Tips&Tricks_11.jpg

Banyak Salah Kaprah, Begini Aturan Pakai Mobil Transmisi Otomatis

Diterbitkan24 Mar 2020

09 Jul 2019

Auto2000.co.id Mobil dengan transmisi otomatis sudah menjadi kebutuhan utama di kota besar di Indonesia. Praktis karena tidak mengandalkan pedal kopling, membuat mobil jenis ini diburu banyak orang.

Masalahnya, masih banyak salah kaprah yang dilakukan oleh pengemudi mobil transmisi otomatis sehingga berpotensi bermasalah, seperti mengurangi usia pakai komponen.

Bahkan yang fatal hingga menyebabkan kecelakaan. Tentu Anda pernah lihat video yang viral di socmed ketika mobil dengan transmisi otomatis nyelonong saat ingin jalan dan jatuh dari gedung parkir.

Kejadian di atas tidak akan terjadi jika Anda paham karakter mobil dengan transmisi otomatis dan memperlakukannya sesuai aturan. Dan berikut beberapa aturan dasar menggunakan mobil transmisi otomatis yang bisa Anda pelajari.

BACA JUGA : Begini Cara Ngobrol Dengan Tasia Kalau Mau Beli Mobil Baru di Auto2000

1. Posisi tuas di P (parkir) adalah posisi yang dianjurkan saat ingin menyalakan mesin, bahkan beberapa mobil tidak bisa dinyalakan jika tidak di P. Ini untuk menghindari risiko mobil melompat saat mesin dinyalakan.

2. Selain itu, injak pula pedal rem untuk menghindari risiko mobil meloncat karena tuas tidak berada di P. Prosedur ini sudah baku di mobil transmisi otomatis Toyota dan mobil tidak bisa dinyalakan jika tidak dilakukan.

3. Saat berhenti dalam waktu lama dan mesin nyala, seperti ketika menunggu lampu hijau nyala, posisikan tuas transmisi di N (netral) dan tarik tuas rem parkir sebagai pengaman.

4. Jangan menaruh tuas di D (drive/jalan) dan menginjak pedal rem saat berhenti dalam waktu lama, seperti ketika menunggu di lampu lalu lintas, karena rem jadi cepat panas dan ada kemungkinan Anda mengangkat kaki dari pedal rem sehingga mobil bergerak maju.

BACA JUGA :Dear Generasi Millenial, Aplikasi Ini Paling Top Untuk Jadi Asisten Urusan Servis Mobil Anda

5. Saat parkir, posisikan tuas di P dan tarik rem parkir. Kecuali saat parkir paralel, Anda harus menekan tombol Shift Lock untuk melepas pengunci tuas transmisi sehingga bisa memindahkannya ke posisi N.

6. Ketika berhenti di jalan menanjak karena macet, jangan menekan pedal gas untuk menahan mobil karena akan membuat transmisi panas. Cukup lakukan langkah nomor 3.

7. Secara alami mobil akan bergerak maju atau mundur saat tuas dipindah ke D atau R, makanya selalu injak pedal rem saat memindahkan tuas transmisi agar perpindahan berlangsung halus dan mereduksi potensi mobil lompat.

8. Usahakan untuk tidak mengandalkan posisi D saat menghadapi turunan, apalagi yang curam atau panjang. Meski tidak seefektif transmisi manual, Anda bisa memanfaatkan efek engine brake dengan memindahkan tuas ke gigi 3, 2, atau L sesuai kebutuhan.

BACA JUGA : Benarkah Ban Mobil Cepat Panas dan Gampang Meletus di Jalan Tol?

9. Posisi gigi lebih rendah juga bisa Anda pakai saat membutuhkan power dalam tempo cepat, seperti ketika menyalip atau di jalan menanjak, sesuai kebutuhan di jalan.

10. Perlakukan mobil secara halus, seperti sedikit mengangkat pedal gas saat gigi otomatis pindah atau tidak menginjak pedal gas ketika tuas digeser untuk menjaga kondisi transmisi otomatis agar tidak mudah cepat rusak.

11. Meski sudah hafal, sesekali tengok posisi tuas transmisi supaya tidak salah memposisikan dan memastikan posisinya tepat seperti ketika Anda memindahkan ke gigi R.

12. Rem menjadi perangkat penting di mobil transmisi otomatis karena banyak diandalkan di berbagai situasi. Oleh sebab itu rawat rem mobil dengan rutin melakukan servis berkala di bengkel resmi Auto2000.

Auto2000

Share With:

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.