Sensor O2 atau oksigen pada mobil memang sangat penting untuk tetap dalam kondisi prima. Penggunaan mesin injeksi memerlukan komponen sensor oksigen untuk komputerisasi bahan bakar serta kontrol emosi. Jadi rasio bahan bakar dan udara bisa dalam ukuran yang tepat. Jika sudah rusak, maka pasti mengganggu kinerja mobil.
Fungsi filter udaramobil pada umumnya sangatlah mempengaruhi mesin terutama mencegah munculnya kerak timbul pada bagian mesin. Nah, jika sensor O2 itu rusak, sudah pasti fungsi filter udara tidak akan berguna. Bagaimana cara memperbaiki sensor O2 mobil?
Pertanyaan di atas bisa dijawab dengan mengenali gejala kerusakan terlebih dahulu. Untuk itu, simak rangkuman lengkapnya di bawah ini.
Gejala Kerusakan Sensor O2
Ada tiga cara mengenali gejala kerusakan dari sensor O2. Dimulai dari:
1. Lampu Indikator Check Engine Menyala
Gejala pertama yang paling sering terjadi adalah lampu indikator check engine menyala. Setiap mobil memiliki lampu khusus ini yang menjadi peringatan bahwa ada masalah pada mesin. Ternyata saat sensor O2 mengalami kerusakan, lampu check engine sudah pasti menyala.
Namun jangan sampai Anda mengabaikan peringatan yang sudah diberikan. Sebaiknya segera periksa mobil ke bengkel resmi seperti Auto2000. Apalagi jika memang mobil Anda sudah terhitung tua (lebih dari 10 tahun) atau sudah mencapai total jarak tempuh 150.000 km. Peluang masalah ini menjadi semakin besar lagi.
CEK PENAWARAN TERBAIK TOYOTA RUSH DI SINI!
2. Emisi Gas Buang Mengalami Peningkatan
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, sensor O2 berguna untuk menentukan rasio bahan bakar dan udara yang optimal. Tentunya dengan mendeteksi emisi gas buang secara keseluruhan. Namun jika sensor O2 rusak, maka rasio kedua komposisi tersebut bisa jadi berantakan.
Pada akhirnya emisi gas buang mobil menjadi lebih meningkat. Oleh karena itu, jika memang Anda melihat bahwa emisi gas buang lebih tinggi daripada biasanya, jangan langsung berpikir bahwa ada kerusakan di mesin. Mungkin saja memang sensor O2 mobil yang sudah rusak.
Baca juga:6 Cara Mengusir Kecoa dari Dalam Mobil
3. Performa Mobil Menurun
Di antara semua gejala kerusakan sensor O2, performa mobil menurun menjadi yang paling terasa. Anda bisa merasakan mobil mogok, akselerasi yang kurang baik padahal sudah menekan pedal gas lebih dalam, hingga mobil sulit untuk berjalan dengan konsisten.
Tentu saja penurunan performa ini disebabkan rasio bahan bakar dan udara yang kurang tepat. Masalah ini membuat pembacaan emisi gas buang menjadi tidak tepat. Akhirnya Anda mendapatkan masalah yang lebih besar sehingga mobil sulit untuk dikendarai.
Dengan tiga gejala sensor O2 di atas, Anda bisa mengerti ciri-ciri yang bisa terjadi kalau terjadi kerusakan.
Cara Memperbaiki Sensor O2 Mobil
Sekarang pertanyaannya adalah bagaimana cara memperbaiki sensor O2 mobil? Ketika sensor ini rusak, masalah yang Anda rasakan tidak hanya perihal performa saja, tetapi polusi udara menjadi semakin besar karena diakibatkan emisi gas buang lebih tinggi.
Jika memang sudah terlihat ada gejala tersebut, segera bawa mobil Anda ke bengkel resmi seperti Auto2000. Masalah kerusakan sensor O2 tidak bisa Anda selesaikan sendiri. Sebaiknya berikan kepercayaan kepada bengkel resmi karena sudah pasti memperbaiki masalah ini.
Baca Juga:Inilah Cara Menyambungkan Bluetooth ke Mobil Avanza
Tentu saja pilihan bengkel resmi yang paling tepat untuk memperbaiki kerusakan sensor O2 dari mobil Toyota AutoFamily adalah Auto2000. Sebagai bengkel resmi Toyota di Indonesia, Auto2000 pasti bisa memperbaiki kerusakan tersebut. Semuanya berkat dukungan dari para teknisi handal dan berpengalaman yang ada di Auto2000.
Sekarang Auto2000 sudah memiliki cabang di berbagai daerah Indonesia. Dimulai dari DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, dan Bali. Jadi, AutoFamily lebih mudah untuk mengunjungi salah satu cabang Auto2000. Tunggu apalagi?KunjungiAuto2000 Digiroomsekarang jugadan dapatkan berbagaiPromo Dealer MobilToyota terbaru untuk berbagai jenislayanan purna jualAuto2000.