
Cara Mengetahui Umur Ban Mobil dengan Tepat
Diterbitkan19 Mar 2025
Sebagai pemilik kendaraan, mengetahui kondisi ban mobil Anda adalah hal penting untuk menjaga keselamatan di jalan. Namun, banyak AutoFamily yang belum mengetahui cara mengetahui umur ban mobil dengan benar. Padahal, usia ban yang sudah terlalu tua dapat mempengaruhi performa kendaraan dan meningkatkan risiko kecelakaan. Untuk itu, di artikel ini kami akan membahas cara mudah untuk mengecek usia ban mobil Anda, serta batas usia aman penggunaannya. Yuk, simak informasinya berikut ini!
Cara Mengetahui Umur Ban Mobil dengan Benar
Sebelum kita bahas lebih lanjut, penting untuk AutoFamily memahami bahwa mengetahui usia ban mobil bisa dilakukan dengan melihat kode yang tertera di dinding ban. Setiap ban memiliki kode produksi yang menunjukkan waktu pembuatan, dan dari kode inilah Anda dapat menentukan usia ban dengan mudah.
1. Periksa Kode Produksi Ban
Cara pertama dan paling akurat untuk mengetahui umur ban mobil adalah dengan memeriksa kode waktu produksi yang tertera pada dinding ban. Setiap ban memiliki kode ini, biasanya terdapat di bagian luar dinding ban, dan terbuat dari empat digit angka. Dua digit pertama dari kode ini mewakili minggu pembuatan, sementara dua digit terakhir menunjukkan tahun pembuatan.
Sebagai contoh, jika kode produksi ban Anda adalah 2720, itu berarti ban tersebut diproduksi pada minggu ke-27 tahun 2020. Minggu ke-27 berada di sekitar akhir bulan Juni serta awal bulan Juli, jadi bisa disimpulkan bahwa ban Anda dibuat pada kisaran tanggal 29 Juni hingga 5 Juli 2020.
Dengan mengetahui kapan ban diproduksi, Anda bisa mulai menghitung berapa usia ban tersebut dari tahun produksi hingga saat ini. Perlu diingat bahwa meskipun ban terlihat masih baik secara visual, kompon karet pada ban akan mulai kehilangan elastisitas dan kekuatan seiring waktu. Maka dari itu, sangat penting untuk selalu memeriksa kode produksi setiap beberapa waktu.
2. Cek Kondisi Fisik Ban
Selain memeriksa kode produksi, jangan lupa untuk selalu memperhatikan kondisi fisik ban. Terkadang, ban mungkin belum mencapai batas usia maksimal tetapi sudah menunjukkan tanda-tanda keausan. Faktor lingkungan seperti panas, sinar UV, hujan, dan beban yang berat dapat mempercepat kerusakan pada ban, terutama pada kompon karetnya.
Beberapa tanda yang perlu Anda perhatikan adalah:
- Retakan pada dinding ban: Retak rambut di permukaan ban bisa menjadi tanda bahwa ban mulai menua. Retakan kecil ini biasanya muncul akibat kerusakan karet yang tidak lagi elastis.
- Kondisi telapak ban: Periksa apakah pola telapak ban masih dalam kondisi baik. Jika sudah mulai halus, ban mungkin tidak lagi memiliki daya cengkeram yang cukup untuk memberikan keamanan berkendara.
- Kekerasan ban: Ban yang sudah berumur cenderung menjadi lebih keras dan tidak elastis. Anda bisa merasakan perbedaan ini saat memeriksa ban secara manual dengan menekan permukaan ban.
3. Perhatikan Performa Ban Saat Berkendara
Saat berkendara, Anda juga bisa mengevaluasi kondisi ban berdasarkan performanya. Jika Anda merasakan getaran berlebih pada setir, suara dengungan yang tidak biasa, atau mobil terasa kurang stabil saat menikung, bisa jadi ban sudah mulai mengalami keausan yang signifikan.
Selain itu, ban yang sudah berumur sering kali kurang responsif dalam pengereman, terutama di jalan basah. Jika Anda merasa jarak pengereman semakin panjang atau mobil mudah tergelincir, sebaiknya segera periksa kondisi ban dan pertimbangkan untuk menggantinya.
