5 Cara Mengisi Freon AC Mobil yang Benar dan Aman

Diterbitkan19 Jun 2025

Cara mengisi freon AC mobil memang tidak bisa dilakukan sembarangan dan tidak bisa diabaikan. Pasalnya kesalahan mengisi freon AC dapat membuat perjalanan jadi tidak nyaman karena suhu yang terlalu tinggi dalam kabin. Jika AutoFamily beserta keluarga tidak bisa merasa nyaman ketika berada di dalam kabin mobil maka perjalanan pasti akan sangat terganggu.


Penyebab AC tidak dingin dan hanya mengeluarkan angin biasanya dikarenakan freon AC yang sudah menipis ataupun habis. Ketika merasakan AC mobil sudah tidak dingin maka AutoFamily harus mencoba mengecek freon yang tersisa.


Apabila benar bahwa freon sudah habis maka AutoFamily harus langsung membawa mobil ke bengkel Auto2000 agar teknisi dapat melakukan pengisian freon AC mobil. Coba perhatikan bagaimana cara cara isi freon ac mobil yang benar dan aman di bawah ini!


DAPATKAN SUKU CADANG ORISINAL DAN BERKUALITAS HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM!  

Baca Juga: 5 Sumber Penyebab AC Mobil Kurang Dingin


5 Cara Mengisi Freon AC Mobil yang Benar

Pengisian freon AC mobil sebaiknya memang dilakukan oleh tenaga ahli. Namun, AutoFamily juga perlu mengetahui tahapan umumnya agar bisa memahami proses kerjanya. Berikut ini lima langkah penting yang perlu diperhatikan:


1. Siapkan Alat Ukur Tekanan Freon

Langkah pertama adalah memeriksa tekanan freon menggunakan manifold gauge. Alat ini membantu mengetahui apakah tekanan freon masih dalam batas wajar.

  • Tekanan tinggi: 160–250 psi
  • Tekanan rendah: 15–40 psi

Jika tekanan freon AC mobil tidak sesuai, kompresor AC mobil bisa terbebani. Maka dari itu, teknisi akan menyesuaikan tekanan agar sistem pendingin bekerja optimal dan tidak memengaruhi kinerja komponen lain.


2. Hubungkan Selang ke Titik yang Tepat

Setelah tekanan diketahui, pasang selang manifold gauge dengan benar:

  • Selang biru: ke nepel tekanan rendah
  • Selang merah: ke nepel tekanan tinggi
  • Selang hijau atau biru muda: ke mesin vakum

Pastikan semua koneksi rapat agar proses mengosongkan freon berjalan aman dan efisien.


3. Kosongkan Freon dengan Pompa Vakum

Langkah berikutnya yaitu mengeluarkan udara dan sisa freon pada sistem AC. Cara pengosongan freon AC mobil yaitu hidupkan mesin vakum dan buka katup pada manifold.


Perhatikan indikator hingga mencapai:

  • Minimal: 600 mmHg
  • Ideal: 750 mmHg

Ini menandakan bahwa sistem AC telah bersih dari freon cair, uap air, dan sisa oli pelumas yang bisa merusak sistem.


4. Cek Kebocoran Sistem AC

Biarkan mesin vakum tetap menyala selama sekitar 30 menit. Tutup semua katup manifold dan amati jarum pada meteran:

  • Jika jarum turun, berarti ada kebocoran. Gunakan leak detector untuk mendeteksinya.
  • Jika jarum stabil, artinya sistem AC sudah tertutup rapat dan siap diisi freon baru.

5. Isi Ulang Freon Sesuai Takaran

Setelah sistem AC mobil dipastikan bersih dan bebas kebocoran, pengisian dilakukan dengan:

  • Membuka kran tekanan rendah
  • Menghubungkan alat pengisian khusus
  • Mengisi freon lewat kran tabung freon ke saluran hisap sambil hidupkan mesin dan AC menyala

Sebelum mengisi, balik tabung freon agar bentuk cair bisa mengalir, dan ukur dengan gelas ukur bila perlu. Tambahkan juga oli pelumas sebanyak 5–10 cc untuk menjaga kinerja kompresor.


Pastikan pengisian tidak melebihi 20 psi saat idle (putaran 2000–3000 rpm) agar tidak memengaruhi kinerja pendinginan atau menyebabkan pembekuan freon.


Pengisian yang tepat menjaga kestabilan suhu dingin dan mencegah kerusakan pada kompresor. Pastikan pengisian dilakukan sesuai spesifikasi mobil pada saluran tekanan agar sistem AC bekerja optimal dan tidak menimbulkan risiko kerusakan.


Baca Juga: Kompresor AC Hidup Sebentar Lalu Mati Kembali? Mungkin Ini Masalahnya!


