Buat AutoFamily yang baru saja mahir mengemudi, pastikan Anda tahu etika berkendara dengan baik. Pasalnya bisa mengendarai mobil adalah satu hal, tetapi mengetahui etika berkendara yang baik merupakan hal lain. Jadi jangan berhenti belajar saat AutoFamily merasa sudah bisa mengemudi dengan baik, coba pelajari lebih jauh bagaimana cara berkendara yang benar di artikel ini.
Berkendara dengan etika sangat penting dilakukan supaya keselamatan diri sendiri dan orang lain dapat terjaga. Biasanya orang-orang yang memiliki etika dalam berkendara akan menjadi pengemudi yang taat terhadap aturan lalu lintas.
Orang yang beretika juga lebih sadar untuk menjaga kendaraan mereka dengan baik. Servis mobil berkala pasti akan dilakukan tepat waktu di tempat yang sudah tepercaya seperti bengkel Auto2000.
Apakah AutoFamily juga bertindak demikian? Kalau belum maka sekarang merupakan waktu yang tepat untuk memulainya. AutoFamily bisa menjadwalkan Booking Service Toyota sekarang juga dengan mengunjungi Auto2000 Digiroom.
Tidak ada waktu khusus untuk menjadwalkannya, AutoFamily bisa booking kapan saja dan di mana saja. Jadi tidak ada alasan lupa karena AutoFamily bisa menjadwalkannya pada waktu yang sama.
Selain memberikan pemeliharaan terbaik bagi mobil kesayangan, jangan lupa pahami informasi penting tentang etika dasar berkendara di bawah ini!
10 Etika Berkendara Dengan Baik
Etika berkendara sebenarnya berisi prinsip-prinsip dan perilaku yang harus diterapkan saat Anda mengemudi mobil. Mengikuti etika berkendara yang baik sangat penting untuk menjaga keselamatan diri sendiri, penumpang, juga pengguna jalan lainnya. Mari pelajari berbagai etika penting berkendara berikut ini.
1. Mematuhi Aturan Lalu Lintas
Menjaga etika berkendara yang baik bisa dimulai dengan mematuhi aturan lalu lintas. Hal ini termasuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas, batas kecepatan, serta memberikan prioritas kepada kendaraan lain saat diperlukan. Mematuhi aturan lalu lintas akan membantu meminimalkan risiko kecelakaan dan menciptakan lingkungan yang aman bagi semua pengguna jalan.
Baca juga:Beragam Aturan di Jalan Tol yang Wajib Diketahui
2. Menggunakan Lampu Sein dengan Benar
Lampu sein pada kendaraan Anda menjadi alat penting yang digunakan untuk berkomunikasi dengan pengemudi lainnya. Menggunakan lampu sein dengan benar akan membantu pengemudi lain memahami niat Anda. Jadi pastikan bahwa Anda sudah memahami kapan waktu yang tepat untuk menggunakan lampu sein.
Pahami juga bahwa ada jarak tertentu yang dianjurkan kepada pengemudi untuk menyalakan lampu sein sebelum berbelok agar kendaraan yang ada di belakang bisa mengetahui ke mana Anda pergi. Penting untuk selalu menggunakan lampu sein saat berbelok, menukar lajur, atau mengubah arah untuk memberikan sinyal yang jelas kepada pengemudi lain.
DAPATKAN PENAWARAN TERBAIK KIJANG INNOVA ZENIX HYBRID SEKARANG JUGA HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM
3. Menghargai Hak Pengguna Jalan Lainnya Lintas
Etika berkendara yang baik melibatkan pemberian hak lintas kepada pengendara lain yang membutuhkan. Sebagai contoh, saat Anda melihat pengendara yang akan memasuki persimpangan atau lintasan maka tidak ada salahnya memberikan mereka kesempatan untuk melintas terlebih dahulu.
Hal ini bukan hanya menguntungkan pengendara tersebut tetapi juga menciptakan keteraturan di jalan sekaligus menghindari kemacetan yang tidak perlu.
4. Menghindari Penggunaan Smartphone Saat Berkendara
Penggunaan smartphone saat berkendara merupakan tindakan berbahaya dan tidak boleh dilakukan. Saat Anda tergoda untuk mengirim pesan atau menerima panggilan, sebenarnya fokus perhatian terhadap jalanan menjadi buyar.
Tentunya keadaan ini akan sangat membahayakan diri Anda sendiri dan pengemudi lainnya yang ada di sekitar. Ada baiknya Anda menyimpan smartphone dan tidak menggunakannya ketika sedang berkendara.
