Bagaimana cara memeriksa run out camshaft? Run out atau kebengkokan sering kali menjadi indikator untuk menentukan performa suatu komponen mobil. Jika tingkat run out tinggi, maka komponen cenderung menurun performanya. Indikator run out ini pun digunakan dalam menentukan performa camshaft.
Tingkat run out yang tinggi pada camshaft akan membuat timing buka-tutup katup terganggu. Dampaknya, gas yang masuk menjadi tidak sesuai jumlahnya. Hal yang sama juga akan terjadi pada gas yang harus dikeluarkan. Untuk itu, pemeriksaan run out camshaft harus rutin dilakukan. Simak penjelasan mengenai cara memeriksa run out camshaft berikut ini.
Tingkat run out yang tinggi pada camshaft akan membuat timing buka-tutup katup terganggu. Dampaknya, gas yang masuk menjadi tidak sesuai jumlahnya. Hal yang sama juga akan terjadi pada gas yang harus dikeluarkan. Untuk itu, pemeriksaan run out camshaft harus rutin dilakukan. Simak penjelasan mengenai cara memeriksa run out camshaft berikut ini.
Cara memeriksa run out camshaft
Untuk memeriksa tingkat run out atau kebengkokan pada camshaft, AutoFamily bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini:
1. Pasang camshaft yang ingin diperiksa pada v-block
2. Periksa run out camshaft dengan menggunakan dial indikator. Ukur tepat di bagian journal tengah camshaft.
3. Setelah muncul hasil pengukuran, bandingkan dengan nilai spesifikasi maksimal kendaraan Anda. Jika hasil pengukuran melebihi nilai spesifikasi maksimal, maka camshaft perlu diganti.
4. Agar pemeriksaan semakin akurat, AutoFamily sebaiknya juga memeriksa bagian lain yang ada pada camshaft seperti cam lobe dan journal camshaft.
Baca juga:Mengenal Perbedaan Ban Tubeless dan Ban Biasa
1. Pasang camshaft yang ingin diperiksa pada v-block
2. Periksa run out camshaft dengan menggunakan dial indikator. Ukur tepat di bagian journal tengah camshaft.
3. Setelah muncul hasil pengukuran, bandingkan dengan nilai spesifikasi maksimal kendaraan Anda. Jika hasil pengukuran melebihi nilai spesifikasi maksimal, maka camshaft perlu diganti.
4. Agar pemeriksaan semakin akurat, AutoFamily sebaiknya juga memeriksa bagian lain yang ada pada camshaft seperti cam lobe dan journal camshaft.
Baca juga:Mengenal Perbedaan Ban Tubeless dan Ban Biasa
Memeriksa cam lobe
Selain mengetahui cara memeriksa run out camshaft, penting juga untuk mengecek cam lobe atau tonjolan nok yang ada pada camshaft. Anda bisa menggunakan mikrometer luar, kemudian lakukan langkah-langkah di bawah ini:
1. Gunakan mikrometer luar yang ukurannya sesuai dengan cam lobe Anda.
2. Atur mikrometer luar pada posisi 0 sebelum digunakan.
3. Ukur tinggi cam lobe.
4. Jika hasil pengukuran sudah diketahui, bandingkan dengan nilai spesifikasi kendaraan Anda. Apabila hasil pengukuran menunjukkan bahwa ketinggian cam lobe ada di bawah batas minimum, segera lakukan penggantian camshaft.
1. Gunakan mikrometer luar yang ukurannya sesuai dengan cam lobe Anda.
2. Atur mikrometer luar pada posisi 0 sebelum digunakan.
3. Ukur tinggi cam lobe.
4. Jika hasil pengukuran sudah diketahui, bandingkan dengan nilai spesifikasi kendaraan Anda. Apabila hasil pengukuran menunjukkan bahwa ketinggian cam lobe ada di bawah batas minimum, segera lakukan penggantian camshaft.
Memeriksa journal camshaft
Di samping memeriksa cam lobe, Anda juga perlu memeriksa journal camshaft untuk mendapatkan hasil pengukuran yang lebih akurat. Sama seperti cam lobe, bagian ini pun bisa diukur dengan menggunakan mikrometer luar. Berikut adalah langkah-langkah pengukurannya:
