Oli Gardan Mobil: Mari Mengenal Fungsinya dan Tips Memilih Oli Gardan yang Tepat
Diterbitkan21 Jul 2025
Mobil kesayangan AutoFamily membutuhkan dukungan oli untuk menjaga sistem kerja tetap optimal. Penting untuk diketahui bahwa mobil memiliki dua jenis oli yang masing-masingnya memiliki fungsi berbeda. Bukan hanya oli mesin yang biasanya dikenal masyarakat, tetapi ada juga oli gardan yang sangat penting untuk fungsi drivetrain dan roda mobil.
Jadi, apa fungsi oli gardan mobil? Langsung saja simak pembahasannya di bawah ini!
Baca juga: Perbedaan Oli Mesin dan Oli Gardan yang Penting
Apa Saja Fungsi Oli Gardan Mobil?
Oli gardan juga berperan penting dalam memengaruhi operasi roda mobil, memastikan transfer daya yang efisien dari mesin ke roda sambil menjaga stabilitas selama manuver kendaraan. Berikut fungsi lainnya:
1. Melumasi Transmisi
Di dalam sistem transmisi otomatis terdapat gear ratio yang berperan penting menjaga kinerja mobil. Gear ratio tidak boleh sampai berada di kondisi yang melemah atau bahkan rusak.
Demi menghindari gear ratio mengalami kerusakan, maka dibutuhkan oli gardan yang mampu melumasi komponen transmisi demi menjaga gesekan antar komponen tetap aman.
Diperlukan kekentalan oli gardan yang tepat untuk mencegah gesekan yang bisa merusak kinerja transmisi.
Oli gardan berfungsi sebagai pelumas gear ratio sendiri perlu diganti dalam jangka waktu tertentu. Setiap pabrikan mobil memiliki aturan tersendiri mengenai kapan oli gardan harus diganti.
Anda disarankan memahami kapan pergantian oli gardan agar tidak terlewat, alih-alih malah tidak mengganti oli gardan itu sendiri karena ketidaktahuan akan informasi ini.
2. Melapisi Komponen Transmisi
Oli gardan dapat melapisi komponen transmisi, khususnya dalam mendukung pengaturan kecepatan perputaran roda di dalam sistem transmisi otomatis.
Gardan berfungsi dengan mengatur kecepatan roda, terutama saat kendaraan berbelok, untuk memastikan penanganan yang halus dan stabil.
Jika tidak ada oli gardan yang berfungsi dengan maksimal maka kecepatan putaran roda kiri dan kanan dapat berbeda.
Padahal pengaturan kecepatan yang tepat sangatlah diperlukan ketika kendaraan berbelok. Hal inilah yang membuat oli gardan sangat dibutuhkan.
3. Mengurangi Gesekan Komponen
Gesekan antar komponen memang tidak mungkin dihindari dalam sistem kerja mobil. Namun di sinilah fungsi penting dari oli, termasuk oli gardan itu sendiri.
Komponen gardan yang bekerja dengan saling bergesekan dapat tetap dalam kondisi aman karena gesekan dinamis yang keras terminimalisir berkat keberadaan oli gardan.
Baca Juga: Waspada Ini 4 Penyebab Setir Mobil Goyang
4. Menghindari Suara Bising Mesin
Komponen transmisi ataugear sudah pasti saling bergesekan. Demi menjaga gesekan antar komponen tetap mulus dan aman, maka dibutuhkan oli gardan ini.
Ketiadaan sistem kerja oli gardan yang optimal akan membuat gesekan komponen transmisi menjadi terlalu kasar hingga mengakibatkan kerusakan.
Kerusakan bagian transmisi dapat Anda kenali dari suara bising yang timbul ketika mengendarai mobil. Saat Anda mendengarkan suara mesin yang menjadi lebih berisik maka bisa dipastikan bahwa terjadi masalah pada gardan.
Kejadian seperi ini perlu dihindari dengan mengganti oli gardan secara berkala sesuai waktu yang ditentukan.
5. Mencegah Overheat
Suhu gardan mobil harus tetap dijaga agar berada di angka yang tepat atau dianjurkan.
Ketika Anda sebagai pemilik kendaraan lupa untuk mengganti oli gardan, maka komponen gardan dapat mengalami peningkatan suhu menjadi terlalu tinggi.
Akhirnya apa yang terjadi? Sudah pasti mesin menjadi overheat secara otomatis.
Baca juga: Ketahui Ciri-Ciri Oli Gardan Mobil Harus Diganti!
Apa Efek yang Akan Muncul Jika Terlambat Mengganti Oli Gardan?
Setelah mengetahui manfaatnya, disarankan untuk memeriksa kembali apakah sudah dilakukan penggantian oli secara teratur pada mobil Anda.
