Proses mengemudikan mobil harus dilakukan secara tenang. Jangan sampai ada kepanikan atau rasa was-was yang melanda selama AutoFamily mengendarai mobil. Untuk itu, ketahui cara mengemudi mobil dengan tenang di bawah ini.
8 Cara Mengemudi Mobil dengan Tenang
Agar selalu aman saat berkendara, pengemudi harus menjaga suasana hatinya agar tetap tenang dan fokus. Bagi pengemudi pemula yang baru mulai terjun ke jalan raya, situasi jalan yang berbeda dengan saat latihan mungkin menyebabkan mereka khawatir dan bahkan panik.
Tapi, jangan khawatir, Auto2000 akan membagikan tips mengemudi mobil dengan tenang terbaik di bawah ini.
1. Memahami Fungsi Mobil dengan Baik
Langkah pertama untuk Anda lakukan dalam cara mengemudi mobil dengan tenang adalah memahami setiap fungsi di dalamnya. Anda harus tahu setiap fungsi mobil yang ada di bagian dashboard. Selain itu penggunaan rem tangan serta transmisi pun juga harus dimengerti dengan baik.
Dengan mengetahui seluruh fungsi mobil, proses Anda mengemudi jauh lebih baik dan tenang. Anda tidak akan lagi merasa kebingungan ketika harus menggunakan salah satu fungsi mobil. Untuk itulah, pelajari setiap fungsi mobil dengan baik.
2. Ambil Posisi Duduk Paling Nyaman
Langkah selanjutnya adalah mengambil posisi duduk paling nyaman. Setiap pengendara memiliki postur tubuh berbeda-beda. Dengan kondisi ini, Anda harus menemukan posisi duduk paling nyaman untuk memegang kemudi, menginjak pedal, memindahkan gigi dan rem tangan, serta mengoperasikan beberapa tombol di dashboard. Seluruh tindakan tersebut harus bisa Anda lakukan dengan nyaman.
Jangan sampai ada rasa tidak nyaman ketika mengemudi. Apalagi kalau memang Anda ingin merasa tenang sepanjang jalan. Untuk itulah, atur posisi jok Anda sedemikian rupa hingga mendapatkan posisi duduk paling nyaman.
3. Ketahui Cara Parkir Dengan Baik
Setiap pengendara harus tahu bagaimana cara parkir dengan baik. Memang, parkir menjadi salah satu bagian dalam mengendarai mobil paling sulit. Apalagi jika harus melakukan proses parkir secara mundur dan paralel. Untuk itulah Anda harus sering latihan dalam mempergunakan gigi mundur.
Baca juga: Miliki Toyota New Fortuner Dengan Promo Menarik Di Sini
Semua harus disesuaikan menurut kebutuhan atau posisi parkir. Mau menggunakan mobil transmisi manual atau otomatis, Anda tetap harus mengetahui cara parkir dengan baik.
4. Jangan Pernah Lupa Untuk Menggunakan Rem
Apa yang biasa dilakukan pengendara ketika sudah merasa gugup? Mereka lupa bahwa ada pedal rem di antara kaki. Padahal rem sangat penting untuk keselamatan pengendara. Oleh karena itu, Anda jangan pernah lupa untuk menggunakan rem.
Ketika mobil sudah melaju terlalu cepat, Anda harus menginjak rem secara perlahan agar laju bisa melambat. Pahami posisi rem secara baik agar Anda dapat langsung menginjaknya tanpa harus melihat ke bawah terlebih dahulu.
Baca juga: 8 Penyebab Rem Mobil Bunyi Saat Diinjak
5. Dengarkan Musik
Menurut studi, mendengarkan musik saat berkendara dapat menjaga suasana hati pengemudi agar tetap tenang. Tidak hanya demikian, musik yang tepat juga bisa membantu menghilangkan rasa kantuk yang mungkin muncul saat mengemudi. Jadi, biasakanlah memutar musik atau mendengarkan radio di entertainment system mobil Anda setiap akan mengemudi.
Mungkin Anda bertanya-tanya, musik apa yang cocok diputar saat mengendarai mobil? Musik dan lagu kesukaan Anda tentunya merupakan pilihan terbaik. Tetapi, studi juga mengatakan bahwa lagu dengan genre pop yang dengan tempo dan lirik yang mudah didengar dapat membantu Anda mengemudi mobil dengan tenang tanpa merusak konsentrasi Anda
6. Jangan Gunakan Ponsel Saat Berkendara
Selain melanggar peraturan lalu lintas, menggunakan ponsel saat mengemudi juga bisa mengganggu perasaan dan konsentrasi Anda saat mengemudi. Batasi penggunaan ponsel Anda saat mengemudi dengan cara menyalakan mode airplane ataupun mematikannya.
Bila Anda membutuhkan ponsel Anda untuk GPS dan petunjuk jalan, nyalakanlah mode Do Not Disturb. Hindari juga menyetel GPS saat Anda sedang menyetir, pastikan GPS ponsel Anda sudah terpasang dengan baik sebelum Anda mulai mengemudi.
7. Jangan Terburu-buru
Kita semua pasti pernah merasa panik saat terlambat atau dikejar waktu. Jadi, jangan terburu-buru saat mengemudi mobil karena hal itu hanya akan membuat Anda panik dan tidak fokus saat menyetir. Tidak hanya demikian, hal ini juga bisa mendorong Anda untuk mengebut di jalan raya. Tentu saja, selain membahayakan bagi diri Anda, mengebut pun membahayakan pengguna jalan lainnya.
Agar Anda tidak terburu-buru saat menyetir, jangan lupa untuk selalu mengecek jadwal Anda. Berangkatlah lebih awal sehingga Anda tidak perlu khawatir terlambat.
8. Lebih Sering Mengemudi
Latihan membuat sempurna. Kalimat ini sangat relevan jika Anda ingin berkendara dengan nyaman tanpa merasa gugup. Sebaiknya lebih sering mengemudi, bahkan kalau bisa setiap hari. Jika bukan Anda yang biasa mengemudi, kali ini sudah harus berbeda. Anda yang berada di kursi pengemudi.
Dengan terus mengemudi, kemampuan dan tingkat ketenangan Anda menjadi lebih baik dalam segala situasi. Kepanikan dan rasa waswas dapat diminimalisir dengan optimal sehingga Anda menjadi lebih ahli dalam berkendara.
Baca juga: Cara Menyetir Mobil Manual di Jalur Menanjak
Mengemudikan mobil dapat Anda lakukan dengan baik jika mengikuti lima cara di atas. Sebaiknya lakukan seluruh cara mengemudikan mobil dengan tenang yang telah diberikan agar Anda menjadi pengemudi andal dan tetap tenang dalam segala situasi. Kepanikan menjadi sumber bencana. Itulah mengapa harus siapkan diri Anda sebaik mungkin ketika ingin berkendara.
Selain diri sendiri, kondisi mobil harus diperhatikan juga. AutoFamily dapat mengunjungi Auto2000 untuk mendapatkan service mobil Toyota bersama layanan bengkel resmi. Setiap cabang Auto2000 selalu didukung barisan teknisi andal dan berpengalaman untuk menjadikan mobil AutoFamily kembali prima.
Kunjungi Auto2000 Digiroom untuk mendapatkan informasi mengenai mobil Toyota terbaru mulai dari Toyota Corolla Cross, Toyota New Kijang Innova, Toyota New Yaris dan lainnya.
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi, dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.