6 Ciri-Ciri Pompa Oli Mobil Rusak dan Cara Mengatasinya
Diterbitkan30 Jul 2025
Ciri-ciri pompa oli mobil rusak sering kali tidak disadari, padahal komponen ini berperan penting dalam menjaga sirkulasi pelumasan mesin. Jika dibiarkan, kerusakannya bisa berdampak fatal pada performa kendaraan.
Untuk itu, penting bagi Anda mengenali gejalanya sejak awal. Simak di bawah ini.
Apa Pengaruhnya Jika Pompa Oli Rusak?
Jika pompa oli rusak, sirkulasi oli di dalam mesin akan terganggu, yang dapat memicu berbagai kerusakan serius pada komponen internal mobil. Berikut beberapa pengaruh yang bisa terjadi jika pompa oli mengalami kerusakan:
- Oli yang tidak bersirkulasi dengan baik akan membuat suhu mesin naik drastis karena pelumasan tidak optimal.
- Tanpa pelumasan yang cukup, bagian-bagian mesin bergesekan langsung, hingga mempercepat keausan.
- Indikator tekanan oli bisa menyala karena tekanan oli di mesin tidak sesuai standar.
- Bagian seperti camshaft, crankshaft, dan piston bisa rusak permanen jika terus digunakan tanpa pelumasan.
- Mesin terasa berat, suara kasar, atau bahkan mogok mendadak akibat kerusakan lanjutan dari pompa oli yang gagal bekerja.
DAPATKAN SUKU CADANG ORISINAL DAN BERKUALITAS HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM!
Apa Ciri-Ciri Pompa Oli Rusak?
Pompa oli yang bermasalah biasanya menunjukkan beberapa tanda awal yang bisa AutoFamily kenali dengan mudah. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Lampu Indikator Oli Menyala
Lampu indikator oli pada dasbor menyala sebagai peringatan adanya gangguan dalam sistem pelumasan mesin.
Jika lampu ini tetap menyala meskipun oli dalam kondisi cukup dan baru diganti, bisa jadi pompa oli tidak bekerja dengan baik. Kondisi ini menandakan bahwa oli tidak tersirkulasi dengan optimal ke seluruh bagian mesin.
2. Suara Mesin Kasar atau Berisik
Munculnya suara kasar dari mesin saat mobil dinyalakan atau berjalan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pelumasan, sehingga komponen logam di dalam mesin saling bergesekan secara langsung. Jika dibiarkan, suara ini bisa semakin keras dan menandakan kerusakan serius.
3. Tekanan Oli Menurun
Pompa oli yang rusak tidak mampu menjaga tekanan oli tetap stabil. Penurunan tekanan ini bisa terlihat dari indikator di dasbor atau dirasakan dari performa mesin yang menurun drastis.
Tekanan oli yang rendah akan menyebabkan oli tidak mencapai seluruh komponen penting di dalam mesin.
Baca Juga: Fungsi Pompa Oli Pada Mobil yang Wajib Diketahui
4. Mesin Cepat Panas
Tanpa sirkulasi oli yang baik, suhu mesin akan meningkat lebih cepat dari biasanya. Oli berfungsi tidak hanya sebagai pelumas, tetapi juga sebagai pendingin tambahan bagi mesin.
Ketika pompa oli bermasalah, panas tidak bisa diserap dan dialirkan dengan baik, sehingga mesin cepat mengalami overheat.
5. Bau Terbakar dari Mesin
Jika gesekan antar komponen mesin terjadi secara terus-menerus karena tidak ada pelumasan, suhu pada titik-titik tertentu bisa sangat tinggi.
Akibatnya, muncul bau terbakar dari ruang mesin yang berasal dari logam panas atau sisa oli yang menguap. Ini merupakan tanda kerusakan sudah cukup parah dan harus segera ditangani.
6. Performa Mesin Menurun
Pompa oli yang tidak bekerja dengan baik akan membuat kinerja mesin terasa berat, kurang responsif, atau tersendat saat berakselerasi.
Hal ini karena mesin tidak mendapat pelumasan maksimal, sehingga tidak bisa bekerja dengan efisien. Jika dibiarkan, performa kendaraan bisa terus menurun dan berisiko mogok.
Apa yang Terjadi pada Mobil Ketika Pompa Oli Mati?
Ketika pompa oli mati, sistem pelumasan mesin mobil akan terganggu total. Kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan serius bahkan dalam waktu singkat karena oli tidak dapat mengalir ke seluruh komponen mesin. Berikut beberapa hal yang bisa terjadi jika pompa oli mati:
- Oli tidak tersalurkan, sehingga komponen mesin bergesekan langsung tanpa pelumas.
