ukuran-pipa-knalpot-mobil.jpg

Berapa Ukuran Pipa Knalpot Mobil?

Diterbitkan26 Jun 2021

Berapa ukuran pipa knalpot mobil yang tepat? Pertanyaan ini dapat dijawab melalui penjelasan lengkap dari artikel Auto2000 di bawah ini. Tidak hanya membahas perihal ukuran pipa knalpot saja, tetap juga terdapat informasi cara mengganti komponen ini dengan mudah dan cepat. Tanpa perlu berlama-lama lagi, simak informasi selengkapnya.

Ukuran Pipa Knalpot Mobil

Kembali ke pertanyaan di awal artikel ini, berapa ukuran pipa knalpot mobil yang paling tepat? Tentunya untuk ukuran ini tergantung dari spesifikasi mobil tersebut. Alasan utama dari mengapa harus mencari pipa knalpot sesuai spesifikasi adalah diameternya sangat berpengaruh terhadap gas buang yang terdorong. Itulah mengapa jangan sampai memilih ukuran pipa knalpot sembarangan.

Untuk rekomendasi ukuran pipa knalpot, Anda dapat menggunakan rumus ini. Jika kapasitas mesin mobil di angka 1.000 cc hingga 1.500 cc, maka gunakan pipa knalpot dengan diameter 2 inci. Kemudian, jika kapasitas mesin sekitar 1.500 cc hingga 2.000 cc, maka Anda bisa menggunakan pipa knalpot diameter 2,5 inci. Begitu juga untuk perbandingan kapasitas mesin dan diameter yang lebih tinggi lagi.

Ukuran pipa knalpot mobil memang sangat sulit untuk disesuaikan karena membutuhkan perhitungan kombinasi antara letak mesin, karburator, intake manifold, dan tempat masuknya bahan bakar wajib dihitung dengan cermat.

DAPATKAN PROMO TOYOTA NEW VIOS DI AUTO2000

Selain itu, jangan lupa untuk menyesuaikan resonator, header, serta muffler dengan ukuran pipa knalpot. Pilih pipa dengan lekukan bulat dan baik agar sisa gas buang mampu mengalir secara lancar.

Baca Juga:Cara Menyetir Mobil Manual di Jalur Menanjak

Cara Mengganti Pipa Knalpot Mobil

Jika Anda tertarik untuk mengganti pipa knalpot mobil, ada beberapa hal yang harus diperhatikan di dalam prosesnya agar tidak ada kesalahan walau sebenarnya tidak dianjurkan. Berikut ulasannya.

1. Cek Kecocokan Konfigurasi Header dan Desain Pipa

Header adalah saluran buang gas yang merupakan hasil sisa pembakaran dari bagian blok mesin. Konfigurasi header biasanya 4-2-1 atau 4-1. Dengan konfigurasi 4-2-1, artinya gas buang dari blok mesin disalurkan ke empat saluran, baru dipindahkan ke dua saluran, dan berakhir di satu saluran.

Untuk konfigurasi 4-1, gas sisa pembakaran disalurkan melalui empat saluran, lalu langsung berakhir di satu saluran. Jika ingin mengganti knalpot, Anda harus memastikan konfigurasi header ini sama dengan bawaan pabrik. Selain itu jangan lupa pastikan desain lubang dan lekukan pipa sesuai.

2. Sesuaikan Pipa Knalpot dengan Jenis Transmisi

Jika Anda memiliki mobil transmisi manual, maka pastikan header, muffler, dan resonator memiliki ukuran, sambungan, serta desain yang tepat. Alasan utama hal ini harus diingat adalah dalam mobil transmisi manual, ketika ganti posisi gigi lalu pedal gas diinjak, di sanalah semburan gas dari blok mesin menjadi meningkat.

Aliran gas memang membutuhkan pengelolaan yang tepat untuk memberikan efek tekanan balik ke ruang bakar dengan tepat serta mampu terbuang secara teratur.

Jika Anda menggunakan mobil transmisi otomatis, Anda tidak perlu kebingungan. Cukup ganti header sesuai desain bawaan dan diameter pipa tidak terlalu besar. Jika diameter pipa terlalu besar, maka itu sama dengan knalpot free flow sehingga menjadi lebih boros.

Baca Juga:Cara Menghilangkan Karat di Beberapa Bagian Mobil

Jadi itulah penjelasan tentang ukuran pipa knalpot mobil dan cara menggantinya agar tidak salah. Semoga informasi ini bermanfaat bagi AutoFamily dan jangan lupa untuk melakukan service mobil Toyota kesayangan secara berkala bersama Auto2000.KunjungiDealer Toyotasekarang jugadan dapatkan berbagaiPromo Dealer Mobil Toyotaterbaru untuk berbagai jenislayanan purna jualAuto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungandi sini.



digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.