Storing Mobil Agar Tetap Prima dan Siap Digunakan Kapan Saja
Diterbitkan25 Des 2025
Storing mobil bukan sekadar memarkir kendaraan lalu membiarkannya dalam waktu lama. Jika dilakukan tanpa persiapan yang tepat, mobil justru berisiko mengalami berbagai masalah seperti aki soak, ban berubah bentuk, rem lengket, hingga interior lembap dan berjamur. Karena itu, AutoFamily perlu memahami cara storing mobil yang benar agar kondisi kendaraan tetap prima dan nyaman saat kembali digunakan.
Dengan langkah yang tepat, storing mobil justru bisa memperpanjang usia pakai komponen sekaligus menjaga nilai kendaraan. Berikut panduan storing mobil yang rapi, praktis, dan mudah diterapkan.
Apa Itu Storing Mobil dan Kapan Perlu Dilakukan?
Storing mobil adalah proses menyimpan kendaraan dalam jangka waktu tertentu dengan perlakuan khusus agar seluruh komponen tetap terjaga. Umumnya dilakukan saat mobil:
- Tidak digunakan lebih dari 1–2 minggu
- Ditinggal liburan atau perjalanan dinas panjang
- Jarang dipakai karena memiliki mobil lebih dari satu
- Disimpan sebagai kendaraan cadangan atau koleksi
Semakin lama mobil tidak digunakan, semakin penting persiapan storing dilakukan secara menyeluruh.
Persiapan Penting Sebelum Storing Mobil
Sebelum menyimpan mobil, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan dan cek sebelumnya. Seperti berikut ini:
Membersihkan Mobil Secara Menyeluruh
Langkah pertama adalah memastikan mobil dalam kondisi bersih dan kering. Kotoran yang dibiarkan menempel terlalu lama dapat merusak cat dan memicu karat.
- Cuci eksterior hingga bersih, termasuk bagian kolong
- Bersihkan interior dari debu dan sisa makanan
- Pastikan kabin dan bagasi benar-benar kering
Mobil yang bersih akan lebih aman dari jamur dan bau tidak sedap selama disimpan.
Memilih Lokasi Penyimpanan yang Tepat
Lokasi penyimpanan sangat berpengaruh pada kondisi mobil. Idealnya, simpan mobil di:
- Garasi tertutup dan berventilasi baik
- Area yang terlindung dari hujan dan sinar matahari langsung
- Permukaan lantai yang rata
Jika harus menyimpan mobil di luar ruangan, gunakan car cover khusus mobil yang memiliki sirkulasi udara agar tidak menahan uap air.
Baca juga: Berapa Ukuran Ideal Garasi Mobil?
Perawatan Komponen Penting Saat Storing Mobil
Perawatan juga tidak bisa ditinggalkan begitu saja, ada beberapa hal yang perlu dijaga, seperti:
Menjaga Kondisi Aki
Aki merupakan komponen yang paling sering bermasalah saat mobil lama tidak digunakan. Untuk mencegah aki soak:
- Panaskan mesin minimal 10–15 menit setiap 3–5 hari, atau
- Lepaskan terminal negatif aki bila mobil disimpan lama
Untuk hasil optimal, pengecekan kondisi aki sebelum storing sangat disarankan.
Memperhatikan Kondisi Ban
Ban yang diam terlalu lama bisa mengalami perubahan bentuk (flat spot). Agar ban tetap aman:
- Isi tekanan angin sedikit lebih tinggi dari standar
- Pindahkan posisi mobil secara berkala
- Jika memungkinkan, gunakan penyangga roda
Langkah sederhana ini membantu menjaga kenyamanan berkendara saat mobil kembali digunakan.
Sistem Rem dan Transmisi
Rem yang jarang dipakai berisiko lengket atau berkarat. Sebelum storing:
- Pastikan rem dalam kondisi kering
- Gunakan rem tangan seperlunya
- Untuk transmisi otomatis, pastikan tuas berada di posisi P
Menjalankan mobil sebentar secara berkala juga membantu menjaga sistem rem tetap optimal.
Perlindungan Interior dan Eksterior
Bagian dalam dan luar mobil juga perlu diperhatikan demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Ikuti langkah di bawah ini:
Mencegah Jamur di Kabin
Interior mobil rentan lembap jika disimpan terlalu lama. AutoFamily bisa:
- Menggunakan silica gel atau penyerap kelembapan
- Membuka kaca sedikit (jika aman) untuk sirkulasi udara
- Menghindari menyimpan barang berbahan kain di dalam mobil
Kabin yang kering akan tetap nyaman dan bebas bau.
Perlindungan Cat dan Body
Gunakan car cover yang sesuai ukuran mobil dan berbahan breathable. Hindari cover plastik biasa karena dapat memerangkap panas dan uap air, yang justru merusak cat.
Periksa Cairan Kendaraan
Sebelum storing, pastikan semua cairan kendaraan berada pada level yang sesuai:
- Oli mesin
- Cairan radiator
- Minyak rem dan power steering
- Air wiper
Cairan yang cukup membantu mencegah korosi dan menjaga komponen tetap terlindungi.
Baca juga: 7 Tips Agar Lantai Garasi Mobil Tidak Licin & Mencegahnya
Setelah Storing, Apa yang Perlu Dicek?
Saat mobil akan kembali digunakan:
- Periksa tekanan ban
- Pastikan aki bekerja normal
- Nyalakan mesin dan dengarkan suara yang tidak biasa
- Cek indikator di panel instrumen
Jika mobil disimpan dalam waktu lama, lakukan pengecekan menyeluruh agar perjalanan tetap aman dan nyaman.
Pastikan Kondisi Mobi Prima Sebelum Di Storing Auto2000
Agar storing mobil berjalan optimal, AutoFamily disarankan melakukan servis dan pengecekan kendaraan terlebih dahulu di bengkel Toyota Auto2000. Teknisi andal Auto2000 akan memastikan kondisi aki, ban, rem, dan komponen penting lainnya siap untuk disimpan dalam jangka waktu lama.
Dengan persiapan yang tepat dan perawatan berkala, storing mobil bukan lagi hal yang merepotkan. Mobil tetap terjaga, performa aman, dan AutoFamily pun lebih tenang saat kembali menggunakannya.
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:

AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.







