akibat-oli-transmisi-kurang.jpg

5 Masalah Akibat Oli Transmisi Kurang yang Bisa Terjadi pada Mobil Anda

Diterbitkan21 Des 2024

Apa masalah yang bisa terjadi akibat oli transmisi kurang? Oli transmisi kurang sering menyebabkan kerusakan pada sistem transmisi mobil. Padahal, jika sistem transmisi mobil bermasalah, Anda akan kesulitan untuk mengendalikan laju mobil. Beberapa masalah lain juga bisa timbul. Penting untuk mengenali tanda-tanda kapan oli transmisi harus diganti, seperti perubahan warna oli dan kesulitan dalam perpindahan gigi. Berikut adalah beberapa masalah yang berisiko timbul akibat oli transmisi mobil kurang.


Apa itu Oli Transmisi?

Oli transmisi adalah cairan khusus yang digunakan untuk melumasi dan melindungi komponen-komponen dalam sistem transmisi mobil. Fungsi utama oli transmisi adalah untuk mengurangi gesekan antara komponen-komponen tersebut, sehingga keausan dapat diminimalkan dan kinerja mesin menjadi lebih optimal. Dengan menggunakan oli transmisi yang tepat, transmisi mobil Anda akan lebih awet dan bekerja dengan lebih efisien. Selain itu, oli transmisi juga membantu menjaga suhu komponen transmisi agar tidak terlalu panas, yang dapat mencegah kerusakan lebih lanjut pada sistem transmisi mobil Anda.


Bahaya Akibat Oli Transmisi Kurang

Oli transmisi adalah hal yang sangat penting dalam sebuah mobil. Kehadirannya akan bisa memastikan kendaraan bisa beroperasi dengan lancar karena memiliki kualitas yang memastikan fungsi optimal, seperti tingkat viskositas tertentu untuk berbagai jenis kendaraan. Kenali berbagai macam hal berbahaya jika Anda lalai mengecek oli transmisi pada kendaraan. Pelajari akibat-akibat berikut ini agar tetap bisa membawa mobil di jalan dengan aman.


1. Persneling tiba-tiba berpindah ke posisi netral

Masalah pertama yang timbul akibat oli transmisi kurang adalah perpindahan gigi persneling secara tiba-tiba. Paling sering terjadi adalah gigi persneling tiba-tiba berpindah ke posisi netral meski mobil sedang melaju. Hal ini tentu berbahaya karena bisa menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Untuk mencegah hal ini, pastikan kadar oli transmisi pada mobil Anda mencukupi. Jika transmisi terasa lebih sulit dilakukan, segera lakukan pengecekan pada tangki oli transmisi mobil Anda.


Baca juga:4 Cara Mengatasi Tuas Persneling Mobil Oblak


2. Muncul bunyi saat memindahkan gigi

Perpindahan gigi pada kondisi normal seharusnya tidak menghasilkan bunyi. Namun, jika Anda mendengar bunyi saat sedang memindahkan gigi, maka bisa dipastikan ada gangguan pada sistem transmisi. Sering kali penyebab utamanya akibat oli transmisi kurang. Oli transmisi manual berperan penting dalam menjaga performa dan umur panjang kendaraan. Oli ini melumasi komponen, mencegah keausan, dan memastikan perpindahan gigi yang halus.


Lakukan pengecekan pada sistem transmisi Anda. Caranya adalah dengan menarik dipstick pada tangki oli transmisi mobil. Jika oli transmisi terlihat kurang dari batas minimal, maka wajib untuk segera melakukan pengisian ulang. Pastikan Anda melakukan pengisian ulang dengan oli transmisi yang sesuai dengan tipe mobil.


3. Tuas persneling sulit digerakkan

Selain roda kemudi, tuas persneling juga merupakan salah satu alat untuk mengendalikan mobil. Jika komponen ini mengalami gangguan, bisa dipastikan Anda akan kesulitan mengendalikan laju mobil. Ternyata masalah seperti ini bisa timbul akibat oli transmisi kurang.


