Ciri-ciri tensioner mobil rusak memang sering diabaikan dan disepelekan. Bagi yang belum tahu, tensioner mobil adalah komponen mobil berbentuk bearing yang bisa mengatur ketegangan di bagian rantai mesin atau timing chain.
Ada berbagai ukuran dan panjang dari rantai, namun agar kinerjanya optimal, maka diperlukan tensioner untuk mengaturnya.
Untuk lebih mengenal tentang masalah dan ciri tensioner mobil rusak, inilah penjelasan lengkapnya untuk AutoFamily.
Jenis Tensioner Mobil dan Masalahnya
Pada dasarnya, tensioner sering dinilai sebagai komponen mobil yang tidak harus dirawat. Dengan kondisinya ini, maka tidak ada orang yang memperhatikan kondisinya setiap melakukan servis. Alasan utamanya adalah memang tensioner jarang mengalami kerusakan. Namun seiring pemakaian, bisa saja muncul masalah.
Ada masanya tensioner tidak mampu untuk menjaga kekencangan daritiming belt. Jika sudah begini, maka pasti akan muncul suara berisik yang bisa mengganggu di bagian mesin.
Ada beberapa jenis tensioner mobil dengan cara penyetelannya:
1. Tensioner Manual
Sesuai namanya, penyetelan tensioner manual harus dengan mengendurkan mur pengunci setelan. Kemudian keraskan baut penyetel hingga kencang dengan sesuai. Selanjutnya mur pengunci dikeraskan kembali.
DAPATKAN MOBIL IMPIAN TOYOTA NEW ALPHARD DI AUTO2000
2. Tensioner Semi Otomatis
Penyetelan tensioner ini hanya perlu merenggangkan baut penahan batang penegang. Per tensioner akan otomatis mendorong batang penengan. Kalau mesin terasa halus, baiknya kencangkan kembali baut penahan. Jika dorongan per ke batang terlihat kurang kuat padahal rantai sudah kendor, maka kencangkan dengan cara manual saja.
3. Tensioner Otomatis
Untuk tensioner otomatis, per akan sendirinya mendorong batang penegang. Tentu saja ini dikarenakan sistem otomatis di dalamnya tensioner ini.
Baca juga:6 Arti Lampu Indikator Mobil Kedap-kedip
Ciri Tensioner Mobil Rusak
Sama seperti komponen lainnya, kerusakan bearing tensioner bisa dideteksi sejak awal. Berikut ini adalah gejala kerusakan yang harus diwaspadai.
1.Terdengar Bunyi Berisik Mengganggu Pada Mesin
Walaupun tensioner terbilang jarang rusak, terkadang bisa saja mengalami masalah. Seperti yang sudah dituliskan di atas, ketika bagian mesin tiba-tiba berisik, maka sebaiknya Anda segera cek kondisi tensioner.
Bisa saja penyetelannya terlalu kencang. Kalau sudah begini, suara kasar dan berisik yang cukup mengganggu pasti muncul. Tensioner tersebut bisa juga sudah lemah sehingga tegangan rantai menjadi tidak sempurna.
Kalau Anda tidak segera mengecek kondisi tensioner yang berisik dengan segera, maka masalah lain bisa saja muncul. Bisa jadikomponen sistem kemudimobil maupun mesin mobil lain menjadi rusak pada kemudian hari. Untuk itu, Anda bisa mengikuti cara ini.
Baca juga:5 Tips Membersihkan Kabin Mobil Sendiri di Rumah
2. Belakang Timing Belt Aus
Coba putar bagian pulley tensioner dan apakah ada timbul suara berisik atau tidak. Jika ada suara berisik, maka sudah pasti tensioner dalam kondisi aus. Ada keausan yang tidak merata di bagian belakang timing belt karena ketidaksesuaian penyetelan.
Kalau sudah rusak sebaiknya ganti tensioner segera. Namun AutoFamily jangan sampai salah bengkel. Pilihlah Auto2000 sebagai bengkel resmi yang telah terpercaya. Dengan pelayanan optimal yang diberikan bagi setiap pelanggan, Auto2000 siap mengecek ciri tensioner mobil rusak milik AutoFamily.
Baca juga:7 Cara Mengatasi Mobil Keluar Asap Putih
Selain itu AutoFamily bisa melihat bagaimana peran teknisi handal dan berpengalaman dari Auto2000. Mobil milik AutoFamily akan kembali prima setelah melakukan servis berkala di Auto2000.KunjungilahAuto2000 Digiroomsekarang juga apabila AutoFamily ingin melakukan servis berkala.Jika Anda tidak memiliki waktu untuk membawa mobil ke bengkel, silakan lakukan booking layanan THS-Auto2000 Home Service melalui websiteatau aplikasi Auto2000 Mobile kami.
KunjungiDealer Toyotasekarang jugadan dapatkan berbagaiPromo Dealer Mobil Toyotaterbaru untuk berbagai jenislayanan purna jualAuto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungandi sini.
