Tips&Tricks_16.jpg

Jangan Sampai Mobil Mogok Atau Bahkan Terbakar, Ini Cara Mencegahnya

Diterbitkan12 Mar 2020

18 Sep 2018

Auto2000.co.id Ibarat jantung manusia, aki adalah perangkat di kendaraan yang punya tugas sangat vital. Mobil zaman now dengan sistem serba komputer butuh asupan daya listrik yang optimal.

Dan itu hanya bisa disajikan oleh aki mobil. Begitu aki mobil mati atau bermasalah, maka mobilpun langsung ikut kena getahnya. Bahkan hingga ikut mati total.

Aki juga punya tugas sebagai penyedia arus listrik untuk beberapa kebutuhan seperti menyalakan mesin, mengaktifkan lampu, dan menghidupkan aksesoris seperti audio dan alarm mobil.

Aki juga mendukung kinerja alternator sebagai penyedia arus listrik utama dengan menjaga stabilitas tegangan serta memberikan dukungan daya bila alternator bermasalah.

BACA JUGA : Spesial Untuk Generasi Millenial, Aplikasi Auto2000 Mobile Siap Memanjakan Kebutuhan Perawatan dan Pembelian Mobil Toyota

Masalahnya sekarang, apakah Anda sudah melakukan perawatan aki mobil Toyota kesayangan? Jika belum, ini beberapa langkah sederhana merawat aki mobil.

1. Matikan komponen kelistrikan saat mesin mati

Karena buru-buru atau malas, sebagian dari pemilik mobil langsung mematikan mesin tanpa mematikan terlebih dahulu beberapa komponen kelistrikan seperti AC atau lampu mobil. Yang paling sering adalah tape mobil.

Padahal sedikit banyak, hal tersebut mengurangi muatan listrik pada aki. Meski kecil, namun lambat laun daya pakai aki jadi cepat menurun. Salah satu indikatornya adalah aki tidak punya cukup daya untuk menyalakan mesin di pagi hari.

BACA JUGA : Ada 300 Hadiah Keren, Lomba Foto #Auto2000Mendukung Asian Games 2018 Tetap Berlangsung Hingga Akhir Bulan September

2. Panaskan mesin kendaraan

Walau mobil tidak penah dipakai, bukan berarti daya aki tidak bisa berkurang. Karena beberapa komponen tetap dalam keadaan aktif, seperti alarm mobil. Meski daya yang dipakai sangat kecil, tapi tetap saja mengurangi kapasitas aki mobil.

Oleh sebab itu, panaskan mesin mobil setiap 2-3 hari sekali selama kurang lebih 5 sampai dengan 10 menit untuk mengisi arus listrik ke aki. Selain tentunya membantu melumasi komponen mesin sehingga terhindar dari potensi karat.

3. Periksa level air aki

Level ketinggian aki harus dijaga di atas level terendah namun jangan sampai melampaui batas atas. Lakukan pemeriksaan rutin sebulan sekali untuk memastikannya.

Ada risiko kerusakan bila ketinggian air aki berada di bawah level yang ditentukan karena sel aki harus direndam oleh air agar dapat bekerja dengan baik. Ini terkait fungsi air aki sebagai media penyalur arus listrik. Sel aki bakal cepat rusak jika kering.

BACA JUGA : Penting! Ini Alasan Anda Harus Rutin Melakukan Servis Berkala Mobil Kesayangan

Di lain pihak, level ketinggian air aki yang melebihi batas maksimal akan meluap saat mengalami pemuaian atau mobil bergerak. Sifat air aki yang asam dapat merusak komponen lain di mobil. Biasanya yang kena duluan adalah kepala aki atau terminal aki.

4. Periksa pengikat aki

Pastikan aki diikat pada dudukannya dengan kuat sehingga tidak bergeser saat mobil bergerak. Aki yang sering berguncang akan mengurangi usia pakainya. Tapi jangan terlalu kencang karena akan merusak bodi aki.

Selain itu, ada risiko terjadi hubungan arus pendek bila aki bergeser dan kepala aki terkena permukaan logam. Bisa fatal karena dapat memicu kebakaran.

BACA JUGA : Cepat dan Bermutu, Layanan Ini Bikin Generasi Millenial Happy Bawa Mobil ke Bengkel Untuk Servis Berkala

5. Periksa terminal aki

Terminal aki atau biasa disebut kepala aki punya risiko kotor karena debu, termasuk air aki yang menguap atau luber. Ini mengurangi bidang kontak terminal aki sehingga kemampuannya mengisi dan menyalurkan arus listrik menurun.

Risiko lainnya adalah karat di permukaannya mengingat bahan terminal merupakan besi terbuka tanpa lapisan pelindung. Karat menurunkan daya antar listrik. Bersihkan dengan sikat kawat dan lumasi dengan gemuk untuk melindungi dari risiko berkarat.

Selain itu, ada kemungkinan juga pengikat terminal aki kendor. Ini cukup berbahaya lantaran dapat memicu hubungan arus pendek berupa percikan bunga api. Risiko paling fatal adalah kebakaran di ruang mesin.

6. Periksa kebocoran aki

Kondisi ini sangat sulit terjadi, tapi bukan berarti tidak mungkin. Bisa berasal dari kondisi aki yang kurang layak, terjatuh, atau tertusuk benda tajam. Jalan satu-satunya bila sampai terjadi kebocoran adalah mengganti dengan aki baru.

Buat Anda pemilik Toyota dapat melakukan pemeriksaan dan perawatan aki di bengkel resmi Auto2000. Atau kalau mau ringkas, bisa order layanan THS Auto2000 Home Service. Baik servis berkala di bengkel ataupun via tim THS bisa di-booking lewat aplikasi Auto2000 Mobile.

Auto2000

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.