Terdapat beberapa efek yang mungkin terjadi pada motor jika penggantian oli gardan terlambat dilakukan, antara lain:
1. Terdapat Suara Kasar dari Mesin Motor
Apabila Anda merasakan suara kasar ketika mengendarai motor, maka itu adalah tanda kerusakan pada sistem transmisi. Salah satu penyebabnya adalah menurunnya kekentalan oli gardan.
Suara kasar tersebut akan semakin terdengar ketika Anda mengubah kecepatan kendaraan dengan cepat. Hal ini disebabkan oleh gesekan pada transmisi yang bekerja tanpa pelumas yang memadai.
Kondisi ini dapat mengikis komponen logam pada sistem transmisi, dan kerusakan yang lebih parah dapat terjadi dalam hitungan bulan bahkan minggu.
2. Kendaraan akan Terasa Lebih Bergetar
Jika Anda juga merasakan getaran yang mengganggu pada body atau stang. Bahkan pada jalan yang halus sekalipun, getaran akan terasa lebih kuat.
Untuk mengetahui apakah getaran tersebut disebabkan oleh kerusakan pada sistem transmisi akibat oli yang sudah kental, cobalah mengendarai motor di jalan menurun.
Saat menuruni jalan, getaran pada motor akan semakin kuat. Hal ini menunjukkan bahwa oli gardan yang seharusnya menahan beban dari motor sudah tidak lagi berfungsi dengan baik. Penyebabnya adalah oli yang sudah tidak mampu melumasi dengan baik.
3. Kerusakan pada Bearing Gardan
Bearing gardan merupakan salah satu komponen yang sangat penting karena berfungsi untuk menstabilkan putaran mesin dan puli bagian depan.
Gardan berfungsi dengan mengatur kecepatan roda, terutama saat berbelok, untuk memastikan penanganan yang halus dan stabil.
Apabila oli gardan yang buruk terus digunakan, maka gesekan yang terjadi pada bearing gardan akan semakin parah, bahkan dapat menyebabkan kerusakan pada komponen transmisi lainnya.
Baca Juga: Pastikan 8 Hal ini Saat Harus Mengendarai Mobil dengan Kecepatan Tinggi
Kapan Waktu yang Tepat Ganti Oli Gardan?
Sebenarnya, setiap mobil memiliki batasan dan waktu penggantian oli gardan yang berbeda-beda. Semua ini tergantung pada spesifikasi oli gardan yang digunakan, jumlah oli yang dibutuhkan, serta jarak tempuh kendaraan.
- Waktu ideal ganti oli gardan: Setiap 2 tahun sekali atau setelah menempuh jarak ±40.000 km.
- Disesuaikan dengan: Jenis oli gardan, kapasitas oli, dan pemakaian kendaraan.
- Cek buku panduan mobil: Untuk jadwal ganti oli yang direkomendasikan oleh pabrikan.
- Catat jadwal penggantian: Agar tidak lupa dan bisa memantau jarak tempuh kendaraan.
- Risiko jika telat ganti: Bisa menyebabkan kerusakan gardan, menurunkan performa, dan mengurangi kenyamanan berkendara.
- Manfaat ganti oli tepat waktu: Menjaga umur gardan, serta meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara.
Apa Perbedaan Oli Transmisi dan Oli Gardan?
Berikut penjelasan singkat tentang perbedaan transmisi dan oli gardan:
- Transmisi adalah sistem yang mengatur perpindahan gigi dan menyalurkan tenaga dari mesin ke roda. Ada dua jenis utama: manual dan otomatis. Oli transmisi berfungsi melumasi komponen di dalam sistem transmisi agar perpindahan gigi halus dan komponen mesin tidak cepat aus.
- Gardan yaitu komponen yang membagi tenaga dari transmisi ke roda belakang (pada mobil RWD atau AWD), serta memungkinkan roda berputar dengan kecepatan berbeda saat berbelok. Oli gardan berfungsi melumasi gear di dalam gardan agar tidak aus dan tetap bekerja optimal.
Bagaimana Cara Mengganti Oli Gardan yang Benar?
Anda juga perlu tahu bagaimana cara mengganti dan juga kapan harus mengganti oli gardan. Tujuannya agar oli tidak terkontaminasi dan sistem transmisi bekerja secara optimal. Oli juga berperan penting untuk menjaga keawetan komponen kendaraan.
Berikut langkah yang harus diperhatikan dalam proses penggantiannya:
1. Memilih Tempat yang Merata
Untuk mengganti oli gardan, dibutuhkan area yang datar atau rata. Sebaiknya parkirkan kendaraan di tempat yang rata dan cukup luas agar mudah untuk bergerak.
Selanjutnya, aturlah posisi motor dengan standar dua agar gearbox dapat lebih mudah diakses.