- Oli berfungsi sebagai pendingin tambahan; tanpa oli, mesin cepat overheat.
- Dasbor akan menampilkan peringatan karena tekanan oli hilang.
- Crankshaft, camshaft, dan piston bisa rusak permanen karena gesekan tanpa pelumasan.
- Mesin yang terlalu panas atau rusak karena gesekan bisa tiba-tiba mati saat berkendara.
- Kerusakan akibat pompa oli mati sering kali membutuhkan overhaul mesin atau penggantian besar-besaran.
Baca Juga: 3 Komponen Pompa Oli pada Bagian Mesin Mobil
Cara Mengatasi Pompa Oli Mobil yang Rusak
Pompa oli mobil rusak tidak boleh dianggap sepele karena komponen ini sangat vital dalam menjaga performa dan usia mesin. Berikut cara mengatasi pompa oli mobil yang rusak yang dapat dilakukan:
1. Lakukan Pemeriksaan Tekanan Oli
Periksa tekanan oli menggunakan alat khusus seperti oil pressure gauge. Jika tekanannya di bawah standar, hal ini bisa mengindikasikan kerusakan pada pompa oli atau sistem pelumasan lainnya. Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan oleh teknisi di bengkel tepercaya Auto2000.
2. Ganti Filter Oli yang Tersumbat
Filter oli yang kotor atau tersumbat dapat menghambat aliran oli menuju mesin dan memengaruhi kinerja pompa.
Sebelum mengganti pompa oli, pastikan filter oli dalam kondisi baik. Mengganti filter oli secara berkala juga merupakan langkah pencegahan yang efektif.
3. Periksa dan Ganti Oli Mesin
Oli yang terlalu kental, kotor, atau volumenya kurang dapat memperberat kerja pompa oli. Gantilah oli sesuai spesifikasi yang direkomendasikan pabrikan. Pastikan juga tidak terjadi kebocoran oli yang bisa membuat tekanan oli menurun drastis.
4. Bongkar dan Bersihkan Pompa Oli
Jika pompa oli masih bisa digunakan, membersihkannya bisa menjadi solusi untuk mengembalikan fungsinya.
Kotoran, endapan, atau serpihan logam di dalam pompa dapat mengganggu aliran oli. Proses pembongkaran sebaiknya dilakukan oleh mekanik berpengalaman.
5. Ganti Pompa Oli Jika Sudah Tidak Layak
Jika pompa oli terbukti rusak parah atau aus, satu-satunya solusi adalah menggantinya dengan unit baru. Gunakan pompa oli yang sesuai dengan tipe dan spesifikasi mesin mobil Anda untuk memastikan kinerja optimal.
Baca Juga: 5 Fungsi Sistem Pelumasan pada Mesin Mobil
6. Lakukan Uji Coba Setelah Perbaikan
Setelah semua perbaikan selesai, lakukan uji coba untuk memastikan tekanan oli kembali normal dan tidak ada suara aneh dari mesin. Pastikan lampu indikator oli tidak menyala lagi saat mobil dinyalakan.
7. Servis Mobil Berkala di Auto2000
Untuk mencegah kerusakan seperti pompa oli rusak, lakukan servis berkala di bengkel resmi seperti Auto2000.
Teknisi profesional akan memeriksa sistem pelumasan secara menyeluruh dan memastikan kondisi mesin tetap prima. Perawatan rutin ini sangat penting untuk menjaga kinerja dan umur kendaraan Anda.
Servis Mobil Toyota Anda di Bengkel Auto2000!
Untuk memastikan sistem pelumasan mobil Toyota Anda tetap optimal dan terhindar dari risiko kerusakan seperti pompa oli rusak, percayakan perawatan kendaraan Anda kepada Auto2000.
Pemeriksaan rutin oleh teknisi berpengalaman akan membantu menjaga performa mesin dan mencegah masalah sejak dini.
AutoFamily dapat dengan mudah melakukan booking service melalui Auto2000 Digiroom. Di platform ini, Anda juga bisa menemukan berbagai mobil Toyota terbaru, aksesoris orisinal, dan promo menarik yang bisa menunjang pengalaman berkendara Anda secara menyeluruh.
Kunjungi Auto2000 Digiroom sekarang juga!
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Gambar hanya sebagai ilustrasi.
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:

AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.