Ciri-Ciri Freon AC Mobil Harus Isi Ulang

Agar tidak salah langkah, berikut adalah ciri-ciri freon AC mobil harus segera diisi ulang yang perlu AutoFamily perhatikan:


1. Udara AC Tidak Sedingin Biasanya

Saat freon mulai menipis, udara yang keluar dari AC terasa lebih hangat dari biasanya meskipun AC dalam kondisi hidup penuh.


Ini adalah gejala paling umum yang menandakan freon sudah berkurang dan tidak mampu mendukung proses pendinginan secara optimal.


2. Kabin Mobil Lama Dingin

Jika biasanya AC langsung terasa sejuk dalam beberapa menit setelah dinyalakan, tetapi sekarang membutuhkan waktu lama hingga kabin terasa dingin, kemungkinan besar tekanan freon tidak lagi berada di level yang seharusnya. Efeknya, performa pendinginan jadi tidak maksimal.


3. Pipa AC Berembun atau Membeku

Pemeriksaan visual juga bisa memberi petunjuk. Jika pipa AC atau bagian evaporator terlihat berembun secara berlebihan, atau bahkan membeku, itu bisa disebabkan oleh jumlah freon yang tidak sesuai. Gejala ini muncul karena sirkulasi refrigeran tidak lancar dan distribusi dingin jadi tidak merata.


4. Kompresor Bekerja Lebih Berat

Freon yang kurang membuat kompresor AC bekerja lebih keras dari seharusnya. Akibatnya, Anda bisa mendengar suara mendengung, kasar, atau ngelitik dari area mesin saat AC dinyalakan. Bila dibiarkan, ini bisa merusak kompresor dan menimbulkan biaya perbaikan yang lebih besar.


5. Kabin Cepat Panas Lagi Setelah Dingin

Jika udara dingin sempat terasa di awal, namun kemudian suhu kabin kembali panas hanya dalam beberapa menit, ini tanda bahwa sistem AC tidak dapat mempertahankan suhu sejuk akibat kekurangan freon. Freon yang cukup dibutuhkan untuk menjaga kestabilan suhu dingin selama AC dinyalakan.


Penyebab Freon AC Mobil Habis

Ada beberapa faktor yang menyebabkan freon AC mobil bisa habis. Jika AutoFamily merasa AC mobil mulai tidak dingin, mungkin salah satu penyebab di bawah ini sedang terjadi:


1. Kebocoran pada Pipa atau Sistem AC

Kebocoran adalah penyebab paling umum freon habis. Biasanya terjadi pada:

  • Sambungan pipa
  • Seal karet yang aus
  • Evaporator atau kondensor yang bocor

Jika ada kebocoran, freon akan terus keluar meskipun sudah diisi ulang. Oleh karena itu, kebocoran harus diperbaiki terlebih dahulu.


2. Pemakaian Mobil yang Intensif

Mobil yang digunakan setiap hari untuk menunjang aktivitas juga bisa membuat sistem AC bekerja terus-menerus. Ini berpotensi menyebabkan tekanan tinggi yang memicu kebocoran kecil dalam jangka panjang.


3. Usia Komponen AC yang Sudah Tua

Komponen AC yang sudah lama digunakan, seperti kompresor, seal, dan selang, berisiko mengalami keretakan atau keausan, yang akhirnya menyebabkan freon menguap atau bocor.


4. Proses Pengisian Freon yang Tidak Tepat

Freon harus diisi dengan takaran yang pas, tidak boleh terlalu sedikit atau terlalu banyak. Jika terlalu banyak:

  • Tekanan dalam pipa AC meningkat drastis
  • Arus listrik ke magnet clutch terputus
  • Risiko kerusakan pada kompresor dan sistem kelistrikan meningkat

5. Kurangnya Perawatan Berkala

Jika sistem AC mobil jarang diperiksa atau diservis, potensi masalah seperti kebocoran atau tekanan tidak normal sulit terdeteksi lebih awal. Inilah mengapa servis berkala sangat penting untuk menjaga sistem AC tetap optimal.


Nah, dengan mengetahui cara mengisi freon AC mobil, AutoFamily seharusnya jadi tidak ragu untuk membawa kendaraan kesayangan ke bengkel. Tentunya harus bengkel resmi yaitu Auto2000.


CEK PROMO MENARIK UNTUK MOBIL TOYOTA ANDA HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM

Lakukan Servis AC Mobil Toyota Anda di Bengkel Auto2000!

Sebagai bengkel resmi mobil Toyota di Indonesia, AutoFamily bisa melakukan servis di sini. AC mobil AutoFamily yang sudah terasa panas bisa kembali dingin jika diservis di bengkel Auto2000.


Segera booking service secara online melalui Auto2000 Digiroom sekarang! Jika AutoFamily kesulitan membawa mobil ke bengkel maka langsung booking layanan Home Service melalui website yang sama. Dapatkan berbagai promosi mobil baru Toyota menarik hanya di Auto2000 Digiroom.


Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Share With:

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.