Tips&Tricks_16.jpg

Waspadalah! Inilah 6 Cara Aman Mengemudi Mobil Saat Musim Hujan

Diterbitkan12 Mar 2020

09 Dec 2018


Auto2000.co.id Apa yang harus Anda perhatikan saat mengemudi di tengah kondisi hujan deras? Jangan khawatir, kami akan berikan beberapa tips ringan untuk Anda.

Musim hujan sudah tiba, dan Anda pasti akan berada dalam situasi dimana hujan deras mendera sementara Anda harus tetap mengemudikan kendaraan Toyota kesayangan.
Tidak heran bila rasa waswas muncul terkait kondisi jalan yang licin hingga tingginya risiko kecelakaan lalu lintas. Apalagi banyak pengguna jalan yang suka seenaknya sendiri di jalan.
Sebenarnya secara teknis tidak ada perbedaan cara mengemudi waktu hujan. Namun begitu ada beberapa hal harus Anda perhatikan agar dapat mengemudi dengan aman. Ini beberapa di antaranya.

BACA JUGA : Mau Beli Mobil Lewat Aplikasi dan Dapat Bonus Promo Memikat? Begini Caranya

1. Kurangi kecepatan

Hujan deras membuat jalanan licin dan membatasi jarak pandang pengemudi mobil. Itulah sebabnya Anda harus mengurangi kecepatan untuk menghindari kecelakaan lalu lintas.
Kecepatan mobil saat hujan deras sebaiknya sekitar 20-30 km/jam lebih lambat dibandingkan kondisi normal. Atau kalau dalam persentase bisa Anda kurangi sekitar 20% dari kecepatan normal.

Hal itu akan membuat Anda memiliki kontrol lebih baik atas kendaraan di tengah kondisi jalan yang lincin dan punya potensi kecelakaan besar.

Ini juga terkait dengan performa teknis kendaraan yang menurun saat terjadi hujan deras. Seperti performa ban dan pengereman, termasuk performa dari pengemudi sendiri.

BACA JUGA : Mau Oli TMO Gratis? Manfaatkan Layanan Bermodalkan Klik di Ponsel Ini

2. Hindari pengereman mendadak

Selain kecepatan kendaraan, hal lain yang wajib Anda perhatikan adalah pengereman. Sangat tidak disarankan bila Anda melakukan pengereman mendadak di tengah jalan yang licin karena ada potensi aquaplaning.

Aquaplaning adalah suatu kondisi dimana Anda kehilangan kendali atas mobil saat ban menginjak genangan air sehingga roda seakan-akan melayang. Ini membuat manuver Anda terhadap setir tidak banyak manfaatnya dan mobil bergerak liar.

Memang ada fitur rem ABS yang bisa menekan potensi ban kehilangan grip dan tetap ada kontrol pada arah mobil. Meski begitu, fitur ini tidak banyak membantu bila daya cengkeram yang hilang pada ban terbilang besar.

Itulah sebabnya penting bagi Anda untuk mengerem secara bertahap dan cermat saat hujan deras, terutama saat kecepatan tinggi. Anda juga harus memastikan rem selalu dalam kondisi prima.

BACA JUGA :Dear Generasi Millenial, Aplikasi Ini Paling Top Untuk Jadi Asisten Urusan Servis Mobil Anda

3. Jaga jarak aman mobil

Sebuah penelitian membuktikan bahwa satu dari lima pengemudi kesulitan untuk memperkirakan jarak mobil yang dikendarai dengan kendaraan di depannya saat hujan deras. Itulah mengapa Anda wajib menyisihkan cukup jarak dengan kendaraan di depan saat hujan deras.

Kewajiban ini untuk mengantisipasi jika pengemudi di depan mengerem kendaraannya secara mendadak, maka kecelakaan serius bisa terhindarkan. Karena itu, jagalah selalu jarak aman dengan kendaraan di depan.

Belum lagi terkait kondisi teknis kendaraan dimana akan terjadi penurunan performa, baik pada ban mobil dan sistem pengereman, yang membuat mobil berkurang kesigapannya dalam merespons kemauan pengemudi.

4. Nyalakan lampu mobil

Saat mengemudi di tengah hujan deras, lampu kendaraan tentu menjadi salah satu faktor penting. Padahal lampu tidak hanya berfungsi untuk membantu melihat, namun juga mempermudah pengemudi lain melihat Anda.

BACA JUGA : Masuk Musim Hujan, Pastikan 7 Komponen Mobil Ini Dalam Kondisi Baik Supaya Anda Tenang di Jalan

Lampu depan yang cukup terang membuat Anda merasa percaya diri saat menyetir, seperti yang umum pada kendaraan-kendaraan modern yang menggunakan lampu light emitting diode (LED).

Manfaatkan pula lampu kabut (foglamp) bila jarak pandang Anda terbatas lantaran adanya kabut atau hujan yang terlalu deras. Meski cahayanya tidak besar, namun karakter lampunya dapat menembus kabut.

Jangan lupa pula nyalakan lampu senja atau lampu kecil supaya mobil Anda terlihat oleh mobil lain, terutama dari belakang. Tidak perlu menyalakan lampu hazard atau lampu darurat karena akan membingungkan pengguna jalan lain dan hanya untuk kebutuhan darurat.

5. Tenang dan waspada

Selain masalah skill berkendara dan teknis kendaraan, salah satu yang terpenting harus
dilakukan saat berkendara waktu hujan adalah ketenangan saat mengemudi dan meningkatkan kewaspadaan.

BACA JUGA : Masuk Musim Hujan, Inilah Tips Cara Merawat Kaca Mobil Supaya Tidak
Menyulitkan Saat Hujan Turun

Anda tidak boleh terlalu agresif dalam berkendara ditandai dengan manuver pada setir yang halus dan menjaga injakan pedal gas dan rem di level moderat.
Tidak perlu juga merespons secara berlebih jika ada pengguna jalan berlaku seenaknya. Cukup kendalikan agar mobil Anda selalu berada di jalur yang tepat dan tidak mengganggu pengguna jalan lain.

Anda juga harus meningkatkan kewaspadaan lantaran menurunnya daya pandang dan kondisi jalan yang semakin sulit diprediksi. Apalagi bila Anda melalui daerah yang kurang kenal atau belum pernah melintas.

6. Servis berkala

Perawatan mobil secara berkala memastikan kondisi seluruh perangkat mobil dapat berfungsi dengan baik dan optimal saat melalui jalan licin akibat hujan. Selain memberi rasa tenang juga mengurangi potensi kecelakaan.

Oleh sebab itu, ikuti jadwal yang telah ditetapkan oleh bengkel resmi Auto2000 dalam melaksanakan servis berkala. Bisa booking via aplikasi Auto2000 Mobile untuk mendapatkan layanan servis berkala di bengkel resmi atau THS Auto2000 Home Service.

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.