
Sering Kali Dipertanyakan, Apakah Mobil Listrik Pakai Oli?
Diterbitkan13 Feb 2024
Mobil listrik makin menjadi pilihan utama bagi pengemudi yang peduli lingkungan dan mencari alternatif ramah bumi. Namun, seiring dengan popularitasnya, muncul berbagai pertanyaan dan keraguan terkait teknologi ini. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah mobil listrik pakai oli seperti mobil konvensional? Mari kita telusuri lebih dalam dan jawab pertanyaan tersebut.
Apakah Mobil Listrik Pakai Oli?
Salah satu keunggulan utama mobil listrik adalah desainnya yang ramah lingkungan. Berbeda dengan mobil konvensional yang menggunakan mesin pembakaran dalam yang memerlukan pelumasan dengan oli, mobil listrik tidak memiliki mesin pembakaran internal seperti itu. Oleh karena itu, jawabannya adalah tidak, mobil listrik tidak menggunakan oli mesin seperti mobil bensin atau diesel.
Mesin pada mobil listrik terdiri dari motor listrik dan baterai. Motor listrik tidak memiliki komponen bergerak yang saling bersentuhan dengan kecepatan tinggi seperti pada mesin konvensional. Sebagai hasilnya, tidak ada kebutuhan untuk pelumasan dengan oli seperti pada mesin bensin atau diesel.
Apa Saja Cairan Penting Pada Mobil Listrik?
Meskipun mobil listrik tidak menggunakan oli mesin, bukan berarti tidak ada cairan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah lima cairan penting pada mobil listrik yang perlu dijaga secara rutin:
1. Minyak Rem
Sistem pengereman pada mobil listrik menggunakan minyak rem sebagai komponen utama untuk memberikan tekanan hidrolik pada kampas rem. Penggantian minyak rem perlu dilakukan secara berkala, sekitar setiap 2 tahun atau setiap jarak tempuh tertentu.
2. Coolant
Beberapa mobil listrik menggunakan sistem pendinginan untuk menjaga suhu baterai dan komponen listrik lainnya. Coolant, atau cairan pendingin, perlu diganti secara teratur, biasanya setiap 6 bulan atau sesuai pedoman pabrikan.
Baca juga: 5 Alasan Perlunya Tune Up pada Mesin Mobil Anda
3. Air Wiper
Seperti mobil konvensional, mobil listrik juga memiliki cairan wiper yang digunakan untuk membersihkan kaca dari kotoran dan debu. Penting untuk memastikan pasokan cairan wiper tetap cukup, terutama saat berkendara dalam kondisi hujan.
4. Lubrikan
Meskipun motor listrik pada mobil listrik tidak memerlukan pelumasan seperti mesin konvensional, beberapa bagian perlu dilumasi. Lubrikan khusus digunakan untuk melumasi komponen dalam motor listrik dan perlu diperhatikan selama servis berkala.
Baca juga: Air Wiper Mobil Tidak Jalan? Ini Dia Penyebabnya
5. Cairan Transmisi
Jika mobil listrik menggunakan transmisi, cairan transmisi perlu diperiksa dan diganti sesuai panduan pabrikan. Meskipun beberapa mobil listrik memiliki transmisi yang lebih sederhana, perawatan tetap diperlukan untuk memastikan kinerja optimal.
Untuk memastikan pengalaman berkendara yang tetap aman dan nyaman, AutoFamily harus memeriksa setiap cairan-cairan penting pada mobil listrik, dan melakukan servis berkala ke bengkel resmi Toyota. Teknisi-teknisi kami dapat memastikan cairan yang tepat untuk kebutuhan transmisi, wiper, coolant, minyak rem, dan lubrikan mobil listrik yang AutoFamily miliki.
Cara Menjaga Kondisi Mobil Listrik
Mobil listrik bukan hanya sebuah kendaraan, tetapi juga suatu investasi yang memerlukan perawatan khusus untuk memastikan kinerjanya tetap optimal dan umur pakai baterainya lebih panjang. Berikut adalah enam cara efektif untuk menjaga kondisi mobil listrik:
1. Isi Ulang Baterai Tepat Waktu
Baterai merupakan jantung dari mobil listrik, dan menjaga kesehatannya sangat penting. Hindari menjatuhkan level daya baterai terlalu rendah, dan pastikan untuk mengisi ulang baterai pada waktu yang tepat. Idealnya, isi ulang baterai setiap dua hari sekali untuk mencegah penurunan tegangan energi yang berlebihan.
