4 Cara Merawat Mobil Ketika Musim Hujan

Musim hujan tak kunjung usai, hampir setiap hari jalanan terus diguyur hujan akibatnya kendaraan yang digunakan ikut terkena guyuran air hujan. Mungkin Anda sudah sedikit mengetahui jika air hujan banyak memiliki kandungan garam dan juga asam. Kandungan tersebut dapat membuat cat kendaraan terutama mobil menjadi berkarat dan keropos. Oleh karena, lakukan treatment khusus untuk merawat mobil di musim hujan. Tujuannya adalah agar mobil tetap awet dan terhindar dari berbagai kerusakan yang perbaikannya membutuhkan banyak biaya. Berikut ini 4 tips merawat mobil di musim hujan yang bisa coba diterapkan.

Basuh/bilas mobil setelah terkena air hujan

Mungkin hal ini akan terlihat cukup merepotkan terutama jika harus membilas mobil setiap kali terkena air hujan. Akan tetapi, Anda perlu melakukannya agar kandungan garam yang terdapat dalam air hujan luruh terguyur air dan tidak lagi menempel pada bodi mobil. Seperti sudah dijelaskan di atas, kandungan garam yang cukup tinggi pada air hujan dapat menyebabkan cat menjadi keropos dan juga berkarat. Segera bilas mobil dengan air setelah hujan reda untuk menghindari hal tersebut.

Beberapa dari Anda mungkin terbiasa meletakkan mobil di area outdoor setelah selesai digunakan. Jika memiliki garasi, sebaiknya langsung masukkan mobil ke dalam garasi rumah jika tidak akan digunakan lagi atau ada jeda beberapa jam untuk tidak menggunakannya. Tujuannya adalah untuk melindungi mobil dari guyuran air hujan yang bisa turun sewaktu-waktu. Jika memang tidak memungkinkan, Anda bisa menggunakan cover body waterproof untuk menutup bagian luar mobil. Selain melindungi dari air hujan, hal ini juga bermanfaat untuk melindungi mobil dari debu dan kotoran sehingga mobil terus dalam keadaan bersih.

Saat musim hujan, kabin mobil juga memiliki kemungkinan terkena air hujan dari alas kaki yang digunakan. Oleh karena itu, berilah karpet khusus di area kabin agar kabin tidak basah terkena air hujan. Jangan lupa untuk mengeluarkan dan mengeringkan karpet secara berkala sebelum digunakan kembali.

Cek bagian bawah mobil yang biasanya memiliki kontak langsung dengan air hujan karena ada beberapa bagian tertentu pada mobil yang tidak boleh terkena air sama sekali.