Toyota Raize tersedia dalam dua pilihan mesin. AutoFamily bisa memilih Raize bermesin 1.000 cc dengan turbo atau 1.200 cc naturally aspirated. Keduanya dilengkapi transmisi Raize baik manual maupun matic.
Tentu pada opsi transmisi matic sangat menarik. Sebab teknologi yang diusung adalah CVT (Continuously Variable Transmission), tentunya sejumlah keunggulan dimilikinya.
Kendati demikian, namun AutoFamily perlu merawatnya agar kondisinya selalu prima. Kepala Bengkel Auto2000 Permata Hijau, Jakarta Barat, Edwin Dwi Novianto membagikan informasi mengenai beberapa hal yang bisa mempengaruhi kinerja transmisi CVT Raize berikut ini.
1. Mengemudi Secara Kasar
Edwin mengatakan bahwa pola dan gaya mengemudi perlu menyesuaikan setiap posisi transmisi dengan kondisi jalan dan kecepatan kendaraan. Dengan demikian akan membuat transmisi awet dan selalu prima.
Kebalikannya, jika pengemudi membawa mobil Toyota Raize secara kasar atau agresif secara terus menerus maka bukan tak mungkin sektor transmisinya akan cepat rusak.
2. Telat Ganti Oli Matic
Konstruksi dan sistem transmisi CVT pada Toyota Raize memiliki sistem pelumasan khusus. Bahkan bagian tersebut memiliki pelumas khusus. Anda perlu menggantinya secara rutin sesuai anjuran pabrikan Toyota.
Jika tidak, maka dampak dan konsekuensinya adalah ada menurunnya kinerja sistem penerus daya tersebut. Selalu rutin servis dan ganti oli CVT secara teratur di bengkel Auto2000.
3. Sering Kick Down
Ketika pengemudi butuh manuver akselerasi atau tenaga yang spontan maka diperlukan trick kick down. Trick ini sendiri dilakukan dengan cara menginjak pedal gas secara penuh dan cepat agar mobil mengeluarkan tenaga instan.
BACA JUGA: Keunggulan Raize Turbo Bukan Cuma Soal Performa
Tentu jika hal ini sering dilakukan atau terus-menerus dilakukan dapat berdampak buruk pada transmisi. Maka lakukan kickdown seperlunya atau hindari melakukannya jika memang tidak perlu.
4. Penggunaan Spareparts Imitasi
Menggunakan spareparts asli Toyota adalah hal wajib jika AutoFamily menginginkan performa transmisi CVT yang selalu prima. Penggunaan spapareparts atau komponen CVT yang imitiasi tentu tidak ada yang menjamin kualitasnya.
5. Sering Terendam Banjir
Mobil Toyota Raize bertransmisi CVT yang sering terendam banjir tentu akan sangat mempengaruhi berbagai komponen mekanikal dan elektrikal, termasuk pada transmisinya.
Air banjir beserta berbagai material asing yang dibawanya bisa merusak komponen transmisi CVT. Maka hindarilah kondisi tersebut agar mobil Toyota Raize selalu terjaga performanya.
BACA JUGA: 7 Jenis Lampu LED Mobil Berdasarkan Fungsinya
"Lakukan perawatan secara berkala setiap 10.000 km atau setiap 6 bulan (yang tercapai lebih dahulu) di bengkel Auto2000 terdekat untuk memastikan semua sistem di kendaraan Raize bekerja sesuai standar. Kunjungi dealer saat ada malfungsi atau lampu indikator peringatan yang menyala," saran Edwin.
Bagi AutoFamily yang belum memiliki Toyota Raize, segera dapatkan secara mudah. Pilih tipe dan varian Toyota Raize yang Anda inginkan DI SINI.
Auto2000 Digiroom