Selain untuk membantu kerja sistem transmisi, oli transmisi juga bertugas sebagai pelumas bagi komponen transmisi mobil. Apabila oli transmisi kurang, maka komponen-komponen tersebut pun menjadi kering sehingga lama-kelamaan berkarat dan aus. Hal ini tidak boleh dibiarkan terlalu lama karena bisa menimbulkan kerusakan permanen pada sistem transmisi mobil.


Baca juga:Mengapa Pintu Mobil Tidak Bisa Dibuka Dari Dalam?


4. Perpindahan gigi tersendat

Bukan hanya gangguan pada tuas persneling, oli transmisi kurang juga bisa membuat perpindahan gigi tersendat.Masalah ini akan sangat terasa pada mobil bertransmisi manual. Saat akan memasukkan gigi, Anda akan merasa roda gigi enggan berpindah.

Gangguan seperti ini bisa diatasi dengan melakukan pengisian ulang pada oli transmisi. Jangan lupa juga untuk mengecek kekentalan oli. Oli yang terlalu encer atau kental dapat merusak komponen sistem transmisi. Cara mengatasi oli yang tingkat kekentalannya tidak sesuai adalah dengan mengatur ulang kabel shift.


5. Sistem transmisi lebih cepat panas

Mesin mobil mengeluarkan panas merupakan sebuah hal yang wajar. Gesekan antar komponen mesin mobil saat bekerja memang akan menghasilkan panas. Namun, jika mesin terlalu cepat panas, terutama pada bagian transmisi, bisa jadi sedang ada gangguan pada oli transmisi.


Selain bertugas membantu kinerja sistem transmisi, oli transmisi juga bertugas menjaga suhu komponen transmisi. Saat bekerja, komponen transmisi akan menghasilkan panas. Oli transmisi bertugas menurunkan panas tersebut sehingga mesin tidak terbakar. Jika oli kurang, maka sistem transmisi akan lebih cepat panas. Dalam kondisi yang parah, Anda bahkan dapat mencium bau terbakar.


Cara Mengatasi Oli Transmisi Kurang

Jika oli transmisi mobil Anda kurang, maka perlu segera diatasi untuk mencegah kerusakan pada sistem transmisi. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi oli transmisi kurang:

  1. Periksa Level Oli: Pastikan Anda memeriksa level oli transmisi secara teratur. Gunakan dipstick untuk mengecek apakah oli transmisi berada di level yang cukup. Jika kurang, segera tambahkan oli transmisi yang sesuai dengan jenis mobil Anda.
  2. Tambahkan Oli: Jika oli transmisi kurang, tambahkan oli transmisi yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda. Pastikan untuk menggunakan jenis oli yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil.
  3. Ganti Oli: Jika oli transmisi sudah lama digunakan atau terlihat kotor, sebaiknya ganti oli transmisi dengan yang baru. Mengganti oli secara berkala dapat membantu menjaga kinerja sistem transmisi dan mencegah kerusakan.
  4. Periksa Sistem Transmisi: Lakukan pemeriksaan rutin pada sistem transmisi mobil Anda. Pastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan pada komponen-komponen transmisi yang dapat menyebabkan oli transmisi berkurang.
  5. Konsultasikan dengan Mekanik: Jika Anda tidak yakin tentang cara mengatasi oli transmisi kurang, konsultasikan dengan mekanik yang berpengalaman. Mereka dapat memberikan saran dan bantuan yang tepat untuk menjaga sistem transmisi mobil Anda tetap dalam kondisi baik.

Dengan mengikuti cara-cara di atas, Anda dapat mengatasi oli transmisi kurang dan mencegah kerusakan pada sistem transmisi mobil Anda. Pastikan untuk selalu menjaga level oli transmisi agar mobil Anda dapat beroperasi dengan lancar dan aman.


Baca juga:3 Cara Membersihkan Jok Mobil dengan Mudah


Dari sini, dapat disimpulkan bahwa masalah akibat oli transmisi kurang ternyata sangat fatal bagi mesin mobil. Untuk mencegahnya terjadi, lakukan pengisian ulang oli transmisi mobil Toyota secara berkala. Anda dapat melakukannya di bengkel resmi Auto2000.


Kunjungi Auto2000 Digiroom sekarang jugadan dapatkan berbagai Promo Dealer Mobil Toyota terbaru untuk berbagai jenis layanan purna jual Auto2000.

Share With:

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.