Tips Simpan Aman Tekanan Angin Ban Serep
Diterbitkan29 Apr 2020
Ban serep merupakan bagian dari safety. Jika ban terpasang mengalami masalah, maka ban inilah yang berfungsi untuk menggantikan peran ban yang bermasalah tersebut. Beberapa merek memutuskan untuk menggunakan ban runflatt sehingga ban serep tak lagi diperlukan, namun sebagian besar mobil yang dijajakan di Indonesia masih menggunakan ban serep.
Kendati banyak pula yang beralih dengan menggunakan ban space saver spare tire yang lebih kompak, namun tetap saja ban ukuran full size masih digunakan pada sebagian besar produk Menghadapi mudik Lebaran, ada baiknya kita kembali memeriksa tekanan angin ban serep mobil kita dan memastikan bahwa tekanan ban aman dipakai jika terjadi kondisi emergency saat mudik.
BACA JUGA :Toyota Fortuner Attention to Detail terbaik
Ban serep harus disimpan dengan tekanan angin yang lebih besar dibandingkan dengan ban yang digunakan, jelas Tb Cecep. Tujuan menyimpan dengan tekanan angin yang lebih tinggi, tak lain ditujukan supaya pada saat dipergunakan nanti kita mudah menyesuaikan dengan tekanan ban yang dibutuhkan, sambungnya.
Isilah ban dengan tekanan angin jauh lebih besar dari ukuran ban yang dipakai. Bahkan boleh menyimpan tekanan angin hingga 2 atau 3 kali lipat dari ukuran yang digunakan pada ban terpasang, lanjutnya. Tb menegaskan bahwa tips ini berlaku pada ban space saver spare tire ataupun ban berukuran full size.
Lakukan perawatan berkala setiap 6 bulan atau 10.000 km sekali agar kendaraan selalu dalam kondisi yang prima hanya diAuto2000 Pandeglang.
(Arif Krisna K)
Auto2000
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:
AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.