Tips&Tricks_2.jpg

Dianggap Lumrah Tapi Sebenarnya Salah Ini 5 Kesalahan Penggunaan Lampu Hazard

Diterbitkan29 Apr 2020

27 Jun 2019

Lampu hazard masih sering disalahgunakan, kita sering melihat mobil yang menyalakan lampu tersebut ketika sedang berjalan di lajur tengah jalan bebas hambatan, bahkan ada lagi yang menyalakannya ketika memasuki terowongan.

Penggunaan lampu hazard yang tidak semestinya memang sudah menjadi budaya di negeri ini. Masalah lampu hazard ini seperti kesalahan yang dilakukan secara massal, sampai pada akhirnya tindakan ini menjadi lumrah.

Lalu, kapan seharusnya lampu hazard dinyalakan?

Secara teori lampu hazard sebenarnya berfungsi untuk menginformasikan kendaraan lain, jika kendaraan yang kita tumpangi berhenti di tempat yang beresiko tinggi, seperti jalan tol atau tikungan.

Sehingga jika dinyalakan dalam waktu yang tepat, lampu hazard tidak akan mengganggu visibilitas orang lain dalam berkendara.

Tak hanya itu, yang perlu anda ketahui pula beberapa situasi dimana pengguna jalan tidak diperkenankan untuk menghidupkan lampu hazard, seperti :

1. Saat Hujan Lebat

Saat hujan deras melanda, tidak jarang kita temukan pengguna jalan menghidupkan lampu hazard-nya. Ternyata hal mainstream ini sama sekali tidak dapat dibenarkan. Selain dapat membuat pengendara lain silau, menghidupkan hazard dikala hujan juga dapat memecahkan konsentrasi pengguna jalan lain dalam berkendara. Apabila hujan lebat melanda, pengendara hanya perlu berhati-hati, kurangi kecepatan dan cukup menyalakan lampu utama apabila diperlukan.

2. Saat Keadaan Berkabut

Dalam situasi berkabut, lampu hazard tidak bisa banyak membantu Anda untuk menerangi lingkungan sekitar. Dalam situasi ini, Anda cukup untuk menggunakan fitur foglamp atau lampu kabut yang tersedia di kendaraaan anda.

3. Saat Melakukan Konvoi

Lampu hazard sebenarnya digunakan untuk memberi sinyal ke pengendara lain jika ada bahaya, bukan untuk yang lain, apalagi konvoi.

4. Saat Memasuki Terowongan

Ketika memasuki terowongan, memang biasanya pengendara akan mendapati keadaan jalan yang gelap. Tapi menyalakan lampu hazard tidak akan bisa juga menjadi solusi penerangan Anda. Sama seperti berkendara saat kabut, foglamp mungkin bisa membantu anda untuk melewati terowongan yang gelap, tanpa harus memecah konsentrasi pengendara lain karena lampu hazard yang Anda nyalakan.

5. Saat Hendak Lurus di Persimpangan

Menyalakan lampu hazard saat hendak lurus di persimpangan, menjadi tindakan yang paling berisiko akan terjadinya kecelakaan. Tindakan ini dapat membuat pengendara lain bingung akan kode yang Anda berikan. Terlebih jika lampu hazard menyala ketika Anda hendak lurus, kendaraan yang berada di sisi kendaraan Anda, akan mengira kalau Anda ingin belok. Fenomena miskomunikasi antar pengguna jalan seperti ini, bahkan sering dialami di jalan.

Nah, bagaimana Auto Family sudah lebih tahu ya tentang kesalahan penggunaan lampu hazard. Apakah mungkin anda salah satu yang sering menggunakan lampu hazard tidak pada kondisinya? Dengan ulasan tersebut, sudah lebih paham ya dalam kondisi apa sebenarnya lampu hazard digunakan. Untuk itu, kita mulai dari diri kita dan semoga informasi baik ini bisa diteruskan ke orang orang sekitar sehingga tidak salah kaprah lagi dalam penggunaan lampu hazard. Semoga bermanfaat.

(Mitha Purnama Dewi)

Auto2000

Share With:

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.