2. Parkir di Tempat yang Teduh
Suhu tinggi akibat paparan sinar matahari langsung dapat berdampak negatif pada performa baterai mobil listrik. Oleh karena itu, sebisa mungkin, hindari memarkirkan mobil di bawah sinar matahari secara langsung. Parkir di tempat yang teduh dapat membantu mengurangi risiko overheating dan memperpanjang umur baterai.
Baca juga: Memahami Perbedaan Mobil Listrik dan Hybrid
3. Pengecekan Software Berkala
Mobil listrik mengandalkan software untuk mengatur berbagai fungsi. Lakukan pembaruan software secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Pembaruan ini tidak hanya meningkatkan performa mobil, tetapi juga mencegah potensi masalah sistem yang dapat memengaruhi kinerja keseluruhan.
4. Pengecekan Rutin
Lakukan pemeriksaan rutin terhadap komponen-komponen kunci mobil listrik. Periksa rem, suspensi, dan ban secara berkala untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi potensi masalah lebih awal dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
5. Gunakan Charger Resmi
Saat mengisi ulang baterai, pastikan untuk selalu menggunakan charger resmi yang disediakan oleh pabrikan. Charger resmi dirancang khusus untuk kompatibilitas dengan sistem baterai mobil listrik, dan penggunaan charger yang tidak resmi dapat meningkatkan risiko kerusakan serta mengurangi umur baterai.
Baca juga: Banyak yang Masih Keliru, Yuk Mengenal Perbedaan BEV, PHEV, HEV, dan FCEV
6. Perhatikan Indikator Kesehatan Baterai
Monitor terus indikator kesehatan baterai pada dashboard. Jika ada peringatan atau penurunan kinerja yang signifikan, segera ambil tindakan yang diperlukan. Pemantauan secara rutin akan membantu AutoFamily mengidentifikasi masalah lebih cepat dan mencegah kerusakan serius pada baterai.
Dengan menerapkan keenam langkah di atas, AutoFamily dapat merawat mobil listrik dengan baik, memastikan kesehatan baterai, dan menjaga kinerja optimalnya. Ingatlah bahwa perawatan yang tepat waktu dapat membuat mobil listrik AutoFamily bertahan lebih lama dan memberikan pengalaman berkendara yang lebih memuaskan.
Kita dapat menyimpulkan bahwa mobil listrik memang tidak menggunakan oli seperti mesin konvensional pada mobil berbahan bakar fosil. Mesin listrik dalam mobil listrik beroperasi tanpa memerlukan pelumasan yang sama. Namun, hal ini tidak berarti bahwa mobil listrik bebas dari perawatan.
Meskipun tidak ada kebutuhan untuk mengganti oli secara berkala, mobil listrik tetap memerlukan perhatian terhadap sejumlah cairan penting. Minyak rem, coolant, lubrikan, dan cairan wiper tetap menjadi komponen yang harus diperhatikan agar performa dan keamanan mobil tetap optimal.
Dengan pemahaman ini, pemilik mobil listrik dapat mengadopsi praktik perawatan yang tepat, menjaga kondisi mobil, dan mengoptimalkan penggunaan teknologi ramah lingkungan. Seiring dengan perkembangan teknologi dan kesadaran lingkungan, mobil listrik menjadi pilihan yang makin menarik, dan dengan perawatan yang tepat, pengalaman berkendara yang efisien dan berkelanjutan dapat terus dinikmati.
Jika AutoFamily bingung memilih mobil listrik terbaik dengan performa unggul serta kemudahan perawatan, mengunjungi dealer resmi Auto2000 adalah solusinya. Di sini, Anda bisa memilih beberapa jenis mobil listrik yang tersedia, mulai dari HEV (Hybrid Electric Vehicle) hingga BEV (Battery Electric Vehicle). Tunggu apalagi? Temukan mobil listrik idaman Anda dengan mengunjungi Auto2000 sekarang juga.
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:

AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.