem tromol beserta fungsinya ini dapat membantu Anda.

KunjungiDealer Toyotasekarang jugadan dapatkan berbagaiPromo Dealer Mobil Toyotaterbaru untuk berbagai jenislayanan purna jualAuto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungandi sini.

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.