cara-kerja-kopling.jpg

Mengenal Cara Kerja Kopling Mobil Transmisi Manual

Diterbitkan16 Mei 2025

Cara kerja kopling mobil menjadi informasi yang penting untuk AutoFamily, khususnya bagi pemilik kendaraan dengan transmisi manual. Fungsi kopling memegang peranan penting dalam proses penggantian gigi. Ternyata ada perbedaan cara kerja kopling ketika ditekan dan tidak ditekan. Penasaran bagaimana cara kerja dari komponen ini selengkapnya? Simak rangkumannya bersama Auto2000 di bawah ini.


Cara Kerja Kopling Mobil saat Ditekan

Penggunaan kopling mobil memang selalu ditekan atau diinjak menggunakan kaki Anda. Namun di dalam proses penekanan, ada cara kerja kopling manual yang cukup menarik untuk diketahui.


Dapat dibilang bahwa kopling merupakan komponen yang dimanfaatkan untuk menghubungkan putaran pada dua poros, yakni poros roda gigi transmisi dan poros engkol. Selain itu kopling juga menjadi penerus dan pemutus putaran mesin terhadap transmisi. Intinya, kopling hanya menjadi penyambung serta pemutus tenaga dari mesin menuju transmisi.


Ketika Anda menekan pedal kopling, putaran mesin menuju transmisi langsung terputus. Jadi tidak ada lagi putaran mesin yang dilanjutkan ke transmisi. Di sinilah saat release fork menekan release bearing. Dampak lain dari penekanan pedal kopling juga dirasakan diafragma spring yang mengungkit pressure plate. Plat kopling pun akhirnya terlepas bebas dari putaran mesin. Walaupun putaran mesin terputus, bukan berarti mobil akan berhenti. Hasilnya malah sebaliknya, yakni mobil Anda akan melaju.


Penjelasan mudah mengenai cara kerja kopling mobil saat ditekan adalah timbul aliran fluida ke arah aktuator hidrolis kopling. Aliran ini akan memberikan tekanan pada release bearing sehingga komponen ini bisa menekan release lever. Tekanan yang diterima release lever membuat pressure plate terungkit sehingga plat kopling yang awalnya terjepit di antara flywheel dengan plat bisa dapat terbebas. Akhirnya timbul sedikit celah.


DAPATKAN PROMO TOYOTA KIJANG INNOVA BERSAMA AUTO2000


Walau celahnya terhitung kecil, hal ini tetap membuat putaran dari flywheel tidak mampu diteruskan ke plat kopling. Flywheel tetap berputar dengan semua komponen di dalam clutch cover. Namun yang tidak berputar adalah plat kopling dan poros transmisi.


Baca Juga: Rincian Lengkap Langkah dan Biaya Perpanjang STNK 5 Tahunan


Cara Kerja Kopling Mobil Saat Tidak Ditekan

Dengan penjelasan dari cara kerja sistem kopling saat ditekan, maka bisa dibilang untuk poin ini hanya kebalikannya saja. Saat kaki Anda dilepas dari pedal kopling, tekanan fluida pada aktuator hidrolis kopling akan hilang. Kondisi ini membuat release bearing kembali ke posisi alias tidak menekan release lever. Pegas kopling mulai bekerja pada momen ini dengan menekan kembali pressure plate untuk menempel kembali ke plat kopling. Plat kopling akan kembali terjepit dan putaran flywheel bisa diteruskan ke komponen itu dan poros transmisi.


Itulah penjelasan lengkap mengenai cara kerja kopling mobil yang memang cukup komplek dengan perbedaan proses ketika ditekan dan dilepas. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk Anda yang memang penasaran tentang bagaimana cara kerja dari kopling mobil secara lengkap.


Baca Juga: Mengenal Perbedaan Ban Tubeless dan Ban Biasa


Tips Merawat Kopling Mobil

Agar performa kopling mobil transmisi manual Anda tetap optimal, perawatan rutin adalah hal yang tidak bisa diabaikan. Kopling yang terawat dengan baik akan membuat proses perpindahan gigi lebih halus dan memperpanjang usia pakai kendaraan. Berikut beberapa tips merawat kopling mobil yang bisa Anda terapkan:


1. Hindari Menekan Pedal Kopling Terlalu Lama

Kebiasaan menekan pedal kopling terlalu lama, terutama saat berhenti di lampu merah atau kemacetan, dapat mempercepat keausan kampas kopling. Pedal kopling ditekan terus-menerus ini membuat kampas kopling bergesekan dengan komponen lainnya, yang lama-kelamaan bisa menurunkan kinerjanya. Untuk mencegah hal ini, sebaiknya pindahkan tuas transmisi ke posisi netral dan gunakan rem tangan jika mobil berhenti cukup lama.


2. Gunakan Kopling dengan Lembut

Tekanan yang terlalu mendadak saat menekan atau melepas pedal kopling dapat menyebabkan aus pada plat kopling. Biasakan mengoperasikan pedal kopling secara perlahan dan stabil untuk menjaga performa transmisi.


3. Jangan Menginjak Kopling Setengah

Menginjak kopling setengah atau dikenal sebagai "setengah kopling" bisa menimbulkan gesekan berlebih antara plat kopling dan flywheel. Jika dilakukan terus-menerus, hal ini bisa membuat kopling cepat aus dan menimbulkan bau gosong.


4. Periksa Minyak Hidrolik Secara Berkala

Pada sistem kopling hidrolis, cairan hidrolik memegang peranan penting dalam proses kerja kopling. Pastikan cairan ini berada pada level yang tepat dan tidak bocor. Pemeriksaan rutin di bengkel resmi sangat disarankan.

5. Lakukan Servis Berkala di Bengkel

Untuk memastikan semua komponen kopling bekerja dengan baik, lakukan pemeriksaan dan servis berkala di bengkel Auto2000. Teknisi profesional akan membantu mengecek kondisi kopling serta memberi saran perawatan yang sesuai.


Penggunaan kopling yang sangat diperlukan untuk mengganti gigi transmisi manual membuat kondisinya harus tetap prima sepanjang waktu. Pentingnya komponen membuat AutoFamily harus mengecek dan melakukan secara berkala bersama Auto2000.


Ingin mengetahui informasi lebih lengkap tentang layanan bengkel resmi Auto2000? Kunjungi Dealer Toyota sekarang jugadan dapatkan berbagai Promo Dealer Mobil Toyota terbaru untuk berbagai jenis layanan purna jual Auto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungan di sini.


Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Share With:

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.