2. Mengeluarkan Oli Lama
Langkah selanjutnya mencari lokasi baut untuk mengeluarkan oli gardan yang terletak di bagian bawah dekat kotak CVT.
Pastikan untuk menempatkan wadah di bawah baut tersebut untuk menampung oli yang lama yang keluar. Selanjutnya, buka baut tersebut dan biarkan seluruh oli keluar.
3. Menyiapkan Oli yang Baru
Ketika oli lama sudah keluar semua, Anda bisa menutup kembali baut tempat pembuangan oli tadi.
Belilah oli yang berkualitas baik sehingga penggunaannya lebih awet dan mampu melumasi komponen dengan baik.
4. Mengisi dengan Oli yang Baru
Pastikan bahwa semua oli lama sudah benar-benar keluar dengan memiringkan sepeda motor ke arah lubang pembuangan.
Setelah itu, pasang kembali baut pembuangan dan periksa apakah sudah terkencang dengan baik.
Langkah selanjutnya membuka baut pengisi oli dan mengisi oli baru dengan menggunakan corong oli yang sesuai dengan ukuran lubang.
Pastikan semua oli baru keluar dari botol dengan cara menekannya agar mengalir dengan lancar, karena oli memiliki kekentalan yang berbeda-beda. Terakhir, kencangkan baut pengisi oli dengan baik.
Baca Juga: 5 Penyebab Pedal Kopling Tidak Kembali dan Tips Mengatasinya
Apa yang Harus Diperhatikan Dalam Mengganti Oli Gardan?
Memilih oli gardan yang tepat untuk mobil Toyota Anda sangat penting dalam menjaga kinerja transmisi dan komponen lainnya. Berikut beberapa tips untuk memilih oli gardan yang sesuai:
1. Pilih Oli Sesuai Spesifikasi Mobil
Pastikan oli gardan yang Anda pilih sesuai dengan spesifikasi mobil Toyota Anda. Informasi ini dapat ditemukan dalam panduan pemilik atau di situs web resmi Toyota.
2. Viskositas yang Sesuai
Perhatikan viskositas oli gardan yang direkomendasikan untuk mobil Anda. Visikositas oli gardan yang sesuai akan memastikan pelumasan yang optimal dalam berbagai kondisi suhu.
3. Kualitas Oli
Pilih oli gardan berkualitas tinggi dari produsen terkemuka. Oli berkualitas tinggi biasanya mengandung aditif tambahan yang membantu melindungi dan meningkatkan kinerja sistem transmisi.
4. Jenis Oli
Pilih jenis oli gardan yang sesuai dengan kebutuhan mobil Anda. Ada oli gardan mineral, semi-sintetis, dan sintetis. Pemilihan jenis oli dapat dipengaruhi oleh faktor seperti kondisi pengemudiannya dan rekomendasi produsen.
5. Pertimbangkan Penggunaan Khusus
Jika mobil Toyota Anda memiliki kebutuhan khusus, seperti mobil 4x4 atau SUV, pertimbangkan menggunakan oli gardan yang dirancang khusus untuk kendaraan dengan kondisi operasional yang lebih berat.
6. Perhatikan Brand dan Reputasi
Pilih oli gardan dari produsen atau merek yang memiliki reputasi baik. Mencari ulasan atau rekomendasi dari pengguna Toyota lainnya dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih informasional.
7. Konsultasikan dengan Ahli Servis
Jika Anda tidak yakin mengenai pilihan oli gardan yang tepat, konsultasikan dengan ahli servis Toyota atau teknisi yang berpengalaman. Mereka dapat memberikan saran berdasarkan pengetahuan mereka.
Nantinya teknisi Auto2000 akan langsung membantu ganti oli gardan sekaligus memilih produk terbaik yang paling cocok.
Gardan yang menjadi panas pasti mengganggu performa mobil Anda. Kejadian seperti ini perlu diatasi dengan melakukan proses pendinginan.
Namun daripada Anda pusing cara mendinginkan bagian mesin yang sudah terlalu panas, ada baiknya melakukan pencegahan.
Ganti Oli Gardan Mobil Toyota Anda di Bengkel Auto2000!
Ingat bahwa jumlah oli gardan harus berada di angka yang dianjurkan demi mencapai sistem kerja mobil tetap optimal.
Lakukan penggantian oli gardan pada kendaraaan secara berkala di bengkel Auto2000 agar tidak ada kesalahan saat melakukannya.
Kunjungi Dealer Toyota sekarang jugadan dapatkan berbagai Promo Dealer Mobil Toyota terbaru untuk berbagai jenis layanan purna jual Auto2000. Nikmati layanan terbaik untuk mobil kesayangan Anda hanya di Auto2000!
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:

AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.