5. Mengemudi dengan Sabar
Etika berkendara yang baik juga melibatkan kesabaran di jalan. Terkadang, situasi lalu lintas bisa membuat Anda menjadi frustrasi, seperti halnya kemacetan atau terdapat pengemudi yang berkendara secara ugal-ugalan.
Namun penting untuk tetap tenang dan sabar dalam menghadapinya. Mengemudi sambil terbawa emosi hanya akan membuat Anda melakukan tindakan agresif yang tidak bijaksana. Hal ini jelas akan meningkatkan risiko kecelakaan dan membuat suasana hati menjadi buruk.
6. Menjaga Jarak Aman
Ketika berkendara, setiap pengemudi harus bisa menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya untuk demi keselamatan bersama. Etika berkendara yang baik menuntut setiap pengemudi untuk fokus pada lingkungan sekitar sehingga bisa menyesuaikan kecepatan ketika dibutuhkan.
Menjaga jarak aman juga menjadi langkah pencegahan yang memberikan Anda cukup waktu untuk bereaksi jika terjadi situasi darurat atau pengereman mendadak. Jadi pastikan Anda selalu menjaga jarak aman, terutama saat berkendara dalam kecepatan tinggi di jalan tol.
Baca juga:9 Cara Mengatasi Blind Spot dan Mengantisipasinya Saat Berkendara
7. Mengikuti Anjuran Pengatur Lalu Lintas
Pengatur lalu lintas seperti polisi atau petugas lalu lintas memiliki peranan penting dalam mengatur arus kendaraan. Mengikuti anjuran dan petunjuk mereka termasuk bagian dari etika berkendara yang baik.
Ketika melihat pengatur lalu lintas di jalan, coba ikuti instruksi yang diberikan dengan saksama dan hindari melakukan manuver yang dapat mengacaukan alur lalu lintas.
8. Tidak Mengemudi dalam Kondisi Mabuk atau Mengantuk
Mengemudi dalam kondisi mabuk atau mengantuk merupakan pelanggaran serius terhadap etika berkendara. Kedua kondisi tersebut dapat mengurangi refleks dan kemampuan Anda dalam mengemudi. Mengemudi sambil mabuk hanya akan meningkatkan risiko kecelakaan. Kemudian saat Anda merasa lelah, lebih baik beristirahat di rumah atau menyerahkan kemudi pada orang lain yang bisa dipercaya dan memiliki izin mengemudi.
DAPATKAN KUPON SERVIS UNTUK MOBIL KESAYANGAN ANDA HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM
9. Menggunakan Klakson dengan Bijak
Sama seperti lampu sein, klakson juga sangat berguna dalam berkendara karena bisa memberikan peringatan kepada pengemudi lain. Namun menggunakannya dengan berlebihan atau tanpa alasan yang jelas bisa mengganggu dan menimbulkan kebingungan di jalan.
Itu sebabnya Anda perlu menggunakan klakson dengan bijak hanya saat diperlukan, contohnya untuk memberikan peringatan akan adanya situasi bahaya yang nyata.
10. Mengutamakan Keselamatan Penumpang
Sebagai pengemudi, tanggung jawab Anda tidak hanya terbatas pada menjaga keselamatan diri sendiri, tetapi juga keselamatan penumpang yang ikut berkendara. Etika berkendara yang baik menuntut Anda untuk menjaga penumpang dengan memastikan mereka menggunakan sabuk pengaman, menyesuaikan kecepatan dengan kondisi jalan, serta menghindari tindakan yang dapat membahayakan keselamatan.
Melakukan etika berkendara yang baik sudah pasti dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi setiap tahunnya. Jika ada banyak orang yang makin sadar tentang pentingnya etika berkendara maka seluruh keselamatan pengguna jalan pasti dapat terjaga.
Baca juga:APAR Untuk Mobil Pribadi, Apakah Wajib Dimiliki?
Semoga 10 poin etika berkendara yang dijelaskan di atas dapat membantu Anda menjadi pengemudi yang lebih bijaksana dan bertanggung jawab. Jangan lupa bawa mobil Anda secara berkala ke bengkel Auto2000 untuk memastikan keadaannya tetap prima.
Apabila terdapat komponen mobil yang harus diganti, tinggal cari di Layanan Purnajual Toyota. Anda bisa mengaksesnya dengan mudah melalui Auto2000 Digiroom sekarang juga. Melalui website yang sama, Anda juga bisa mengakses layanan lainnya seperti service, test drive, body paint, dan masih banyak lagi.
Jadi layanan apa yang Anda butuhkan? Langsung saja temukan semuanya di Auto2000 Digiroom!
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
