Indonesia yang merupakan sebuah negara dengan iklim tropis memiliki dua musim, panas dan hujan. Mungkin saat hujan suhu bukan jadi masalah berarti saat mengemudi. Namun saat musim panas tiba, AC yang bekerja optimal wahib hukumnya dimiliki setiap mobil agar nyaman dalam berkendara. Bahkan bisa dikatakan bahwa tekanan freon AC mobil merupakan penentu emosi.
Apa maksudnya? Maksudnya adalah, jika freon berkurang dan tidak mampu memenuhi kebutuhan sistem AC maka kabin yang dingin dan sejuk sulit tercipta. Terbayangkan rasanya mengemudi di tengah siang hari yang panas dan lalulintas macet sementara AC rusak?
Tentu sangat tidak nyaman. Bahkan pada beberapa orang emosinya mudah tersulut karena kepanasan, terlebih apapun bisa terjadi di jalan raya. Maka dari itulah freon AC mobil jadi sangat krusial.
Lantas berapa tekanan freon AC mobil yang ideal? Dikutip dari berbagai sumber, ada dua jenis tekanan freon AC mobil. Pada tekanan rendahakan terdeteksi pada 15 hingga 30 psi. Sedangkan pada tekanan tinggi apabila indikator berada antara 160 hingga 250 psi.
Tekanan freon AC mobil tentu harus dijaga agar selalu dalam keadaan ideal agar kinerja pendinginana berfungsi baik. Untuk itu Anda perlu menjaganya agar tidak pernah berkurang.
Caranya pun mudah dalam mengetahui normal atau tidaknya freon AC sebuah mobil. Pada saat mobil dalam keadaan mati, tekanan normalnya 20 psi (tekanan rendah) dan 180 psi (tekanan tinggi). Sedangkan saat mobil dinyalakan, tekanan normalnya juga akan meningkat, yaitu 25 psi (tekanan rendah) dan 220 psi (tekanan tinggi).
Selain freon habis atau berkurang, sebenarnya cukup banyak potensi masalah pada AC. Namun semuanya bisa dideteksi secara dini. Seperti AC hanya bisa mengeluarkan angin, AC berbau, hingga mengeluarkan suara aneh menjadi beberapa tanda AC bermasalah.
Langsung saja datangi bengkel Auto2000 terdekat untuk melakukan perbaikan AC. Jangan sampai AC dibiarkan rusak dan emosi mudah naik karena suhu di kabin tak nyaman.
Baca Juga: Bikin Auto Kesal, Inilah Beberapa Masalah Pada AC Mobil dan Cara Mencegahnya Agar Tetap Sejuk dan Nyaman
Apa maksudnya? Maksudnya adalah, jika freon berkurang dan tidak mampu memenuhi kebutuhan sistem AC maka kabin yang dingin dan sejuk sulit tercipta. Terbayangkan rasanya mengemudi di tengah siang hari yang panas dan lalulintas macet sementara AC rusak?
Tentu sangat tidak nyaman. Bahkan pada beberapa orang emosinya mudah tersulut karena kepanasan, terlebih apapun bisa terjadi di jalan raya. Maka dari itulah freon AC mobil jadi sangat krusial.
Lantas berapa tekanan freon AC mobil yang ideal? Dikutip dari berbagai sumber, ada dua jenis tekanan freon AC mobil. Pada tekanan rendahakan terdeteksi pada 15 hingga 30 psi. Sedangkan pada tekanan tinggi apabila indikator berada antara 160 hingga 250 psi.
Tekanan freon AC mobil tentu harus dijaga agar selalu dalam keadaan ideal agar kinerja pendinginana berfungsi baik. Untuk itu Anda perlu menjaganya agar tidak pernah berkurang.
Caranya pun mudah dalam mengetahui normal atau tidaknya freon AC sebuah mobil. Pada saat mobil dalam keadaan mati, tekanan normalnya 20 psi (tekanan rendah) dan 180 psi (tekanan tinggi). Sedangkan saat mobil dinyalakan, tekanan normalnya juga akan meningkat, yaitu 25 psi (tekanan rendah) dan 220 psi (tekanan tinggi).
Selain freon habis atau berkurang, sebenarnya cukup banyak potensi masalah pada AC. Namun semuanya bisa dideteksi secara dini. Seperti AC hanya bisa mengeluarkan angin, AC berbau, hingga mengeluarkan suara aneh menjadi beberapa tanda AC bermasalah.
Langsung saja datangi bengkel Auto2000 terdekat untuk melakukan perbaikan AC. Jangan sampai AC dibiarkan rusak dan emosi mudah naik karena suhu di kabin tak nyaman.
Baca Juga: Bikin Auto Kesal, Inilah Beberapa Masalah Pada AC Mobil dan Cara Mencegahnya Agar Tetap Sejuk dan Nyaman
