Berapa Jam Mesin Mobil Harus Istirahat? Ini Penjelasan Lengkapnya

Diterbitkan30 Jul 2025

Berapa jam mesin mobil harus istirahat sering menjadi pertanyaan penting bagi AutoFamily yang sering melakukan perjalanan jauh. Meski mobil modern dirancang untuk tahan digunakan dalam waktu lama, bukan berarti mesin tidak membutuhkan waktu untuk beristirahat. 


Yuk, cari tahu penjelasan lengkapnya berikut ini! 


DAPATKAN SUKU CADANG ORISINAL DAN BERKUALITAS HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM 

Berapa Jam Mesin Mobil Harus Istirahat? 

Setiap mobil memiliki daya tahan yang berbeda tergantung pada jenis mesin, usia kendaraan, serta beban kerja yang ditanggung.  


Namun secara umum, para teknisi menyarankan untuk memberi istirahat pada mesin mobil setiap 4-5 jam perjalanan non-stop


Waktu ini bukan hanya berlaku untuk mobil pribadi, tetapi juga untuk kendaraan niaga yang menempuh jarak jauh.  


Setelah waktu tersebut, Anda disarankan berhenti sekitar 15–30 menit agar mesin bisa dingin sejenak sebelum digunakan kembali. 


Alasan utamanya agar suhu mesin tidak terlalu tinggi secara terus-menerus, yang bisa menyebabkan overheat, menurunnya viskositas oli, hingga kerusakan komponen mesin


Baca Juga: Pahami 6 Jenis-Jenis Mesin Mobil dan Cara Kerjanya 


Tanda-Tanda Mesin Mobil Butuh Istirahat 

Mesin mobil memang tidak bisa berbicara, tetapi ia bisa memberikan “sinyal” saat mulai kelelahan. Mengenali tanda-tanda ini akan membantu Anda menghindari kerusakan yang lebih besar di kemudian hari.  


Berikut ini tanda-tandanya: 


1. Suhu Mesin Meningkat 

Jika indikator suhu di dashboard mulai naik mendekati tanda merah, itu adalah sinyal kuat bahwa mesin mobil sedang bekerja terlalu keras.  


Meski tidak selalu berarti overheat, suhu tinggi secara terus-menerus bisa mengganggu sistem pendingin dan menyebabkan kerusakan. 


Baca Juga: Catat! Apa yang Terjadi Jika Mobil Overheat? 


2. Performa Mesin Menurun 

Saat mobil terasa lebih lambat dari biasanya, akselerasi kurang responsif, atau tenaga berkurang secara drastis saat menanjak, itu bisa jadi pertanda mesin membutuhkan jeda untuk mendinginkan diri. 


3. Suara Mesin Kasar 

Suara mesin yang terdengar kasar, ngelitik, atau lebih keras dari biasanya juga bisa mengindikasikan bahwa mesin bekerja di luar batas optimalnya. Hal ini bisa disebabkan oleh oli yang terlalu panas atau komponen internal yang mulai aus. 


4. Konsumsi BBM Meningkat 

Saat mesin bekerja terlalu keras dan terlalu panas, proses pembakaran jadi kurang efisien. Hal ini menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros dari biasanya.

 

5. Bau Terbakar dari Kap Mesin 

Jika Anda mencium bau seperti karet terbakar atau oli panas saat berhenti, segera buka kap mesin dan biarkan suhu turun. Ini bisa menjadi peringatan bahwa mesin sudah terlalu panas dan butuh istirahat. 


Tips Menjaga Performa Mesin Saat Perjalanan Jauh 

Selain memperhatikan waktu istirahat, ada beberapa cara lain yang bisa Anda lakukan untuk memastikan mesin tetap dalam kondisi prima selama perjalanan panjang.

 

1. Periksa Oli dan Air Radiator Sebelum Berangkat 

Sebelum memulai perjalanan jauh, pastikan oli mesin dan cairan pendingin berada dalam jumlah yang cukup.  


Oli yang segar akan membantu melumasi komponen mesin dengan baik, sedangkan air radiator akan menjaga suhu tetap stabil. 


Baca Juga: 7 Jenis Oli Mobil yang Wajib Diketahui

 

2. Istirahat Rutin Setiap 4–5 Jam 

Seperti yang telah disebutkan, beristirahat secara berkala menjadi kunci menjaga mesin tetap optimal. Gunakan waktu istirahat ini untuk mengecek kondisi mobil dan mengistirahatkan tubuh Anda juga. 


3. Gunakan Gigi yang Sesuai 

Jangan memaksa mobil untuk melaju di gigi tinggi saat beban berat atau saat menanjak. Penggunaan gigi yang tidak sesuai bisa membuat mesin bekerja lebih keras dan panas lebih cepat. 


4. Jangan Memaksa Mesin di RPM Tinggi 

Mesin yang dipacu pada putaran tinggi (RPM tinggi) secara terus-menerus bisa mengalami keausan lebih cepat. Usahakan berkendara di putaran mesin yang stabil, sekitar 2.000–3.000 RPM untuk mobil bensin. 


5. Service Rutin Sebelum dan Sesudah Perjalanan Jauh 

Servis berkala akan memastikan tidak ada komponen mesin yang aus, bocor, atau bermasalah. Pastikan Anda mengecek semua aspek kendaraan sebelum dan sesudah perjalanan panjang, seperti filter udara, sistem pendingin, dan sistem pembakaran. 


Mengetahui berapa jam mesin mobil harus istirahat sangat penting untuk menjaga performa kendaraan tetap optimal, terutama saat perjalanan jarak jauh.  


Mesin yang diberi waktu istirahat secara berkala tidak hanya lebih awet, tetapi juga dapat menghindarkan Anda dari risiko kerusakan mendadak di tengah jalan.  


Jadi, jangan abaikan sinyal-sinyal yang diberikan oleh mobil Anda, dan selalu perhatikan waktu tempuh serta kondisi mesin. 


Jika Anda ingin memastikan kondisi mesin mobil tetap prima setelah perjalanan panjang, lakukan pemeriksaan menyeluruh di bengkel Auto2000. 


NIKMATI PENGALAMAN TEST DRIVE YANG MEMUKAU DENGAN MOBIL TOYOTA PILIHAN ANDA, SEGERA JADWALKAN DI AUTO2000 DIGIROOM! 

Periksa Kondisi Mesin Anda Setelah Perjalanan? Kunjungi Auto2000 Digiroom! 

Untuk memastikan mobil Anda tetap dalam kondisi terbaik, percayakan perawatan dan servisnya di bengkel Auto2000. AutoFamily dapat dengan mudah melakukan booking service melalui Auto2000 Digiroom dengan sistem yang cepat dan praktis. 


Selain servis berkala, Anda juga bisa melihat pilihan mobil baru Toyota, aksesoris orisinal, serta berbagai promo menarik lainnya yang sayang untuk dilewatkan. 


Kunjungi Auto2000 Digiroom dan siapkan mobil Toyota Anda dengan layanan terbaik! 


Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.  


Gambar hanya sebagai ilustrasi. 

Share With:

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.