4. Konsultasikan dengan Bengkel
Jika Anda masih ragu mengenai kondisi ban mobil Toyota, sebaiknya lakukan pengecekan rutin di bengkel Auto2000. Pemeriksaan ini penting untuk memastikan apakah ban masih layak digunakan atau sudah saatnya ganti ban demi keselamatan berkendara.
Selain keausan, teknisi di Auto2000 juga akan mengecek tekanan udara dalam ban. Tekanan yang tidak sesuai, baik terlalu rendah maupun terlalu tinggi, dapat mempengaruhi performa ban, konsumsi bahan bakar, dan kenyamanan berkendara
DAPATKAN SUKU CADANG ORISINAL DAN BERKUALITAS HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM!
Batas Umur Ban Mobil
Selain berdasarkan usia, ban juga sebaiknya diganti jika sudah menempuh jarak 40.000 km, meskipun usianya belum mencapai 3 tahun. Hal ini karena semakin sering ban digunakan, semakin besar tingkat keausan yang terjadi. Faktor lain seperti gaya berkendara, kondisi jalan, serta tekanan udara yang tidak sesuai juga dapat mempercepat keausan ban.
Risiko Menggunakan Ban yang Sudah Melebihi Batas Usia
Mengabaikan usia ban dapat berakibat fatal. Berikut beberapa risiko yang bisa terjadi jika Anda tetap menggunakan ban yang sudah melebihi batas usia:
1. Ban Meletus
Ban yang terlalu tua memiliki kemungkinan besar untuk meletus, terutama saat mobil melaju dalam kecepatan tinggi atau saat membawa beban berat. Kompon ban yang sudah tidak elastis lagi tidak mampu menahan tekanan, sehingga risiko ban pecah sangat besar.
2. Pengendalian Mobil Menurun
Seiring bertambahnya usia, kinerja ban akan menurun, terutama dalam hal daya cengkeram di jalan. Tapak ban yang sudah aus akan mengurangi traksi, membuat mobil lebih sulit dikendalikan, terutama di jalan basah atau saat menikung tajam. Kondisi ini tentu membahayakan, tidak hanya untuk Anda, tetapi juga untuk pengguna jalan lainnya.
3. Kenyamanan Berkendara Berkurang
Ban yang sudah tua tidak hanya mengancam keselamatan, tetapi juga kenyamanan Anda saat berkendara. Ban yang mulai aus dan retak akan membuat perjalanan menjadi lebih berguncang, sehingga mengurangi kenyamanan berkendara.
CEK PROMO MENARIK UNTUK MOBIL TOYOTA ANDA HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM!
4. Efektivitas Indikator Keausan Berkurang
Ban modern biasanya dilengkapi dengan indikator keausan atau tread wear indicator (TWI), yang membantu pengemudi mengetahui kapan ban harus diganti. Namun, jika ban sudah terlalu tua, indikator ini tidak lagi berfungsi optimal karena kembang ban sudah mengeras dan kehilangan fleksibilitasnya. Hal ini membuat pengemudi sulit mendeteksi kondisi ban yang sebenarnya.
Sebagai langkah pencegahan, selalu periksa kode produksi ban dan kondisi fisiknya secara berkala. Jangan hanya melihat ketebalan ban, karena kondisi internalnya bisa berbeda. Mengganti ban sebelum mencapai batas usia adalah keputusan yang tepat demi keselamatan AutoFamily dan pengguna jalan lainnya.
Mengetahui cara mengetahui umur ban mobil sangat penting untuk menjaga performa dan keselamatan berkendara. Dengan memeriksa kode produksi pada ban, Anda dapat memastikan bahwa ban mobil Anda masih dalam kondisi layak pakai. Jangan lupa, ban memiliki batas usia 10 tahun, dan penggunaan ban yang sudah melewati batas usia bisa berakibat fatal, seperti ban meletus dan menurunnya kenyamanan berkendara.
Ganti Ban Mobil Toyota Anda dengan Mudah di Bengkel Auto2000!
Jika Anda merasa ban mobil Anda sudah memasuki usia yang harus diganti, segera lakukan pengecekan atau servis di bengkel resmi. Untuk memudahkan Anda, lakukan cara booking service Toyota melalui Auto2000 Digiroom dan nikmati berbagai kemudahan layanan yang tersedia.
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Gambar hanya sebagai ilustrasi.
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:

AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.