scv-adalah.jpg

Mengenal Komponen SCV

Diterbitkan28 Jan 2021

SCV adalah suction control valve yang merupakan bagian dari komponen supply pump. Ia membantu supply pump agar bisa tetap menyuplai bahan bakar bertekanan tinggi bagi komponen mesin diesel. SCV sendiri hanya ada pada mobil dengan mesin diesel common rail, khususnya tipe HP3 dengan supply pump. Untuk lebih mengenal tentang SCV, mari simak penjelasannya berikut.

Mengenal SCV

Seperti yang disebutkan, SCV adalah salah satu bagian utama supply pump yang bertugas mengubah tekanan bahan bakar. Bahan bakar yang diolah supply pump memiliki tekanan tinggi agar kemudian dapat bergerak ke ruang bakar. Rangkaian supply pump dengan SCV ini hanya ada pada mobil dengan mesin diesel common rail.

SCV sendiri merupakan sebuah aktuator, yakni peralatan mekanis untuk mengontrol suatu mekanisme pada mesin. Komponen ini berhubungan langsung dengan ECU (Engine Control Unit) pada mesin. Dengan begitu, mekanisme yang diatur SCV dapat bekerja secara otomatis mengikuti sinyal yang diberikan.

Bentuk SCV

SCV memiliki model solenoid valve. Bagian dalam SCV dilengkapi dengan sebuah kumparan. Selain kumparan, SCV juga memiliki sebuah armature atau angker dinamo yang dapat menghasilkan listrik. Listrik dari armature ini nantinya membuat kumparan menjadi magnet. Armature SCV terhubung langsung dengan katup. Saat SCV menerima arus listrik dari ECU, armature akan bergerak secara otomatis dan membuka katup.

Baca juga:3 Cara Membersihkan Jok Mobil dengan Mudah

Fungsi SCV

Dengan bentuk dan modelnya tersebut, lantas apa fungsi SCV pada sebuah mesin? Fungsi SCV adalah mengatur volume bahan bakar dari feed pump yang akan menuju plunger. Dengan begitu, tekanan bahan bakar yang disuplai oleh supply pump bisa tetap stabil menuju common rail pipe dan sesuai dengan kebutuhan mesin.

Cara kerja SCV

Kinerja SCV sangat dipengaruhi oleh ECU. Tepatnya, SCV bekerja dalam siklus tugas yang diatur oleh sinyal output dari ECU. Sinyal tersebut berbentuk gelombang frekuensi yang mengalir dengan tetap. Nilai dari gelombang sinyal yang dikirimkan ECU tersebut memengaruhi seberapa besar katup SCV terbuka.

Semakin tinggi nilai frekuensi gelombang, maka arus listrik yang diterima armature pada SCV pun semakin turun sehingga katup hanya terbuka sedikit. Sebaliknya, saat nilai frekuensi gelombang menurun, maka arus listrik yang diterima armature pada SCV akan semakin naik dan katup pun terbuka lebih lebar.

SCV dan supply pump

Lalu, bagaimana SCV bekerja pada rangkaian supply pump? Dalam rangkaian supply pump, SCV adalah komponen yang terhubung langsung dengan feed pump. SCV menerima bahan bakar dari discharge port yang merupakan saluran keluar feed pump. Sebagian lain bahan bakar yang tidak masuk ke SCV akan diterima oleh komponen plunger. Barulah kemudian bahan bakar diteruskan ke pump unit.

Selain SCV, supply pump pada mesin diesel tipe HP3 juga tersusun atas komponen-komponen lain. Beberapa di antaranya adalah feed pump, pump unit (terdiri dari eccentric cam, ring cam, dan plunger), delivery valve, dan fuel temperature sensor. Sama seperti SCV, fuel temperature sensor pun bekerja dengan mengikuti sinyal perintah dari ECU.

Baca juga:Cara Memperbaiki Sensor O2 Mobil

SCV adalah bagian penting dari rangkaian supply pump yang bertugas memasok bahan bakar pada mesin diesel tipe HP3. Tanpa adanya SCV, supply pump mesin diesel pun tidak akan bisa bekerja dengan maksimal. Jaga performa mobil diesel Toyota milik AutoFamily agar tetap tangguh di jalanan dengan melakukan service berkala di bengkel Auto2000. KunjungiAuto2000 Digiroomsekarang jugadan dapatkan berbagaiPromo Dealer Mobil Toyotaterbaru untuk berbagai jenislayanan purna jualAuto2000.

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.