1. Gunakan mikrometer luar yang ukurannya sesuai dengan journal camshaft Anda
2. Atur mikrometer luar pada nilai 0 sebelum digunakan.
3. Ukur journal camshaft dari sisi depan.
4. Jika hasil pengukuran sudah diketahui, bandingkan dengan nilai spesifikasi kendaraan Anda. Berikut adalah contoh nilai spesifikasi untuk mobil Toyota Kijang dengan mesin tipe K:
STD No. 1: 43,209 mm 43,225 mm (1,7011 inchi 1,7018 inchi)
STD No. 2: 42,954 mm 42,970 mm (1,6911 inchi 1,6917 inchi)
STD No. 3 : 42,704 mm 42,720 mm (1,6873 inchi 1,6819 inchi)
STD No. 4 :42,459 mm 42,475 mm (1,6716 inchi 1,6722 inchi)
U/S 0,125 No. 1 :43,085 mm 43,095 mm (1,6963 inchi 1,6967 inchi)
U/S 0,125 No. 2 :42,837 mm 42,847 mm (1,6865 inchi 1,6869 inchi)
U/S 0,125 No. 3 :42,587 mm 42,597 mm (1,6767 inchi 1,6770 inchi)
U/S 0,125 No. 4 :42,337 mm 42,347 mm (1,6668 inchi 1,6672 inchi)
U/S 0,25 No. 1 :42,960 mm 42,970 mm (1,6913 inchi 1,6917 inchi)
U/S 0,25 No. 2 :42,712 mm 42,722 mm (1,6816 inchi 1,6820 inchi)
U/S 0,25 No. 3 :42,462 mm 42,472 mm (1,6717 inchi 1,6721 inchi)
U/S 0,25 No. 4 :42,212 mm 42,222 mm (1,6619 inchi 1,6623 inchi)
5.Jika Anda menemukan hasil pengukuran diameter tidak sesuai, lakukan pemeriksaan lanjutan pada celah oli camshaft.
Baca juga:Apa Itu Ban Tubeless dan Bagaimana Materialnya?
Itulah cara memeriksa run out camshaft mobil. Apabila camshaft pada mobil Toyota melebihi batas nilai spesifikasi kendaraan Anda, jangan ragu untuk segera melakukan penggantian. Lakukan penggantian hanya di bengkel yang menyediakan spare parts resmi seperti bengkel Auto2000. Bengkel Auto2000 menggunakan spare parts resmi dari Toyota untuk mengganti komponen yang perlu diganti.KunjungiAuto2000 Digiroomsekarang jugadan dapatkan berbagaiPromo Dealer Mobil Toyotaterbaru untuk berbagai jenislayanan purna jualAuto2000.
1. Gunakan mikrometer luar yang ukurannya sesuai dengan journal camshaft Anda
2. Atur mikrometer luar pada nilai 0 sebelum digunakan.
3. Ukur journal camshaft dari sisi depan.
4. Jika hasil pengukuran sudah diketahui, bandingkan dengan nilai spesifikasi kendaraan Anda. Berikut adalah contoh nilai spesifikasi untuk mobil Toyota Kijang dengan mesin tipe K:
STD No. 1: 43,209 mm 43,225 mm (1,7011 inchi 1,7018 inchi)
STD No. 2: 42,954 mm 42,970 mm (1,6911 inchi 1,6917 inchi)
STD No. 3 : 42,704 mm 42,720 mm (1,6873 inchi 1,6819 inchi)
STD No. 4 :42,459 mm 42,475 mm (1,6716 inchi 1,6722 inchi)
U/S 0,125 No. 1 :43,085 mm 43,095 mm (1,6963 inchi 1,6967 inchi)
U/S 0,125 No. 2 :42,837 mm 42,847 mm (1,6865 inchi 1,6869 inchi)
U/S 0,125 No. 3 :42,587 mm 42,597 mm (1,6767 inchi 1,6770 inchi)
U/S 0,125 No. 4 :42,337 mm 42,347 mm (1,6668 inchi 1,6672 inchi)
U/S 0,25 No. 1 :42,960 mm 42,970 mm (1,6913 inchi 1,6917 inchi)
U/S 0,25 No. 2 :42,712 mm 42,722 mm (1,6816 inchi 1,6820 inchi)
U/S 0,25 No. 3 :42,462 mm 42,472 mm (1,6717 inchi 1,6721 inchi)
U/S 0,25 No. 4 :42,212 mm 42,222 mm (1,6619 inchi 1,6623 inchi)
5.Jika Anda menemukan hasil pengukuran diameter tidak sesuai, lakukan pemeriksaan lanjutan pada celah oli camshaft.
Baca juga:Apa Itu Ban Tubeless dan Bagaimana Materialnya?
Itulah cara memeriksa run out camshaft mobil. Apabila camshaft pada mobil Toyota melebihi batas nilai spesifikasi kendaraan Anda, jangan ragu untuk segera melakukan penggantian. Lakukan penggantian hanya di bengkel yang menyediakan spare parts resmi seperti bengkel Auto2000. Bengkel Auto2000 menggunakan spare parts resmi dari Toyota untuk mengganti komponen yang perlu diganti.KunjungiAuto2000 Digiroomsekarang jugadan dapatkan berbagaiPromo Dealer Mobil Toyotaterbaru untuk berbagai jenislayanan purna jualAuto2000.
